ANALISIS TERHADAP HIMPUNAN PUTUSAN TARJIH TENTANG TANAWWU’ AL-IBADAH DAN PRAKTIKNYA DI KALANGAN PENGURUS MUHAMMADIYAH DI PROVINSI LAMPUNG

Jayusman Jayusman

Abstract


Dalam kehidupan di tengah-tengah masyarakat, kadang terjadi polarisasi termasuk dalam masalah amaliah ibadah. Suatu amaliah ibadah tertentu terkadang diidentifikasi sebagai amalan atau identitas dari suatu ormas. Sedangkan amaliah ibadah lainnya diidentifikasi sebagai  amalan atau identitas dari suatu ormas lainnya. Dengan demikian suatu ormas itu lebih dikenal berdasarkan amaliah dan ibadah mereka. Perbedaan-perbedaan tersebut seperti telah terpola di tengah-tengah masyarakat. Sehingga masing-masing ormas; baik Muhammadiyah, Nahdhatul Ulama, maupun ormas-ormas lainnya tidak memiliki keragaman (tanawwu’ al-ibadah) dalam amaliah dan ibadah. Dari penelusuran penulis, ternyata dalam HPT Muhammadiyah terdapat tanawwu’ al-ibadah, seperti dalam pelaksanaan salat jenazah, bacaan doa iftitah dalam salat, antara Jahr dan Sir pembacaan bismilah dalam salat Jahr (Subuh, Maghrib, dan Isya), dan banyak lagi bentuk  tanawwu’ al-ibadah lainnya. Kiranya hal ini sering luput dari pengetahuan sebagian kaum Pengurus Muhammadiyah di provinsi Lampung. Mereka dalam beribadah hanya berpatokan pada identitas persyarikatan.

Kata Kunci: Himpunan Putusan Tarjih, Tanawwu’ Al-Ibadah, Pengurus Muhammadiyah, Lampung

 


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.24042/asas.v11i2.5599

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 ASAS



 

ASAS : Jurnal Hukum Ekonomi Syariah [The ASAS Journal of Sharia Economic Law] is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Copyright © Sharia Economic Law Department, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. e-ISSN 2722-86XX