Dinamika Kota Pelabuhan Parepare 1953-1965
Abstract
Penelitian ini membahas tentang dinamika Kota Pelabuhan Parepare pada 1953-1965, menggunakan metode penelitian sejarah yang meliputi empat tahap itu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian menemukan bahwa kota pelabuhan Parepare berperan penting sebagai pusat barter antara DI/TII, yang menguasai wilayah penghasil komoditi pangan di pedalaman, dengan TNI yang mengontrol perputaran ekonomi di kota pelabuhan Parepare. Berbaksi aksi DI/TII mengakibatkan gangguan keamanan dan kenyamanan penduduk di pedalaman. Menyikapi kondisi ini, sebagian penduduk ikut DI/TII dan sebagian lagi meninggalkan kampung ke tempat yang lebih aman untuk bertahan hidup di bawah perlindungan TNI. Penduduk dari wilayah Ajattapareng, Enrekang, dan Mandar mengungsi ke Parepare. Dampaknya, aktivitas pelabuhan Parepare terganggu. juga kegiatan pendidikan, sosial, dan perekonomian penduduknya. Dengan demikian semakin kuat satu pemikiran bahwa tumbuh, kembang, dan surutnya Parepare tak lepas dari aktivitas pelabuhannya.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Akbar, Adil. “Berre’ri Sulawesi Maniang: dari Produksi, Perdagangan, Pelayaran, hingga Penyelundupan Beras (1946-1956)”. Pangadereng: Jurnal Hasil Penelitian Ilmu Sosial dan Humaniora 5, no 1 (2019): 146–61.
———. “Perdagangan Beras di Sulawesi Selatan 1947-1956”. Makassar: Universitas Negeri Makassar, 2016.
Dijk, Cornelis Van. Darul Islam: sebuah pemberontakan. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti, 1995.
Fikram, Aco. “Aktivitas DI/TII dan Dampaknya terhadap Kehidupan Masyarakat Mamuju 1953-1956”. Makassar: Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, 2019.
Gonggong, Anhar. Abdul Qahhar Mudzakkar dari Patriot hingga Pemberontak. Yogyakarta: Ombak, 2004.
Harvey, Barbara Sillars. Pemberontakan Kahar Muzakkar: dari tradisi ke DI/TII. Grafitipers, 1989.
Hatta, Suriati. “Kota Parepare 1960-2022 Suatu Tinjauan Sejarah Kota”. Makassar: Universitas Negeri Makassar, 2005.
Herman. “Penggilingan Padi di Wilayah Parepare 1950-1965”. Makassar: Universitas Hasanuddin, 2017.
Lapian, Adrian Bernard. Orang Laut, Bajak Laut, Raja Laut: Sejarah Kawasan Laut Sulawesi abad XIX. Depok: Komunitas Bambu, 2009.
Musyaqqat, Syafaat Rahman. “Jaringan Perdagangan Beras dan Dinamika Pelabuhan Ekspor di Sulawesi Selatan pada 1930-an”. Handep: Jurnal Sejarah dan Budaya 4, no 2 (2021): 113–39.
Musyaqqat, Syafaat Rahman, en Didik Pradjoko. “The Role of Parepare Port in Trading and Shipping of Rice Commodities in South Sulawesi, 1930− 1942”. Journal of Maritime Studies and National Integration 4, no 2 (2020): 115–26.
Said, Ahmad Rasyid Amberi. “8 Tahun Bersama DI/TII”. Misykat, 2012.
Said, Muhammad. Migrasi Orang Enrekang ke Parepare 1950-1965. Parepare: Sampan Institute, 2019.
Subair, Ahmad. “Jaringan Perdagangan Senjata pada Masa gerakan DI/TII Sulawesi Selatan Tahun 1950-1965”. Makassar: Universitas Negeri Makassar, 2018.
DOI: http://dx.doi.org/10.24042/jw.v6i1.16918
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 St Maisyah Ali, Abd Rahman Hamid
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jawi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Published by Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. e-ISSN 2522-2530
Office: Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. Jl. Letkol H. Endro Suratmin, Sukarame, Bandar Lampung, Lampung, Indonesia, KP. 34513. Website:http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/jawi, Email: Jawi@radenintan.ac.id