Asosiasi Antara Kemampuan Analogi Dengan Komunikasi Matematik Siswa SMP
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Asikin, M. (2002). Menumbuhkan Kemampuan Komunikasi Matematika melalui Pembelajaran Matematika Realistik. Prosiding Konferensi Nasional Matematika XI.
Dahlan, J. A. (2011). Analisis Kurikulum Matematika. Jakarta: Universitas Terbuka.
Darkasyi, M., Johar, R., & Ahmad, A. (2014). Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis dan Motivasi Siswa dengan Pembelajaran Pendekatan Quantum Learning pada Siswa SMP Negeri 5 Lhokseumawe. Jurnal Didaktik Matematika, 1(1), 21–34.
Departemen Pendidikan Nasional. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Depdiknas.
English, L. D. (1999). Reasoning by Analogy, pada Stiff, L.V, & Curcio, F. R. Developing Mathematical Reasoning in Grades K-12. Reston: NCTM.
English, L. D. (2004). Mathematical and Analogical Reasoning of Young Learners. London: Lawrence Erlbaum Associates.
Isoda, M., & Katagiri, S. (2012). Mathematical Thingking How to Develop it in Classroom. Singapore: World Scientific.
Kariadinata, R. (2012). Menumbuhkan Daya Nalar ( Power Of Reason ) Siswa Melalui Pembelajaran Analogi Matematika. Infinity, 1(1).
Loc, N. P., & Uyen, B. P. (2014). Using Analogy in Teaching Mathematics : An Investigation of Mathematics Education Students in School of Education - Can Tho University. International Journal of Education and Research, 2(7), 91–98.
Mikrayanti. (2012). Meningkatkan Kemampuan Penalaran dan Komunikasi Matematis Siswa Sekolah Menengah Atas melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. Tesis: Sekolah Pasacasarjana Universitas Pendidikan Indonesia Bandung.
NCTM. (2000). Principles and Standards for School Mathematics. Reston: NCTM.
Nurjaman, A. (2015). Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa SMP melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS). DIDAKTIK, 9(1), 1–9.
Rachmayani, D. (2014). Penerapan Pembelajaran Reciprocal Teaching untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis dan Kemandirian Belajar Matematika Siswa. JURNAL PENDIDIKAN UNSIKA, 2(1), 13–23.
Ruseffendi, E. T. (1998). Statistika Dasar untuk Penelitian Pendidikan. Bandung: IKIP Bandung Press.
Shadiq, F. (2013). Penalaran dengan Analogi? Pengertiannya dan Mengapa Penting? Widyaiswara PPPPTK Matematika, 1–7.
Soekardijo, G. R. (1999). Logika Dasar Tradisional, Simbolik dan Induktif. Jakarta: Gramedia.
Sumarmo, U. (2013). Kumpulan Makalah Berpikir dan Disposisi Matematik serta Pembelajarannya. Bandung: Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pendidikan Indonesia Bandung.
Suryadi, D. (2005). Penggunaan Pendekatan Pembelajaran Tidak Langsung serta Pendekatan Gabungan Langsung Dan Tidak Langsung dalam Rangka Meningkatkan Kemampuan Berpikir Matematik Tingkat Tinggi Siswa SLTP (DISERTASI). Bandung: Sekolah Pasacasarjana Universitas Pendidikan Indonesia Bandung.
Turmudi. (2008). Landasan Filosofis dan Teoritis Pembelajaran Matematika. Jakarta: Leuser Cita Pustaka.
Turmudi. (2009). Taktik dan Strategi Pembelajaran Matematika Referensi untuk Guru SMK, Mahasiswa, dan Umum. Jakarta: Leuser Cita Pustaka.
Umar, W. (2012). Membangun Kemampuan Komunikasi Matematis dalam Pembelajaran Matematika. Infinity, 1(1).
Walle, J. A. V. (2006). Matematika Sekolah Dasar dan Menengah Jilid I (Edisi terjemahan oleh Suyono). Jakarta: Erlangga.
DOI: http://dx.doi.org/10.24042/ajpm.v8i1.902
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by:
Al-Jabar : Jurnal Pendidikan Matematika is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.