Book Review Muḥammad ʿAbduh: Islam Modern dan Budaya Ketaksaan

Damanhuri Damanhuri

Abstract


Para pengkaji khazanah intelektual muslim sering kali menemukan kontradiksi dan inkonsistensi dalam karya-karya yang diwariskan seorang intelektual muslim. Warisan intelektual yang kompleks dari tokoh pembaharu muslim seperti Muhammad ‘Abduh (1849-1905) yang dikaji oleh Oliver Scharbrodt dalam buku ini merupakan salah satu contoh terbaiknya. Oliver Scharbrodt menunjukkan, akibat nyata dari pelbagai kontradiksi dan inkonsistensi dalam karya-karya Muhammad ‘Abduh tidak saja menghasilkan kajian kesarjanaan tentang Muhammad ‘Abduh menjadi tidak tunggal dan satu suara; tapi bahkan para pengikut dan murid Muhammad ‘Abduh pun secara jelas menunjukkan aliran pemikiran serta trajektori intelektual mereka secara berbeda-beda antara satu dengan lainnya. Buku ini menyuguhkan cara-baca baru atas legasi intelektual Muhammad ‘Abduh yang, berbeda dari kesarjanaan tentang Muhammad ‘Abduh sebelumnya, meneroka seluruh karya-karyanya tanpa mengabaikan karya-karya awalnya yang umumnya tidak diperhitungkan.

Full Text:

PDF

References


Bauer, Thomas, A Culture of Ambiguity: An Alternative History of Islam, Translated by Hinrich Biesterfeldt and Tricia Tunstall, New York: Columbia University Press, 2021.

Coppens, Pieter, “Did Modernity End Polyvalence? Some Observations on Tolerance for Ambiguity in Sunni tafsīr,” Journal of Qur’anic Studies, 23 (1), 2021: 36-70.

Dallal, Ahmad S., Islam Without Europe: Traditions of Reform in Eighteenth-Century Islamic Thought, Chapel Hill: University of North Carolina Press , 2018.

Dallal, Ahmad, “Ghazali and the Perils of Interpretation,” Review of Al-Ghazali and the Ash’arite School by Richard M. Frank, Journal of the American Oriental Society, Vol. 122, No. 4 (Oct. - Dec., 2002), pp. 773-787.

al-Haddad, Muhammad, Muḥammad ʿAbduh: Qiraah Jadidah fi Khithab al-Ishlahi al-Diny, Beirut, Libanon: Daar al-Thali’ah li al-Thiba’ah wa al-Nasyr, 2003.

Haddad, Mohamed, Muslim Reformism: a Critical History, Is Islamic Religious Reform Possible?, Cham, Switzerland: Springer, 2020.

Haj, Samira, Reconfiguring Islamic Tradition: Reform, Rationality, and Modernity, Stanford, California: Stanford University Press, 2009.

Hourani, Albert, Arabic Thought in the Liberal Age, 1798-1939, 22nd ed., Cambridge: Cambridge University Press, 2013.

Kateman, Ammeke, Muḥammad ʿAbduh and His Interlocutors: Conceptualizing Religion in a Globalizing World, Leiden & Boston: Brill, 2019.

Kedourie, Elie, Afghani and 'Abduh: an Essay on Religious Unbelief and Political Activism in Modern Islam, London: Frank Cass & Co. Ltd., 1966.

El-Rouayheb, Khaled, Islamic Intellectual History in the Seventeenth Century: Scholarly Currents in the Ottoman Empire and the Maghreb, Cambridge: Cambridge University Press, 2015.




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/ijitp.v5i1.20060

Refbacks

  • There are currently no refbacks.






Indonesian Journal of Islamic Theology and Philosophy (IJITP) [p-ISSN: 2656-8748, e-ISSN: 2686-4304]

Office: Akidah dan Filsafat Islam Program, Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, INDONESIA

Jl. Letkol H. Endro Suratmin, Sukarame, Bandar Lampung, Lampung, KP. 34513. Email: ijitp@radenintan.ac.id

Licency:

Creative Commons License

All articles published by Indonesian Journal of Islamic Theology and Philosophy (IJITP) are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.