Hubungan Antara Adversity Quotient Dengan Psychological Well-Being Pada Mahasiswa Tingkat Akhir

Gelvin Tri Yuliandri , Pismawenzi Pismawenzi , Nurul Fadhilah Khair

Abstract


Proses penyelesaian skripsi membuat mahasiswa menghadapi berbagai hambatan atau kesulitan, yang menyebabkan mereka memiliki rasa takut bertemu dengan dosen pembimbing yang berdampak terhadap penurunan psychological well-being. Berbeda dengan mahasiswa yang memilik adversity quotient yang baik. Mahasiswa yang memiliki adversity quotient tinggi akan memiliki kemampuan untuk bertahan dan terus berjuang dalam menyelesaikan skripsi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif dengan menggunakan skala adversity quotient dan skala psychological well-being. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 292 mahasiswa akhir fakultas Ushuluddin dan Studi Agama UIN Imam Bonjol Padang, yang dipilih melalui teknik simple random sampling sejumlah 166 mahasiswa. Berdasarkan hasil kategorisasi didapatkan hasil bahwa kategori adversity quotient dan psychological well-being pada mahasiswa akhir Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama UIN Imam Bonjol Padang sedang. Dengan nilai pearson correlation variabel adversity quotient dan psychological well-being sebesar 0.691 dengan signifikan 0.001. Hasil tersebut menunjukkan bahwa adanya hubungan yang positif antara adversity quotient dengan psychological well-being, artinya semakin tinggi adversity quotient mahasiswa, maka semakin tinggi juga psychological well-being-nya. Begitu juga sebaliknya semakin rendah adversity quotient mahasiswa, maka semakin rendah juga psychological well-being-nya


Keywords


Adversity Quotient, Psychological Well-Being

Full Text:

PDF

References


Aditya, R., Sahidin, L., & Marhan, C. (2022). Self-Compassion dan Psychological Well-Being Mahasiswa yang Sedang Menyusun Skripsi. Jurnal sublimapsi, Vol. 2022, Nomor 1.

Alvionita, F., Damayanti, R. & Yulianti, I. (2022). Hubungan Antara Dukungan Sosial Dan Strategi Coping Dengan Kebahagiaan Pada Mahasiswa Yang Sedang Mengerjakan Skripsi. Journal of Psychology, 5 (2), 185-196.

Anwar, Muh., Faradilla., Umrah., Taufiq., & Anugrah, T, Muh. (2023). Membangun Jiwa Kepemimpinan pada Mahasiswa. Jurnal Educational Leadership, 2 (2), 211-221.

Apriyani, Y. & Uyun, M. (2023). Peran Ketahanan Diri dan Self-Efficacy untuk Meningkatkan Adversity Quotient. Psikoborneo: Jurnal Imiah Psikologi, 11 (2), 162-167.

Arahnur, L. D. & Rinaldi. (2022). Hubungan Antara Adversity Quotient dengan Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa yang Mengerjakan Skripsi di Jurusan Psikologi UNP. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(1), 1060-1068.

Aufa, Z. (2022). Hubungan Optimisme Dengan Adversity Quotient Pada Mahasiswa Yang Menyelesaikan Skripsi Angkatan 2015-2016-2017 Di Uin Ar-Raniry Banda Aceh. (Skripsi, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh).

Aulia, S., & Panjaitan, R. U. (2019). Kesejahteraan Psikologis Dan Tingkat Stres Pada Mahasiswa Tingkat Akhir. Jurnal Keperawatan Jiwa (Vol. 7, Nomor 2).

Azwar, S. (2019). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Dityo, D. R. & Satwika, Y. W. (2023). Hubungan Dukungan Sosial Dan Kesejahteraan Psikologis Mahasiswa Perantauan Yang Sedang Menyusun Skripsi. Jurnal Penelitian Psikologi, 10(02), 788–799.

Hairiyah, P., Razak, A., & Nurdin, M. N. H. (2022). Adversity Quotient dan Stres Akademik pada Mahasiswa Skripsi Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar. Sultra Educational Journal, 2(1), 10- 17.

Isdiyah & Ernawati. (2021). Kesejahteraan Psikologis Mahasiswa Semester Akhir IAIN Surakarta Di Tengah Pandemi Covid-19. Journal Of Psychology and Counseling, 2(1), 45-68. https://doi.org/10.22515/ajpc.v2il.3478

Khoirunnisa, A. & Rosiana, D. (2023). Pengaruh Perceived Social Support terhadap Psychological Well-Being Mahasiswa yang sedang Menyusun Skripsi. Bandung Conference Series: Psychology Science, 3(2), 874–881. https://doi.org/10.29313/bcsps.v3i2.7404

Kurniasari, E., Rusmana, N., & Budiman, N. (2019). Gambaran Umum Kesejahteraan Psikologis Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia. Journal of Innovative Counseling: Theory, Practice & Research, 3(2), 52–58. http://journal.umtas.ac.id/index.php/innovative_counseling

Nadia, E. (2021). Hubungan Adversity Quotient Dengan Kecemasan Dalam Menghadapi Tantangan Dunia Kerja Pada Mahasiswa Semester Akhir Di Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh. (Skripsi Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh).

Nathania, C. E. (2019). Hubungan Antara Adversity Quotient Dengan Burnout Syndrome Dalam Penyusunan Skripsi Pada Mahasiswa Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. (Skripsi Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang).

Pujantoro, A. R. (2021). Kesejahteraan Psikologis Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta. (Skripsi, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Putri, Y. K. & Akbar S. (2022). Adversity Quotient Dan Kecemasan Mahasiswa Dalam Menyelesaikan Tugas Akhir. Jurnal Kedokteran STM, 5(1), 50-54.

Rahmawan, F. R. & Selviana. (2021). Hubungan Adversity Quotient dan Dukungan Sosial Teman Sebaya dengan Tingkat Stres Mahasiswa yang Menyelesaikan Skripsi. Jurnal IKRA-ITH Humaniora, 5(1), 67-75.

Rasyidin, U., Jasmadi, & Yasa, R. B. (2023). Adversity Quotient Dengan Kecemasan Dalam Menyelesaikan Skripsi Pada Mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Journal of Islamic and Contemporary Psychology, 3(1), 243-249.

Ravelia, M. (2016). Pengaruh Big Five Personality Dan Adversity QuoTient Terhadap Psychological Well-Being Santri Pondok Pesantren Darul Muttaqien. Tazkiya Journal of Psychology, 4(2), 4-16.

Ryff, C. D. (1989). Happiness Is Everything, Or Is It? Explorations on the Meaning of Psychological Well-Being. Journal of Personality and Social Learning, 57(6), 1069-1081.

Siregar, S. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi Dengan Perbandingan Manual & SPSS Edisi Pertama. Jakarta: Kencana.

Stoltz, P. G. (2000). Adversity Quotient: Mengubah Hambatan Menjadi Peluang. Jakarta: Grasindo.

Tacasily, Y. O. M. & Soetjiningsih, C. H. (2021). Hubungan Forgiveness dan Psychological Well-Being pada Mahasiswa yang Pernah Mengalami Putus Cinta. Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha, 12(2), 259-267. https://doi.org/10.23887/jibk.v12i2.34199




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/sr.v5i2.5685

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Gelvin Tri Yuliandr1

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Office: Faculty of Ushuluddin and Studi Religion, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. Jl. Letkol H. Endro Suratmin, Sukarame, Bandar Lampung, Lampung, Indonesia, KP. 34513. Website: https://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/sr/index  Email: Jurnalsocioreligion@radenintan.ac.id 

 

Creative Commons License

Jurnal Socio Religia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License