STUDI TINGKAT KEPUASAN STAKEHOLDERS TERHADAP KOMPETENSI LULUSAN PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN RADEN INTAN LAMPUNG DI KOTA BANDAR LAMPUNG
Abstract
Tujuannya penulisan ini untuk mengetahui tingkat kepuasan stakeholder terhadap kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional alumni prodi PAI FTK UIN Raden Intan Lampung di sekolah SLTA di Bandar Lampung. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode survey yaitu penelitian kuantitatif yang dilakukan dengan memberikan beberapa pertanyaan yang sama kepada responden untuk kemudian seluruh jawaban dicatat, diolah dan dianalisis. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh alumni prodi PAI dan kepala sekolah/waka yang berada di tiga sekolah mewakili predikat Akreditasi A, B dan C di tingkat SLTA. Metode pengumpulan data menggunakan angket. Analisis data menggunakan analisis deskriptif presentase. Hasil analisis deskriptif presentase menunjukkan bahwa tingkat kepuasan stake holder terhadap kompetensi pedagogik alumni prodi PAI sebesar 77.38 %, kompetensi kepribadian 79.76 %, kompetensi sosial sebesar 79.17 %, ketiga kompetensi tersebut termasuk dalam ketegori Sangat Tinggi, sedangkan kompetensi profesional sebesar 75 % termasuk dalam kategori Tinggi/sedang. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata kompetensi alumni prodi PAI di lembaga pendidikan masih tergolong sangat tinggi. Kesimpulannya adalah bahwa nilai kompetensi tertinggi adalah pada kompetensi kepribadian dengan kategori sangat tinggi. Sedang terendah terdapat pada kompetensi profesional dengan nilai kategori tinggi/sedang. Hasil ini melahirkan saran bahwa untuk jurusan prodi PAI FTK UIN Raden Intan Lampung diharapkan dapat meningkatkan kompetensi yang dimiliki, khususnya pada kompetensi profesional, sehingga dapat memberikan tingkat kepuasan yang maksimal bagi stakeholder.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
A.M, S. (2004). Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar. Jakarta: Rajawaali Pers.
Busyra Azheri. (2012). Corporate Social Responsibility; Dari Voluntary Menjadi Mandatory. Jakarta: Rajawaali Pers.
E. Mulyasa. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Fitriani, Cut, AR, Murniati, Dan Usma, N. (2017). Kompetensi Profesional Guru Dalam Pengellaan Pembelajaran Di MTS Muhammadiyah Banda Aceh. Jurnal Magister Administrasi Pendidikan Pascasarjana Universitas Syiah Kuala, 5(2), 89.
Gafur, A. H. (2008). Manajemen Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi Di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.
Hambali, M. (2016). Manajemen Pengemabnagan Kompetensi Guru. Jurnal MPI, 1, 71.
Irawan, H. (2008). Sepuluh Prinsip Kepuasan Pelanggan. Jakarta: Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia.
Kompri. (2014). Manajemen Sekolah: Teori dan Praktik. Bandung: Alfabeta.
Kotler. (2002). Manajemen Pemasaran Edisi Miilenium Satu. Jakarta: Prenhallindo.
Lestari, Yovi Anggi, dan Purwanti, M. (2018). Hubungan Kompetensi Pedagogik, Profesional, Sosial, dan Kepribadian Pada Guru Sekolah Nonformal X. Jurnal Kependidikan, 2(1), 199.
Megiati, Y. E. (2016). PemberdayaanKomite Sekolah: Kajian Konsep Dan Implementasinya. Jurnal SAP, 1(2), 125.
Musfah, J. (2015). Peningkatan Kompetensi Guru melalui Pelatihan dan Sumber Belajar Teori dan Praktik. Jakarta: Prenadamedia Group.
Narulita, S. (2014). Analisis Kebutuhan Lulusan Jurusan Ilmu Agama Islam (Studi Kinerja Mahasiswa PKL di Beberapa Lembaga / Perusahaan). Jurnal Studi Al-Qur’an, 10(1), 40.
Nasution, M. . (2004). Manajemen Jasa Terpadu. Bogor: PT Ghalia Indonesia.
Nurhaqim, S. A. et. a. (2015). Peranan Perguruan Tinggi Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Di Indonesia Untuk Menghadapi ASEAN Community 2015. Social Work Jurnal, 6(2), 197.
R.E. Freeman. (1984). Strategic Management: A Stakeholders Approach. Boston: Fitman.
Sjarkawi. (2006). Pembentukan Kepribadian Melalui Peningkatan Pertimbangan Moral. Jakarta: Depdiknas Dirjen Dikti.
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Sugiyono. (2003). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
UU Nomor 14 Tahun. (2005). menjelaskan bahwa kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru dan dosen dalam melakukan tugas profesinya.
Yosevita, L. (2015). Implementasi Peran Stakeholder dalam Pengembangan Ekowisata di Taman Nasional Manusela (TNM) di Kabupaten Maluku Tengah. Jurnal Agroforestri X, (1).
DOI: http://dx.doi.org/10.24042/atjpi.v10i1.3565
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. Copyright © UIN Raden Intan Lampung. All rights reserved.