Poh Kaphe: Jihad Rakyat Aceh Melawan Belanda 1910-1921
Abstract
Artikel ini menjelaskan tentang perlawanan jihad (Poh Kaphe) rakyat Aceh terhadap Belanda pada masa damai, menggunakan metode penelitian sejarah yang mencakup empat tahapan: heuristik, dengan menggali sumber primer seperti surat dan dokumen Belanda; kritik sumber; interpretasi, melalui sudut pandang ilmu sosial lain; dan historiografi, dengan penulisan sejarah kronologis. Temuan menunjukkan bahwa aksi ini dilakukan setelah menyerahnya sultan dan deklarasi kemenangan Belanda, dilakukan pada masa damai dengan cara yang tak terduga. Penyebab utama perlawanan ini adalah keyakinan lama tentang jihad dan dampak luka akibat perang yang berlarut-larut. Faktor psikologis juga memainkan peran, termasuk perlakuan tidak adil, perasaan malu, dan perasaan terpinggirkan dalam tatanan masyarakat baru yang diberlakukan oleh Pemerintah Hindia Belanda.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alfian, Ibrahim. Perang Di Jalan Allah. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1977.
Azwad, Ridwan. Aksi Poh Kaphe Di Aceh. Banda Aceh: Pusat Dokumentasi dan Informasi Aceh, 2002.
Djaelani, Abdul Qodir. Perang Sabil versus Perang Salib. Jakarta: Yayasan Pengkajian Islam Madainah Al-Munawaroh, 1999.
Gobee, Adriaanse. Nasihat-Nasihat C. Snouck Hurgronje Semasa Kepegawaiannya Kepada Pemerintah Hindia Belanda 1889-1936 Jilid III. Jakarta: INIS, 1991.
Hurgronje, Snouck. Orang Aceh Jilid I & II. Jakarta: IRCISod, 2019.
Jannah, Miftahul. “Politik Hindia Belanda Terhadap Umat Islam Di Indonesia.” UIN Sunan Ampel, 2014.
Kartodirjo, Sartono. Pendekatan Ilmu Sosial Dalam Metodologi Sejarah. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1992.
Kern, RA. Weltevreden. “Surat Rahasia RA Kern Kepada Gubernur Jendral Hindia Belanda Tentang ‘Pembunuhan Aceh’ Atjeh Moorden.” Weltevreden, Desember 1921. Leiden University.
Kulu, Teungku Chik Pante. “Hikayat Prang Sabi Di Aceh.” Banda Aceh, 2015.
Kuntowijoyo. Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana, 2013.
Munir, Muhamad Misbachul. “Keterlibatan Snouck Hurgronje Dalam Menaklukan Aceh Tahun 1899 – 1906 M.” Universitas Negeri Jember, 2019.
Nino Oktorino. Perang Terlama Belanda Kisah Perang Aceh 1873-1913. Jakarta: Elex Media Komputindo, 2018.
Paul van T Veer. Perang Aceh, Kisah Kegagalan Snouck Hurgronje. Jakarta: Grafiti Press, 1985.
Sofyan, Ismail. Perang Kolonial Belanda Di Aceh. Banda Aceh: Pusat Dokumentasi dan Informasi Aceh, 1977.
Stolwijk, Anton. Aceh Kisah Datang Dan Terusirnya Belanda Dan Jejak Yang Ditinggalkan. jakarta: Obor, 2021.
Susanto, Hery. Perlawanan Di Simpang Jalan Kontes Harian Di Desa-Desa Sekitar Hutan Di Jawa. Yogyakarta: Damar, 2004.
DOI: http://dx.doi.org/10.24042/00202372105300
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Syahril Ramadhan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jawi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Published by Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. e-ISSN 2522-2530
Office: Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. Jl. Letkol H. Endro Suratmin, Sukarame, Bandar Lampung, Lampung, Indonesia, KP. 34513. Website:http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/jawi, Email: Jawi@radenintan.ac.id