Pengembangan Bahan Ajar Interaktif Berbasis Media Sosial Schoology
Abstract
Abstrak:Penelitian ini bertujuan untuk:(1) mengetahui kelayakan bahan ajar fisika interaktif berbasis media sosial schoology,(2) mengetahui respon peserta didik terhadap kemenarikan bahan ajar fisika interaktif berbasis media sosial schoology yang telah dikembangkan.Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development (R and D) dengan menggunakan prosedur Borg and Gall. Penelitian ini dilaksanakan di SMA YP Unila Bandar Lampung, SMA N 1 Bukit Kemuning, danSMA N 7 Bandar Lampung dengan objek penelitian adalah peserta didik kelas XI. Hasil validasi dari ahli materi, ahli media dan ahli teknologi menunjukkan hasil sangat layak dengan presentasi mencapai 83,25%.Kemudian bahan ajar di uji coba melalui 2 tahap yaitu uji coba kecil dan uji coba lapangan. Hasil rata-rata yang diperoleh yaitu 84,93% untuk uji coba kelompok kecil dan 81,29% untuk uji coba lapangan di SMA YP Unila Bandar Lampung, SMA N 1 Bukit Kemuning dan SMA N 7 Bandar Lampung, sehingga bahan ajar fisika interaktif berbasis media sosial schoology dari ketiga sekolah tersebut memiliki kriteria sangat menarik.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Asyhari, A., & Diani, R. (2017). Pembelajaran Fisika Berbasis Web Enhanced Course: Mengembangkan Web-Logs Pembelajaran Fisika Dasar I. Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan, 4(1).
Dwi Aristya Putra, P. (2015). Real Life Video Evaluation Dengan Sistem E- Learning Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Krits Mahasiswa Fisika. 6(1), 69–77. https://doi.org/10.21831/JK.V45I1.7187
Hidayat, A., Suyatna, A., & Suana, W. (2017). Pengembangan Buku Elektronik Interaktif Pada Materi Fisika Kuantum Kelas Xii Sma. Jurnal Pendidikan Fisika, 05(02), 87–101.
Latifah, S. (2014). Implementasi Pembelajaran Bervisi SETS disekolah. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni, 3(1), 2.
Mayub, A. (2005). E-Learning Fisika Berbasiskan Macromedia Flash M. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Parmin, & Peniati, E. (2012). Pengembangan Modul Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar IPA berbasis Hasil Penelitian Pembelajaran. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 1(1), 8–15.
Prastowo, A. (2014). Pengembangan Bahan Ajar Tematik. Jakarta: Kencana.
Prawiradilaga, D. S. (2016). Mozaik Teknologi Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Rohman, M. F. (2017). Learning Management System SCHOOLOGY. Bojonegoro: Pustaka Intermedia.
Sanjaya, W. (2012). Media Komunikasi Pembelajaran. jakarta: Prenadamedia.
Setiawati, D., Maharta, N., & Sesuna, F. (2011). Pengembangan Media Interaktif Berbasis Teknologi, Informasi, dan Komunikasi pada Materi Kemagnetan. (1), 61–71.
Sugiono. (2016). metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RnD. bandung: alfabet.
Telaah, I., Aspek, K., & Arah, D. A. N. (2018). Industri 4.0: telaah klasifikasi aspek dan arah perkembangan riset. 13(1), 17–26.
Warsita, B. (2008). Teknologi Pembelajaran Landasan &Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Widyawati, N. S. (2003). Pengembangan E-learning Dengan Menggunakan Media Schoology Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Jaringan Dasar Kelas X TKJ di SMKN 3 Jombang. Jurnal IT-Edu, 01(01), 124.
Yuberti, Y. (2015). Online Group Discussion pada Mata Kuliah Teknologi Pembelajaran Fisika. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni, 4(2).
DOI: http://dx.doi.org/10.24042/ijsme.v2i1.3924
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Unit Riset dan Publikasi Ilmiah FTK UIN Raden Intan Lampung
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Indonesian Journal of Science and Mathematics Education is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.