Tradisi Terbang Gembrung sebagai Salah Satu Sarana Penyebaran Islam di Kampung Naga

Shiska Sumawinata, Dewi Raihan Aryanti, Maryam Azzahra

Abstract


Abstrak

Artikel ini berisi pembahasan terkait tradisi Terbang Gembrung masyarakat Kampung Naga yang dijadikan sebagai sarana penyebaran Islam. Kampung Naga merupakan salah satu kampung adat yang berada di  Tasikmalaya, Jawa Barat. Sebagai kampung adat, masyarakat kampung Naga masih mempertahankan tradisi yang dimilikinya secara turun-temurun. Upaya mempertahankan tradisi di tengah modernisasi menjadi motivasi generasi penerus untuk mempertahankan tradisi daerahnya. Salah satu tradisi yang masih dipertahankan oleh masyarakat Kampung Naga hingga saat ini adalah Terbang Gembrung atau Terbangan. Masuknya tradisi ini ke Kampung Naga diduga memiliki hubungan erat dengan masuknya Islam ke tanah Sunda. Hal tersebut disimbolkan melalui alat musik Terbangan. Di dalam tradisi ini terdapat nyanyian berupa selawat untuk nabi yang diiringi oleh instrumen sejenis rebana atau tagonian. Di samping itu, masyarakat Kampung Naga percaya bahwa mereka merupakan keturunan Singaparna dari Kerajaan Galunggung yang memeluk agama Islam. Penulis menggunakan metode studi literatur untuk mencari dan mengumpulkan sumber-sumber yang relevan dalam menyusun artikel ini.

Kata Kunci: Tradisi Terbang Gembrung, Kampung Naga, Sejarah.


Full Text:

PDF

References


Astuti, Y. S. (2016). Pelestarian Kesenian Khas Kampung Naga Desa Neglasari Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya. Jurnal Geografi, 4(1), 50–64.

Hermawan, I. (2014). Bangunan Tradisional Kampung Naga : Bentuk Kearifan Warisan Leluhur Masyarakat Sunda. SOSIO DIDAKTIKA: Social Science Education Journal, 1(2), 141–150. doi: https://doi.org/10.15408/sd.v1i2.1256.

Huda, N. (2016). Makna Tradisi Sedekah Bumi dan Laut (Studi Kasus di Desa Betahwalang Kecamatan Bonang Kabupaten Demak). (Skripsi). UIN Walisongo Semarang, Semarang.

Kurniawan, M., Faisal, E.E., dan Kurnisar. (2019). Faktor-faktor yang Menyebabkan Perubahan Adat Istiadat "Ngocek Bawang" di Kelurahan Indralaya Mulya Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir. Jurnal Bhineka Tunggal Ika, 6(1), 134–152. doi: http://dx.doi.org/10.36706/jbti.v6i1.7928.

Maria, S., dkk. (1995). Sistem Keyakinan pada Masyarakat Kampung Naga dalam Mengelola Lingkungan Hidup (Studi tentang Pantangan dan Larangan). Jakarta: Proyek Pengkajian dan Pembinaan Nilai-nilai Budaya Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional Direktorat Jenderal Kebudayaan.

Nugraha, W. D. (2014). Harapan Manusia Akan Kekuatan Allah SWT. dan Gaib pada Rajah dalam Tradisi Terbangan di Kabupaten Bandung. (Skripsi). Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Nursalis, N., dkk. (2018). Kebudayaan Masyarakat Kampung Naga Kabupaten Tasikmalaya. Magelaran: Jurnal Pendidikan Seni, 1(2), 95–103.

Prawiro, A. M. B. (2015). Ritual Daur Hidup Kampung Naga, Desa Neglasari, Kec. Salawu Kab. Tasikmalaya Jawa Barat. Kawalu: Journal of Local Culture, 2(2), 120–140.

Saringendyanti, E. (2008). Kampung Naga, Tasikmalaya dalam Mitologi: Upaya Memaknai Warisan Budaya Sunda. (Makalah Hasil Penelitian). Fakultas Sastra, Universitas Padjajaran, Kab. Sumedang.

Suganda, H. (2006). Kampung Naga Mempertahankan Tradisi. Bandung: PT Dunia Pustaka Jaya.




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/jhcc.v2i2.8817

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 El Tarikh : Journal of History, Culture and Islamic Civilization



Jurnal El Tarikh is the Journal of History, Culture,and Islamic Civilization (JHCC) [ISSN:2774-7999 dan e-ISSN: 2774-8723] published by Faculty of Adab, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Indonesia in collaboration with Perkumpulan Prodi Sejarah Se-Indonesia (PPSI) and Asosiasi Program Studi Sejarah Islam Se-Indonesia (APSII)

Office: Faculty of Adab, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. Jl. Letkol H. Endro Suratmin, Sukarame, Bandar Lampung, Lampung, Indonesia, KP. 34513. Website: http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/eltarikh, Email: Jurnaleltarikh@radenintan.ac.id 

Creative Commons License

Jurnal El Tarikh is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

DESKRIPSI GAMBAR DESKRIPSI GAMBAR DESKRIPSI GAMBARDESKRIPSI GAMBAR DESKRIPSI GAMBAR