Pengembangan Instrumen Evaluasi Two-Tier Multiple Choice Terhadap Literasi Sains Berbantuan Personal Computer
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
ADIANSYAH SYAHRUL, D. (2015). Identifikasi Miskonsepsi dan Penyebab Miskonsepsi Siswa dengan Three-tier Diagnostic Test Pada Materi Dinamika Rotasi. Inovasi Pendidikan Fisika, 4(3).
Agustiana, N., Supriadi, N., & Komarudin, K. (2019). Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematis dengan Penerapan Pendekatan Bridging Analogy Ditinjau dari Self-Efficacy. Inovasi Pembangunan: Jurnal Kelitbangan, 7(1), 61–61.
Aminoto, T. (2014). Penerapan media e-learning berbasis schoology untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar materi usaha dan energi di kelas xi sma n 10 kota jambi. Sainmatika: Jurnal Sains dan Matematika Universitas Jambi, 8(1).
Amir, M. F. (2015). Proses berpikir kritis siswa sekolah dasar dalam memecahkan masalah berbentuk soal cerita matematika berdasarkan gaya belajar. JURNAL MATH EDUCATOR NUSANTARA: Wahana Publikasi Karya Tulis Ilmiah di Bidang Pendidikan Matematika, 1(2).
Anwar, S., & Fakhruddin, A. (2016). Pelaksanaan Standar Penilaian oleh Guru Pendidikan Agama Islam di Sekolah (Studi Evaluatif terhadap Guru PAI SMP dan SMA di Bandung). Jurnal Pendidikan Agama Islam-Taâ€TM lim, 14(2).
Ardiansyah, A. A. I., & Bahriah, E. S. (2016). Persepsi siswa terhadap penggunaan instrumen three-tier multiple choice berbantuan microsoft office excel. EduChemia (Jurnal Kimia dan Pendidikan), 1(2), 204–214.
Damayanti, D. R., Yamtinah, S., & Utomo, S. B. (2018). Pengembangan Instrumen Penilaiantwo-Tier Multiple Choice Question Untuk Mengukur Keterampilan Proses Sains Siswa Pada Tema Mata Sebagai Alat Optik. INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA, 7(2), 252–261.
Dawati, F. M., Yamtinah, S., Rahardjo, S. B., Ashadi, A., & Indriyanti, N. Y. (2017). Uji Validitas Computerized Two-Tier Multiple Choice (CTTMC) Melalui Focus Group Discussion (Fgd) Untuk Mendiagnosis Kesulitan Belajar Siswa. Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains), 260–265.
Dewantari, A. (2015). Pengembangan instrumen asesmen two-tier multiple choice question untuk mengukur keterampilan proses sains siswa pada materi asam basa. UNS (Sebelas Maret University).
Dzulfikar, A., & Vitantri, C. A. (2017). Miskonsepsi Matematika pada Guru Sekolah Dasar. Suska Journal of Mathematics Education, 3(1), 41–48.
FITRIAWATI, A. (2018). Analisis Kualitas Soal Formatif Semester Genap Pada Mata Pelajaran Sejarah Kelas X Ips Sman 1 Jember Tahun Pelajaran 2017/2018.
Haryati, S. (2014). Pengembangan Intelegensi Majemuk dalam Proses Pembelajaran. Ragam, 14(2).
Hikmah, N., Yamtinah, S., & Ashadi, A. (2017). Analisis Validitas Isi Instrumen Computerized Two-Tier Multiple Choice (Cttmc) Untuk Mengukur Keterampilan Proses Sains Pada Materi Termokimia. Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains), 40–45.
Indriani, B., & Suranto, A. W. (2016). Komunikasi Edukatif Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Mata Pealajaran Kearsipan Kelas Xi Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Bhakti Karya 1 Magelang. Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran-S1, 5(2), 126–135.
Jannah, M. (2013). Pembelajaran Sejarah Pada Kelas Akselerasi Di SMA Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam Surakarta. UNS (Sebelas Maret University).
Karyanti, K., & Komarudin, K. (2017). Pengaruh model pembelajaran kumon terhadap pemahaman matematis ditinjau dari gaya kognitif peserta didik pada mata pelajaran matematika kelas viii smp negeri satu atap 4 pesawaran. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika, 1, 89–94.
Komariah, S., Suhendri, H., & Hakim, A. R. (2018). Pengembangan media pembelajaran matematika siswa SMP berbasis Android. JKPM (Jurnal Kajian Pendidikan Matematika), 4(1), 43–52.
Komarudin, K., & Permana, P. T. (2019). Lkpd Berbasis Scientific Approach Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Peserta Didik Sekolah Dasar. TERAMPIL: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar, 6(1), 79–91.
Komarudin, K., Sujadi, I., & Kusmayadi, T. A. (2014). Proses Berpikir Kreatif Siswa SMP Dalam Pengajuan Masalah Matematikaditinjau Dari Gaya Kognitif Siswa (Studi Kasus Pada Siswa Kelas Viii-h SMP Negeri 1 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2012/2013). Jurnal Pembelajaran Matematika, 2(1).
Lesmono, A. D., Rohmah, R. N., & Harijanto, A. (2017). Identifikasi miskonsepsi siswa pada pokok bahasan rangkaian arus searah di kelas XII MAN 1 Jember. FKIP e-PROCEEDING, 2(1), 7–7.
Maunah, N. (2014). Pengembangan Two-Tier Multiple Choice Diagnostic Test untuk Menganalisis Kesulitan Belajar Siswa Kelas X pada Materi Suhu dan Kalor. Inovasi Pendidikan Fisika, 3(2).
Muhson, A. (2010). Pengembangan media pembelajaran berbasis teknologi informasi. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, 8(2).
Mutiara, E. B. (2018). Pengembangan Lks Biologi Berbasis Guided Inquiry Laboratory Untuk Meningkatkan Literasi Sains Dimensi Proses Pada Mata Pelajaran Biologi. UIN Raden Intan Lampung.
Nofiana, M., & Karyanto, P. (2013). Pengembangan instrumen evaluasi two-tier multiple choice question untuk mengukur keterampilan berpikir tingkat tinggi pada materi kingdom plantae. Inkuiri, 67291.
Puspitasari, W. D., & Rodiyana, R. (2019). Bahan Ajar Inquiry Saintifik Untuk Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Cakrawala Pendas, 5(2).
Rakhmawati, R. B. (2015). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Be Fun Chemist Pada Materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan Untuk Meningkatkan Literasi Sains dan Hasil Belajar Siswa SMA Kelas XI. UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
Ratnasari, D., Sukarmin, S., & Suparmi, S. (2017). Analisis Implementasi Instrumen Two-tier Multiple Choice Untuk Mengukur Keterampilan Proses Sains. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 2(2), 166–179.
Rizkiah, A. W., Nasir, N., & Komarudin, K. (2018). LKPD Discussion Activity Terintegrasi Keislaman dengan Pendekatan Pictorial Riddle pada Materi Pecahan. Desimal: Jurnal Matematika, 1(1), 39–47.
Rodiawati, H., & Komarudin, K. (2018). Pengembangan e-learning melalui modul interaktif berbasis learning content development system. Jurnal Tatsqif, 16(2), 172–185.
Salamah, U. (2018). Penjaminan Mutu Penilaian Pendidikan. EVALUASI: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 2(1), 274–293.
Sanjaya, W. (2013). Penelitian Pendidikan Jenis, Metode dan Prosedur. Jakarta: Kencana.
Saputro, T. A., Kriswandani, K., & Ratu, N. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran Mengunakan Aplikasi Construct 2 Pada Materi Aljabar Kelas VII. JTAM (Jurnal Teori dan Aplikasi Matematika), 2(1), 1–8.
Septiani, D., & Sumarni, W. (2014). Efektivitas Model Inkuiri Berbantuan Modul dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Keterampilan Generik Sains. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 8(2).
Septina, N., Farida, F., & Komarudin, K. (2018). Pengembangan lembar kerja siswa dengan pendekatan saintifik berbasis kemampuan pemecahan masalah. Jurnal Tatsqif, 16(2), 160–171.
Sulfemi, W. B. (2018). Penggunaan Tames Games Tournament (Tgt) Dengan Media Kartu Dalam Meningkatkan Hasil Belajar. JOURNAL OF KOMODO SCIENCE EDUCATION, 1(01), 1–14.
Surahman Ence, & Surjono Herman Dwi. (2017). Pengembangan adaptive mobile learning pada mata pelajaran biologi SMA sebagai upaya mendukung proses blended learning. Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan, 4(1), 26–37. https://doi.org/10.21831/jitp.v4i1.9723
THAHIR, A., KOMARUDIN, K., & HASANAH, U. N. (2019). MURDER Learning Models and Self Efficacy: Impact on Mathematical Reflective Thinking Ability. https://dergipark.org.tr/en/download/article-file/883495
Yulianti, N. (2014). Pengembangan Instrumen Penilaian Psikomotorik pada Pokok Bahasan Suhu dan Kalor di SMP. Jurnal Inovasi Dan Pembelajaran Fisika, 1(2), 152–156.
DOI: http://dx.doi.org/10.24042/biosfer.v10i2.5755
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Biosfer: Jurnal Tadris Biologi
License URL: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0