Ritual Perang Topat: Membangun Harmoni dan Toleransi Antar Etnik dan Agama di Lombok
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memahami peran komunikasi dalam ritual Perang Topat dalam membangun keharmonisan dan toleransi antar etnis di Lombok. Ritual Perang Topat merupakan tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Sasak di Lombok sebagai bentuk penghormatan terhadap leluhur dan sebagai sarana untuk mempererat hubungan antar etnis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi dalam ritual Perang Topat memainkan peran penting dalam membangun harmoni dan toleransi antar etnis di Lombok. Komunikasi yang terjalin antar etnis selama ritual ini mampu memperkuat hubungan sosial dan mempererat ikatan antar etnis. Selain itu, komunikasi juga berperan dalam membangun pemahaman yang lebih baik antar etnis serta memperkuat rasa saling menghormati. Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi bagi pengembangan studi komunikasi antar etnis dan pengembangan budaya di Indonesia.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Acim, Subhan Abdullah. “Nilai Kearifan Lokal Pada Implementasi Komunikasi Antarbudaya Terhadap Dalam Tradisi Perang Topat Di Lingsar Lombok Barat.” Lentera, 2019.
Bakri, Hendry. “Resolusi Konflik Melalui Pendekatan Kearifan Lokal Pela Gandong Di Kota Ambon. The POLITICS: Jurnal Magister Ilmu Politik Universitas Hasanuddin, 1 (1), 51–60,” 2015.
Budiwanti, Erni. Islam Sasak; Wetu Telu versus Waktu Lima. Lkis pelangi aksara, 2000.
Carey, James W. “Culture: Essays on Media and Society.” London: Routledge, 1992.
Fathoni, Muhammad. “Integrasi Muslim Dan Hindu Dalam Upacara Pujawali Dan Perang Topat.” UNS (Sebelas Maret University), 2017.
Hariati, Sri. “Tradisi Perang Topat Sebagai Akulturasi Agama Dan Budaya: Masyarakat Desa Lingsar, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat.” JATISWARA 33, no. 1 (2018): 1–8.
Jalaluddin, Rakhnmat, and Deddy Mulyana. Komunikasi Antar Budaya. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005.
Jayadi, Suparman. Beragama Untuk Kemanusiaan Dan Kebangsaan: Esai-Esai Sosiologi Agama. Yogyakarta: Diandra Kreatif, 2016.
———. “Rasionalisasi Tindakan Sosial Masyarakat Suku Sasak Terhadap Tradisi Perang Topat (Studi Kasus Masyarakat Islam Sasak Lombok Barat).” Jurnal Sosiologi Agama 11, no. 1 (2018): 13–34.
Jayadi, Suparman, A Demartono, and Drajat Tri Kartono. “Interaksi Sosial Umat Hindu Dan Muslim Dalam Upacara Keagamaan Dan Tradisi Perang Topat Di Lombok.” Jurnal Analisa Sosiologi 6, no. 2 (2017): 54–63.
Jayadi, Suparman, Argyo Demartoto, and Drajat Tri Kartono. “Local Wisdom as the Representation of Social Integration between Religions in Lombok Indonesia.” In Annual Civic Education Conference (ACEC 2018), 27–29. Atlantis Press, 2018.
Manafe, Yermia Djefri. “Komunikasi Ritual Pada Budaya Bertani Atoni Pah Meto Di Timor-Nusa Tenggara Timur.” Jurnal Aspikom 1, no. 3 (2011): 287–98.
Masruroh, Yulia, Bagus Haryono, and Argyo Demartoto. “Pemaknaan Bong Pay Pada Warga Keturunan Tionghoa Di Kelurahan Sudiroprajan Surakarta.” Jurnal Analisa Sosiologi 4, no. 1 (2018): 32 –43.
Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2016.
Mulyadi, Lalu. Sejarah Gumi Sasak Lombok. Malang: Institut Teknologi Nasional Malang, 2014.
Prasetyo, Bambang, and Lina Miftahul Jannah. Metodologi Penelitian Kuantitatif: Teori Dan Aplikasi. Jakarta: Raja Grafindo, 2005.
Salam, Solichin. Lombok Pulau Perawan: Sejarah Dan Masa Depannya. Jakarta: Kuning Mas, 1992.
Sodli, Ahmad. “Revitalisasi Kearifan Lokal Dalam Masyarakat Multikultural Di Kecamatan Lingsar, Lombok Barat, NTB.” Analisa Journal of Social Science and Religion 17, no. 2 (2010): 187–99.
Suadnya, I Wayan, and Eka Putri Paramita. Komunikasi Ritual Perang Topat Sebagai Media Pemersatu Kebhinekaan Di Lombok. Bunga Rampai Komunikasi Indonesia. Yogyakarta: Buku Litera, 2017.
Suprapto, Suprapto. “Sasak Muslims and Interreligious Harmony: Ethnographic Study of the Perang Topat Festival in Lombok-Indonesia.” Journal of Indonesian Islam 11, no. 1 (2017): 77–98.
Widaswara, Rieka Yulita, and Sayu Kadek Jelantik. “Branding Desa Wisata Toleransi Buwun Sejati Melalui Berita Online Mandalika Post.” Widya Sandhi 13, no. 2 (2022): 75–84.
Yuniati, Ketut. “Komunikasi Ritual Berbasis Moderasi Beragama Dalam Ritual Perang Topat Dan Pujawali Pura Lingsar.” Semvada: Jurnal Riset Komunikasi, Media, Dan Public Relation 2, no. 1 (2023): 54–61.
DOI: http://dx.doi.org/10.24042/jawi.v7i2.21263
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Anastasya Palitak

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jawi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Published by Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. e-ISSN 2522-2530
Office: Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. Jl. Letkol H. Endro Suratmin, Sukarame, Bandar Lampung, Lampung, Indonesia, KP. 34513. Website:http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/jawi, Email: Jawi@radenintan.ac.id