Sadranan Watu Jaran: Pemersatu Masyarakat Multiagama Desa Kendalrejo Kecamatan Talun Kabupaten Blitar Provinsi Jawa Timur
Abstract
Masyarakat Desa Kendalrejo, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur merupakan masyarakat plural yang kemudian mengembangkan dirinya sebagai masyarakat yang multikultural melalui ritual nyadran. Penelitian ini berupaya mengkaji peran nyadran dalam membentuk konsep multikulturalisme dalam kehiduapan multiagama masyarakat Kendalrejo serta eksistensi ritual tersebut dalam kehidupan masyarakatnya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui proses obervasi, wawancara, dan kajian pustaka. Teori semiotika dan multikultural otonom digunakan untuk membantu analisis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ritual nyadran yang dilakukan masyarakat Kendalrejo sebagai permohonan restu leluhur, tradisi wajib yang dilakukan oleh empat golongan agama (Islam, Hindu, Kristen, dan Katolik), dengan ketentuan yang telah disepakati bersama, serta bentuk pengembangan dari konsep animisme dan pemujaan terhadap parwatarajadewa. Ritual nyadran di Desa Kendalrejo juga menjadi subjek sekaligus objek dalam mewujudkan kehidupan masyarakat multikutural otonom. Masyarakat Kendalrejo berdasarkan sejarahnya merupakan para pendatang sejak tahun 1910-an dari berbagai daerah dengan latar belakang keyakinan dan ideologi yang berbeda-beda.
Full Text:
PDFReferences
BPS. (2019). Kecamatan Talun dalam Angka 2019. Kerjasama Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar dengan CV Azka Putra Pratama.
Casuarina, Y. (2003). Cerita Rakyat Gunung Merapi di Kelurahan Hargobinangun Kecamatan Pakem Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta (Tinjauan Sosiologi Sastra). Laporan Penelitian. Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Kastolani, & Yusof, A. (2016). Relasi Islam dan Budaya Lokal: Studi Tentang Tradisi Nyadran di Desa Sumogawe Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Kontemplasi - Jurnal Ilmu-Ilmu Usluhuddin, 4(1), 53–74. https://doi.org/https://doi.org/10.21274/kontem.2016.4.1.53-74
Koentjaraningrat. (2015). Pengantar Ilmu Antropologi. PT Rineka Cipta.
Kusuma, T. A. B. N. S., & Damai, A. H. (2019). Perkembangan Kebudayaan Austronesia di Kawasan Asia Tenggara dan Sekitarnya. Naditira Widya, 13(2), 75–86. https://doi.org/https://doi.org/10.24832/nw.v13i2.320
Moleong, J. L. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya Offset.
Mubit, R. (2016). Peran Agama dalam Multikulturalisme Masyarakat Indonesia. Episteme: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman, 11(1), 163–184.
Peirce, C. S. (1955). Philosophical Writings of Peirce (J. Buchler (ed.)). Dover Publication, Inc.
Prasetyo, S. E., & Fahrozi, M. N. (2016). Pemujaan terhadap Makam, Tradisi Masyarakat Lebong, Bengkulu. Siddhayatra, 21(2), 69–86.
Ramadhini, E. (2017). Jilbab sebagai Representasi Simbolik Mahasiswi Muslim di Universitas Indonesia. Masyarakat: Jurnal Sosiologi, 22(1), 81–103. https://doi.org/10.7454/mjs.v22i1.6835
Riana, I. K. (2009). Kakawin Dēśa Warnnana uthawi Nāgara Krtagama – Masa Keemasan Majapahit. PT. Kompas Media Nusantara.
Smith-Hefner, N. J. (2007). Javanese Women and the Veil in Post-Soeharto Indonesia. Journal of Asian Studies, 66(2), 389–420. https://doi.org/10.1017/S0021911807000575
Soekiman, D. (1992). Kotagede. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Soepomo, S. (1972). Lord Mountains in the Fourtheenth Century Kakawin. Bijdragen Tot de Taal-, Land- En Volkenkunde / Journal of the Humanities and Social Sciences of Southeast Asia and Oceania, 128(2), 281–297. https://doi.org/10.1163/22134379-90002751
Somawati, A. V., & Diantary, N. M. Y. A. (2019). Aghnihotra: Vedic Ritual yang Multifungsi. Jurnal Bawi Ayah, 10(2), 81–99.
Turmudi, E. (2016). The Passion of Jilbab: Socio-Cultural Transformation of Indonesian Muslim Women. International Journal of Scientific and Research Publications, 6(5), 287–292.
DOI: http://dx.doi.org/10.24042/jhcc.v2i2.10025
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 El Tarikh : Journal of History, Culture and Islamic Civilization
Jurnal El Tarikh is the Journal of History, Culture,and Islamic Civilization (JHCC) [ISSN:2774-7999 dan e-ISSN: 2774-8723] published by Faculty of Adab, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Indonesia in collaboration with Perkumpulan Prodi Sejarah Se-Indonesia (PPSI) and Asosiasi Program Studi Sejarah Islam Se-Indonesia (APSII)
Office: Faculty of Adab, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. Jl. Letkol H. Endro Suratmin, Sukarame, Bandar Lampung, Lampung, Indonesia, KP. 34513. Website: http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/eltarikh, Email: Jurnaleltarikh@radenintan.ac.id
Jurnal El Tarikh is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.