Teachers’ Perception toward the Policy of Eliminating National Exam
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agusfina, F. Dela, Susetyo, S., & Yulistio, D. (2018). Persepsi guru terhadap buku teks bahasa Indonesia kurikulum 2013 kelas VII SMP Negeri Kota Bengkulu. Jurnal Ilmiah Korpus, II(1), 29–33.
Agustin, I. M., Septiana, S., & Asti, A. D. (2016). Penerapan tindakan keperawatan generalis terhadap kecemasan siswa SMA menghadapi Ujian Nasional. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, 12(2), 55–62. https://doi.org/https://doi.org/10.26753/jikk.v12i2.150
Alawiyah, F. (2015). Perubahan kebijakan ujian nasional (studi pelaksanaan Ujian Nasional 2015). Aspirasi: Jurnal Masalah-Masalah Sosial, 6(2), 189–202. https://doi.org/https://doi.org/10.46807/aspirasi.v6i2.513
Anggraini, I. S. (2011). Motivasi belajar dan faktor-faktor yang berpengaruh: Sebuah kajian pada interaksi pembelajaran mahasiswa. Premiere Educandum: Jurnal Pendidikan Dasar Dan Pembelajaran, 1(2), 100–109. https://doi.org/http://doi.org/10.25273/pe.v1i02.39
Apriliana, I. P. A., Suranata, K., & Dharsana, I. K. (2019). Mereduksi kecemasan siswa melalui konseling cognitive behavioral. Indonesian Journal of Educational Counseling, 3(1), 21–30. https://doi.org/10.30653/001.201931.46
Bachhuber, A. H. (1938). General psychology. The Modern Schoolman, 15(2), 43–44. https://doi.org/10.5840/schoolman193815244
Burger, J., & Krueger, M. (2003). A balanced approach to high-stakes achievement testing: An analysis of the literature with policy implications. IEJLL: International Electronic Journal for Leadership in Learning, 7(4).
Desmita, D. (2009). Psikologi perkembangan peserta didik. Remaja Rosdakarya.
Fahmi MR, M. I., & Rohman, K. (2019). Learning patterns of deaf students in Islamic religious studies. Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI, 6(1), 63–76. https://doi.org/10.24235/al.ibtida.snj.v6i1.3821
Firman, H., Ahmad, M., & Kassim, A. H. (2012). Dampak ujian berisiko tinggi terhadap proses mengajar dan belajar kimia di sekolah menengah atas. Jurnal Pengajaran MIPA, 17(1), 107–115. https://doi.org/10.18269/jpmipa.v17i1.246
Ginting, R. M. (2008). Hubungan persepsi guru terhadap perubahan kurikulum dan pengalaman mengajar dengan kinerja guru SMA di Lubuk Pakam. Universitas Negeri Medan.
Hakim, M. A. R., & Saputra, A. (2020). Efek washback Ujian Nasional subyek Bahasa Inggris pada tingkat sekolah menengah pertama (SMP) di Indonesia. Tadbir: Jurnal Studi Manajemen Pendidikan, 4(1), 39–52. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.29240/jsmp.v4i1.1273
Hendarman, H. (2013). Kajian kebijakan ujian nasional online. Jurnal Teknodik, 17(4), 410–418. https://doi.org/10.32550/teknodik.v17i4.578
Hidayah, N. (2013). Ujian Nasional dalam perspektif kebijakan publik. Jurnal Pencerahan, 7(1), 35–40. https://doi.org/10.13170/jp.7.1.2053
Husnawati, R. (2004, May). Peningkatan semu mutu pendidikan. Jawa Pos.
Jazaieri, H. (2018). Compassionate education from preschool to graduate school: Bringing a culture of compassion into the classroom. Journal of Research in Innovative Teaching & Learning, 11(1), 22--66. https://doi.org/10.1108/JRIT-08-2017-0017
Katiasih, P., Landrawan, I. W., & Kertih, I. W. (2018). Persepsi siswa SMP Negeri 1 Sukasada terhadap tidak dimasukkannya mata pelajaran PKn dalam Ujian Nasional. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 6(1). https://doi.org/10.23887/jpku.v6i1.22061
Maisaroh, E. N., & Falah, F. (2011). Religiusitas dan kecemasan menghadapi Ujian Nasional (UN) pada siswa madrasah aliyah. Proyeksi: Jurnal Psikologi, 6(2), 78–88. https://doi.org/10.30659/p.6.2.78-88
Mudasir, M. (2016). Fenomena pelaksanaan ujian nasional tingkat madrasah aliyah se-Provinsi Riau. Tadris: Jurnal Keguruan Dan Ilmu Tarbiyah, 1(1), 69–83.
Mulyasa, E. (2009). Kurikulum yang disempurnakan: Pengembangan standar kompetensi dan kompetensi dasar. Remaja Rosdakarya.
Murtiana, R. (2011). Rethinking the National Examination: Is uniform assessment effective for diverse students in Indonesia? Indonesian Student International Conference: Thinking of Home While Away, 1–24.
Musthofa, Z. A. (2004, May). Berfikir global, bertindak lokal. Jawa Pos.
Nasional, D. P. (2008). Kajian kebijakan kurikulum sekolah menengah. Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum.
Nugroho, M. B. (2015). Pola perilaku siswa dalam menghadapi Ujian Nasional (Studi kasus di SMA Negeri 2 Boyolali). Universitas Sebelas Maret.
Nurudin, N. (2007). Ujian nasional di madrasah: Persepsi dan aspirasi masyarakat. Gaung Persada Press.
Parveva, T., De Coster, I., & Noorani, S. (2009). National testing of pupils in Europe: Objectives, organisation and use of results. In European Commission. Education, Audiovisual & Culture Executive Agency. https://doi.org/10.2797/18294
Prameswari, U. (2004, May). Langkah awal memajukan pendidikan. Jawa Pos.
Purwanto, N. (2011). Evaluasi hasil belajar. Pustaka Pelajar.
Rakhmat, J. (2011). Psikologi komunikasi. Remaja Rosdakarya.
Rosidin, U., Herpratiwi, H., Suana, W., & Firdaos, R. (2019). Evaluation of national examination (UN) and national-based school examination (USBN) in Indonesia. European Journal of Educational Research, 8(3), 827–837. https://doi.org/10.12973/eu-jer.8.3.827
Rosmawati. (2017). Penerapan layanan konseling untuk mengatasi kecemasan siswa. JURKAM: Jurnal Konseling Andi Matappa, 1(1), 39–45.
Sadirman, A. M. (2007). Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Raja Grafindo Persada.
Safi’i, I., Warni, S., & Yanti, P. G. (2020). Persepsi guru bahasa Indonesia terhadap full day school. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dan Pembelajaran, 4(1), 107–114. https://doi.org/10.23887/jipp.v4i1.21050
Santoso, S. H. (2004, May). UAN itu perlu, tapi …. Jawa Pos.
Sartina, S., Nursiang, N., & Faisal, F. (2020). Analisis kebijakan ujian nasional terhadap evaluasi akhir pendidikan. Jurnal MAPPESONA, 2(2).
Saukah, A., & Cahyono, A. E. (2015). Ujian nasional di Indonesia dan implikasinya terhadap pembelajaran bahasa Inggris. Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 19(2), 243–255.
Shaleh, A. R., & Muhib, A. W. (2004). Psikologi: Suatu pengantar dalam perspektif Islam. Prenada Media.
Sharma, G., & Pandey, D. (2017). Anxiety, depression, and stress in relation to academic achievement among higher secondary school students. The International Journal of Indian Psychology, 4(2), 82–89.
Shepard, L. (2017). Formative assessment: Caveat emptor: Shaping teaching and learning. In The Future of Assessment (pp. 279–303). Routledge.
Silverius, S. (2010). Kontroversi ujian nasional sepanjang masa. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 16(2), 194–205.
Sukmadinata, N. S. (2005). Metode penelitian pendidikan. Remaja Rosdakarya.
Sulistyo, G. (2006). Ujian nasional (UN): Harapan, tantangan, dan peluang. Acana Journal of the Humanities of Indonesia, 9(1), 79–106. https://doi.org/10.17510/wjhi.v9i1.224
Suluh, M., & Jumadi, J. (2019). Persepsi guru dan peserta didik terhadap proses pembelajaran fisika berdasarkan kurikulum 2013. Jurnal Penelitian Dan Pengkajian Ilmu Pendidikan: E-Saintika, 2(2), 62–74. https://doi.org/10.36312/e-saintika.v2i2.10
Suryabrata. (2003). Metodologi penelitian. Raja Grafindo Persada.
Sutari, V. R. (2017). National examination in indonesia and tts backwash effects : Teachers’ perspectives. In Ninth International Conference on Applied Linguistics (CONAPLIN 9), 82, 331–333.
Ta’rifin, A. (2009). Ujian Nasional: Invalid, inreliabel, inskonstitusional dan bertentangan dengan HAM. Forum Tarbiyah, 7(2), 209–227.
Thoha, M. (2005). Perilaku organisasi: Konsep dasar dan aplikasinya. Raja Grafindo Persada.
Uno, H. B. (2010). Teori motivasi dan pengukurannya: Analisis di bidang pendidikan. Bumi Aksara.
Waidi. (2006). Pemahaman dan teori persepsi. Remaja Karya.
Walgito, B. (2005). Pengantar psikologi umum. Andi.
Winkel, W. (2005). Bimbingan dan konseling di institusi pendidikan. Media Abadi.
DOI: http://dx.doi.org/10.24042/tadris.v5i2.6804
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Tadris: Jurnal Keguruan dan Ilmu Tarbiyah is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. p-ISSN 2301-7562 | e-ISSN 2579-7964