Efektivitas Modul dengan Model Inkuiri untuk Menumbuhkan Keterampilan Proses Sains Siswa pada Materi Kalor
Abstract
The purpose of this study is to findout the effectiveness of module with inquiry model to improve the student’s scientific process skill to wards heat material. The research design used was quasi-experimental design in the form of nonequivalent pretest-postest control group design. Based on the results of the effectiveness test, it was known that the value of n-gain experimental class was 0.62. It was greater than the control class with the score was 0.40. Student's scientificprocess skills also increased for each indicator. Based on the research that has been done, it can be concluded that the module by using inquiry modelwasthe effectiveto improve the student's scientific process skills.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas modul untuk menumbuhkan keterampilan proses sains siswa. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi experimental design dalam bentuk nonequivalent pretes-postes control group design. Berdasarkan hasil uji efektivitas, maka diketahui bahwa nilai n-gain kelas eksperimen (0,62) > kelas kontrol (0,40). Keterampilan proses sains siswa mengalami peningkatan untuk setiap indikator. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa modul dengan model inkuiri telah efektif dalam menumbuhkan keterampilan proses sains siswa.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aydin, A. (2013). Representation of Science Process Skills in The Chemistry Curricula For Grades 10, 11 and 12 / Turkey. International Journal of Education and Practice, 1(5), 51–63.
Bilgin, I. (2009). The Effects of Guided Inquiry Instruction Incorporating A Cooperative Learning Approach on University Students’ Achievement of Acid and Bases Concepts and Attitude Toward Guided Inquiry Instruction. Scientific Research and Essay, 4(10), 1038–1046.
Dewi, P. S. (2016). Perspektif Guru sebagai Implementasi Pembelajaran Inkuiri Terbuka dan Inkuiri Terbimbing terhadap Sikap Ilmiah dalam Pembelajaran Sains. Tadris: Jurnal Keguruan Dan Ilmu Tarbiyah, 1(2), 179–186.
Erlinda, N. (2017). Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa melalui Model Kooperatif Tipe Team Game Tournament pada Mata Pelajaran Fisika di SMK. Tadris: Jurnal Keguruan Dan Ilmu Tarbiyah, 2(1), 47–52.
Ertikanto, C. (2017). Perbandingan Kemampuan Inkuiri Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar dalam Perkuliahan Sains. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni, 6(1), 103.
Irwandani, I., & Rofiah, S. (2015). Pengaruh Model Pembelajaran Generatif Terhadap Pemahaman Konsep Fisika Pokok Bahasan Bunyi Peserta Didik MTs Al-Hikmah Bandar Lampung. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni, 4(2), 165–177. https://doi.org/10.24042/jpifalbiruni.v4i2.90
Irwandani, Latifah, S., Asyhari, A., Muzannur, & Widayanti. (2017). Modul digital interaktif berbasis articulate studio’13 : pengembangan pada materi gerak melingkar kelas x. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni, 6(2), 221–231. https://doi.org/10.24042/jipfalbiruni.v6i2.1862
Iswatun, I., Mosik, M., & Subali, B. (2017). Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan KPS dan Hasil Belajar Siswa SMP Kelas VIII. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 3(2), 150–160.
Komikesari, H. (2016). Peningkatan Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar Fisika Siswa pada Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division. Tadris: Jurnal Keguruan Dan Ilmu Tarbiyah, 1(1), 15–22.
Meltzer, D. E. (2002). The Relationship between Mathematics Preparation and Conceptual Learning Gains in Physics : A Possible “‘Hidden Variable’” in Diagnostic Pretest Scores. American Association of Physics Teachers, 1259–1268.
Nisrokhah. (2016). Pengembangan Modul Mata Kuliah Sejarah Pendidikan Islam di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Pemalang. Jurnal Teknologi Pendidikan, 18(1), 43–52.
Nworgu, L. N., & Otum, V. V. (2013). Effect of Guided Inquiry with Analogy Instructional Strategy on Students Acquisition of Science Process Skills. Journal of Education and Practice, 4(27), 35–41.
Özgelen, S. (2012). Students’ Science Process Skills within a Cognitive Domain Framework. Eurasia Journal of Mathematics, Science and Technology Education, 8(4).
Parmin, & Peniati, E. (2012). Pengembangan Modul Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar IPA berbasis Hasil Penelitian Pembelajaran. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 1(1), 8–15.
Rizal. (2014). Pengaruh Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dengan Multi Representasi terhadap Keterampilan Proses Sains dan Penguasaan Konsep IPA Siswa SMP. Jurnal Pendidikan Sains, 2(3), 159–165.
Sheeba, M. N. (2013). An Anatomy of Science Process Skills in The Light of The Challenges to Realize Science Instruction Leading to Global Excellence in Education. Educationa Confab, 2(4), 108–123.
Suparwoto. (2007). Pengembangan Bahan Ajar Bahan Kuliah Online. Bandung: Direktori UPI.
Weil, M., & Joyce, B. R. (2000). Models of Teaching (6th ed.). Boston: Allyn and Bacon.
Wijayanti, W., Maharta, N., & Suana, W. (2017). Pengembangan Perangkat Blended Learning Berbasis Learning Management System pada Materi Listrik Dinamis. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni, 6(1), 1–12.
Yamin, M. (2016). Peningkatan Hasil Belajar dan Aktivitas Matematika Siswa Melalui Strategi Pembelajaran Inkuiri pada Kelas XII IPA-2 SMAN 2 Bagan Sinembah Tahun Pelajaran 2014/2015. Jurnal EduTech, 2(1), 65–71.
DOI: http://dx.doi.org/10.24042/tadris.v2i2.1901
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Tadris: Jurnal Keguruan dan Ilmu Tarbiyah is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. p-ISSN 2301-7562 | e-ISSN 2579-7964