Relevansi Pemahaman Islam Madzhab Ciputat & Himpunan Mahasiswa Islam Terhadap Perkembangan Tradisi Keilmuan Islam Dan Gerakan Pemikiran
Abstract
Selama periode 1980an menjadi awal penting dalam sejarah Gerakan Mahasiswa Islam di Indonesia. Periode tersebut dikenal sebagai awal kebangkitan pemikiran dikalangan akademisi. Hal tersebut didukung dengan penerapan Azas Tunggal Pancasila oleh pemerintah Orde Baru sebagai upaya deislamisasi melalui berbagai kebijakannya. Tentunya kebijakan tersebut mendapat respon oleh para akademisi dan mahasiswa di berbagai universitas islam. IAIN Jakarta menjadi episentrum dari perkembangan pergerakan pemikiran Islam. Banyak cendekiawan-cendekiawan terkemuka seperti Azyumardi Azra, Dawam Rahardjo, Harun Nasution dan Nurcholis Madjid serta beberapa tokoh lainnya merupakan penggerak. Atas usaha yang dilakukan tokoh-tokoh yang disebutkan maka dikenalah sebagai Islam Madzhab Ciputat. Saat ini perkembangan Madzhab Ciputat tidak terlepas dari HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) dikarenakan kebanyakan dari tokoh-tokoh penggerak merupakan alumnus HMI. Penelitian ini terdapat beberapa rumusan masalah diantaranya, 1) bagaimana perkembangan politik Orde Baru terkait dengan relasi Islam-Negara?, 2) bagaimana pandangan Madzhab Ciputat tentang Islam?, 3) bagaimana orientasi HMI terkait dengan ke-Indonesiaan
Full Text:
PDFReferences
Bourchier, D. (2014). Illiberal democracy in Indonesia: The ideology of the family state. In Illiberal Democracy in Indonesia: The Ideology of the Family State (Issue January 2014). https://doi.org/10.4324/9780203379721
Dan, M. N. (2003). Islam dan negara menurut m. natsir dan nurcholish madjid. XI(2), 127–138.
Makin, A., & Makin, A. (2016). REVISITING THE SPIRIT OF RELIGIOUS NATIONALISM IN THE ERA OF PLURALISM AND GLOBALIZATION : Reading the Text of NDP of HMI ∗ A . Preface B . Flexibility and Pragmatism Along the history of the nation of Indonesia , particularly during the New. 24(2), 285–310.
Khotimah, (2009) Pola Pemahaman Keagamaan HMI DIPO, HMI MPO, KAMMI UIN Suska Riau terhadap Kesadaran Pluralitas. Jurnal Toleransi Volume 1 Nomor 1.
Sabri, M. (2014). HMI, Cak Nur dan Gelombang Intelektualisme Islam Indonesia Jilid 2. 2, 317–334.
Wekke, I. S., Sitompul, A., & Afkari, R. (2016). Gerakan Himpunan Mahasiswa Islam dalam Pemikiran dan Dakwah di Indonesia. 1(August), 167–184.
Dja’far A. (2018). Intoleransi: Memahami kebencian & kekerasan atas nama agama. Jakarta: Elex Media Komputindo
Haris, S. (1991). PPP dan politik Orde Baru. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia
Ismaun, dkk (2016). Metodologi sejarah. Bandung: Asosiasi Pendidikan Sejarah
Jemadu, A. (1994). Isme-isme dewasa ini. Jakarta: Erlangga
Madjid, N. (1997). Bilik-Bilik Pesantren. Jakarta: Paramadina
Madjid, dkk. (1999). Dekonstruksi Islam Madzhab Ciputat. Bandung: Zaman
Matanasi, P. (2017). Siapa menolak Pancasila sebagai Azas Tunggal. [Online]. Diakses dari https://tirto.id/siapa-menolak-pancasila-sebagai-asas-tunggal-coki. 04 Maret 2020
Nasution, H. (1986). Akal dan Wahyu dalam Islam. Jakarta: UI Press.
Nasution, H. (2006). Teologi Islam: Aliran-Aliran, Sejarah, Analisa, Perbandingan. Jakarta: UI Press
Nasution, H. (2014). Pembaharuan dalam Islam: Sejarah Pemikiran dan Gerakan. Jakarta: Bulan Bintang
Riza, R. (Sutradara). (2017). Nurcholish Madjid Maestro Indonesia [Gambar Hidup] diakses dari Kanal Youtube Pembangunan Jaya. https://youtu.be/cdC9hDeKKik
Ruslani. (2019). Muhammadisme C. Snouck Hurgronje: Membaca Islam sebagai realitas sejarah, ajaran agama, dan Gerakan Poitik dari Timur Tenngah hingga Nusantara dengan kacamata Orientalis-Religius. Yogyakarta: IRCISOD
Safinuddin, A. (2003). HMI dan Wacana Revolusi Sosial. Jakarta: Pusat Studi Paradigma Ilmu
Sitompul, A. (1986). Pemikiran HMI dan relevansinya dengan sejarah perjuangan Bangsa Indonesia. Jakarta: Integrita Dinamika Press
Sjamsuddin, H. 2015. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Sumitro, W, dkk. (2014). Konfigurasi Fiqih Poligami Kontemporer: Kritik Terhadap Paham Ortodoksi Perkawinan Poligami di Indonesia. Malang: UB Press
Wahid, dkk. (2005). Islam liberal & fundamentak: Sebuah pertarungan wacana. Yogyakarta: ELSAQ Press
Wanandi, J. (2014). Menyibak Tabir Orde Baru. Jakarta: Media Kopas
DOI: http://dx.doi.org/10.24042/jhcc.v1i2.6488
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 El Tarikh : Journal of History, Culture and Islamic Civilization
Jurnal El Tarikh is the Journal of History, Culture,and Islamic Civilization (JHCC) [ISSN:2774-7999 dan e-ISSN: 2774-8723] published by Faculty of Adab, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Indonesia in collaboration with Perkumpulan Prodi Sejarah Se-Indonesia (PPSI) and Asosiasi Program Studi Sejarah Islam Se-Indonesia (APSII)
Office: Faculty of Adab, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. Jl. Letkol H. Endro Suratmin, Sukarame, Bandar Lampung, Lampung, Indonesia, KP. 34513. Website: http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/eltarikh, Email: Jurnaleltarikh@radenintan.ac.id
Jurnal El Tarikh is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.