The Students' Creative Thinking Process based on Wallas Theory in Solving Mathematical Problems viewed from Adversity Quotient /Type Climbers
Abstract
This research aims to describe the creative thinking process of students based on Wallas theory in solving mathematical problems. This type of research is qualitative research using qualitative descriptive methods. This research will begin by determining the type of Adversity Quotient using the Adversity Response Profile (ARP) test. The sampling technique is used positive sampling, selected 2 subjects to represent the climber type . The Data collection techniques are used written tests and interviews then analyzing the result based on indicators that fulfill Wallas creative thinking process and its level. The data analysis technique used is according to Milles and Huberman and the data validity technique uses technical triangulation Based on the results of data analysis, it was found that climber 1 is the climber with the creative thinking level that is very creative, Climber 1 is able to fulfill all stages of the creative thinking process by Wallas and its complete characteristics include fluency, flexibility, originality, elaboration. Whereas Climber2 is a climber with creative thinking level that is creative, Climber 2 is able to fulfill all stages of the creative thinking process by Wallas but incomplete on its characteristics.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Andiyana, M. A., Maya, R., & Hidayat, W. (2018). Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa SMP pada Materi Bangun Ruang. JPMI: Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif, 1(3), 239–248.
Argarini, D. F. A., Budiyono, & Sujadi, I. (2014). Karakteristik Berpikir Kreatif Kelas VII SMP N 1 Kragan dalam Memecahkan dan Mengajukan Masalah Matematika Materi Perbandingan Ditinjau dari Gaya Kognitif. JMEE, IV(2005), 1–12.
Aziz, A., Kusmayadi, T. A., & Sujadi, I. (2014). Proses Berpikir Kreatif dalam Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau dari Tipe Kepribadian Dimensi Myer-Briggs Siswa Kelas VIII MTs Nw Suralaga Lombok Timur Tahun Pelajaran 2013/2014. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika ISSN: 2339-1685, 2(10), 1079–1093.
Bakır, S., & Öztekin, E. (2014). Creative Thinking Levels Of Preservice Science Teachers In Terms Of Different Variables. Journal of Baltic Science Education ISSN 1648-3898, 13(2), 231–242.
Defitriani, E. (2014). Profil Berpikir Kreatif Siswa Kelas Akselerasi dalam Memecahkan Masalah Matematika Terbuka. JPM, 6(2), 65–76.
Fauziyah, I. N. L., Usodo, B., & Ch., H. E. (2013). Proses Berpikir Kreatif Siswa Kelas X dalam Memecahkan Masalah Geometri Berdasarkan Tahapan Wallas Ditinjau dari Adversity Quotient (AQ) Siswa. Jurnal Pendidikan Matematika Solusi, 1(1), 75–90.
Febriani, S., & Ratu, N. (2018). Profil Proses Berpikir Kreatif Matematis Siswa dalam Pemecahan Masalah Open-Ended Berdasarkan Teori Wallas. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(1), 39–50.
Hasanah, U., & Putra, R. W. Y. (2017). Analisis Proses Berpikir Kreatif dalam Memecahkan Masalah Matematika Ditinjau dari Tipe Kepribadian Rational dan Artisan. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika P-ISSN : 2579-941X E-ISSN : 2579-9444, 137–149.
Hendriyati, N. N., Trapsilasiwi, D., & Susanto. (2017). Profil Berpikir Kreatif Siswa Kelas VII B SMP Negeri 6 Jember dalam Memecahkan Masalah Operasi Pecahan Berdasarkan Tahapan Wallas Ditinjau dari Perbedaan Gender. Kadikma, 8(2), 189–196.
Hidaya, A. R., & Sutarni, S. (2017). Proses Berpikir Kreatif Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Sawit dalam Memecahkan Masalah Pythagoras Berdasarkan Tahapan Wallas Ditinjau dari Tipe Intelegensi Siswa. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika ISSN : 2528-4630, 1–8.
Hidayat, W., & Sariningsih, R. (2018). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dan Adversity Quotient Siswa SMP Melalui Pembelajaran Open Ended. JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika), 2(1), 109–118.
Kurniawan, I., Kusmayadi, T. A., & Sujadi, I. (2015). Proses Berpikir Kreatif Siswa Climber dalam Pemecahan Masalah Matematika pada Materi Peluang ( Penelitian pada Siswa Kelas XI IPA Semester II SMA Negeri I Polanharjo Tahun Ajaran 2014 / 2015 ). Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika, 3(6), 599–612.
Machromah, I. U., Riyadi, & Usodo, B. (2015). Analisis Proses dan Tingkat Berpikir Kreatif Siswa SMP dalam Pemecahan Masalah Bentuk Soal Cerita Materi Lingkaran Ditinjau dari Kecemasan Matematika. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika ISSN: 2339-1685, 3(6), 613–624.
Masfingatin, T., & Murtafi’ah, W. (2016). Kemampuan Berpikir Logis Mahasiswa dengan Adverity Quotient Tipe Climber dalam Pemecahan Masalah. Jurnal Math Educator Nusantara, 2(1), 19–29.
Mujib, M. (2015). Membangun Kreativitas Siswa dengan Teori Schoenfeld pada Pembelajaran Matematika Melalui Lesson Study. Al-Jabar : Jurnal Pendidikan Matematika, 6(1), 53–62.
Netriwati, N. (2016). Analisis Kemampuan Mahasiswa dalam Pemecahkan Masalah Matematis menurut Teori Polya. Al-Jabar : Jurnal Pendidikan Matematika, 7(2), 181–190. https://doi.org/10.24042/ajpm.v7i2.32
Ngilawajan, D. A. (2013). Proses Berpikir Siswa SMA dalam Memecahkan Masalah Matematika Materi Turunan Ditinjau dari Gaya Kognitif Field Independent dan Field Dependent. Pedagogia, 2(1), 71–83.
Niswah, N. T., & Siswono, T. Y. E. (2017). Tahap Berpikir Kreatif Siswa dalam Mengajukan Masalah Matematika Berdasarkan Informasi Gambar dan Verbal. MATHEdunesa : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika ISSN :2301-9085, 3(6).
Nurmasari, N., Kusmayadi, T. A., & Riyadi. (2014). Analisis Berpikir Kreatif Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Matematika pada Materi Peluang Ditinjau dari Gender Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika, 2(4), 351–358.
Prianggono, A. (2013). Analisis Proses Berpikir Kreatif Siswa Sekolah Menengah Kejujuruan (SMK) dalam Pemecahan dan Pengajuan Masalah Matematika pada Materi Persamaan Kuadrat. Pembelajaran Matematika, 1(2), 133–142.
Putra, F. G. (2017). Eksperimentasi Pendekatan Kontekstual Berbantuan Hands On Activity (HoA) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik. Al-Jabar : Jurnal Pendidikan Matematika, 8(1), 73–80. https://doi.org/10.24042/ajpm.v8i1.1148
Rahmatina, S., Sumarmo, U., & Johar, R. (2014). Tingkat Berpikir Kreatif Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Berdasarkan Gaya Kognitif Reflektif dan Impulsif. Jurnal Didaktik Matematika ISSN: 2355-4185, 1(1), 62–70.
Rahmawati, N. D., Mardiyana, M., & Usodo, B. (2015). Profil Siswa SMP dalam Pemecahan Masalah yang Berkaitan dengan Literasi Matematis Ditinjau dari Adversity Quotient (AQ). Jurnal Pembelajaran Matematika, 3(5).
Ratnasari, D., Hobri, & Trapsilasiwi, D. (2015). Proses Berpikir Kreatif Siswa Berdasarkan Tingkat Berpikir Kreatif dalam Memecahkan Soal Cerita Sub Pokok Bahasan Keliling dan Luas Segi Empat Berbasis Tahapan Wallas ( The Creative Thinking Process Of Students Based On The Creative Thinking Level In Solv. Artikel Ilmiah Mahasiswa, 1(1), 1–5.
Rusdi. (2018). Implementasi Teori Kreativitas Graham Wallas dalam Sekolah Kepenulisan di Pesantren Mahasiswa Hasyim Asy’ari Cabeyan Yogyakarta. Muslim Heritage, 2(2), 259–274.
S. Wijayanti, J. S. (2017). Pengembangan Perangkat Pembelajaran mengacu Model Creative Problem Solving berbasis Somatic, Auditory, Visualization, Intellectually. Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(2), 101–110.
Sari, A. P., Ikhsan, M., & Saminan. (2017). Proses Berpikir Kreatif Siswa Dalam Memecahkan Masalah Matematika Berdasarkan Model Wallas. Beta: Jurnal Tadris Matematika, 10(1), 18–32.
Sasmita, Hudiono, B., & Nurasangaji, A. (2015). Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa dalam Pembelajaran Problem Posing pada Materi Bangun Datar. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 4(1), 1–16.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Sunarya, L., Kusmayadi, T. A., & Iswahyudi, G. (2013). Profil Tingkat Berpikir Kreatif Siswa Kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta dalam Pemecahan Masalah Aritmatika Sosial Ditinjau dari Motivasi dan Gender. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika ISSN: 2339-1685, 1(7), 712–720.
Susandi, A. D., & Widyawati, S. (2017). Proses Berpikir dalam Memecahkan Masalah Logika Matematika Ditinjau dari Gaya Kognitif Field Independent dan Field Dependent. NUMERICAL : Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 93–112. https://doi.org/10.25217/numerical.v1i1.122
Syazali, M. (2015). Pengaruh Model Pembelajaran Creative Problem Solving Berbantuan Maple II Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah. Al-Jabar : Jurnal Pendidikan Matematika, 6(1), 91–98.
Widyastuti, R. (2015). Proses Berpikir Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Matematika berdasarkan Teori Polya ditinjau dari Adversity Quotient Tipe Climber. Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(2), 183–194.
Wulandari, P., Mujib, M., & Putra, F. G. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Investigasi Kelompok berbantuan Perangkat Lunak Maple terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis. Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(1), 101–106.
DOI: http://dx.doi.org/10.24042/ajpm.v9i1.2331
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by:
Al-Jabar : Jurnal Pendidikan Matematika is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.