Examining the Constitutionality of the Minister of Home Affairs’ Appointment of Acting Governors, Regents, and Mayors During the 2024 Regional Election Transition
Abstract
Law Number 10 of 2016 concerning Regional Head Elections (UU Pilkada) mandates the implementation of Simultaneous Regional Head Elections in 2024. As this event approaches, many regional heads will complete their terms before the elections, leading to vacancies filled by Acting Regional Heads (Pj). These appointments, lasting up to 2.5 to 3 years, have occurred without technical regulations, with 103 appointments made as of January 20, 2023, raising controversies and procedural issues. This research aims to examine the constitutional conformity of the appointment process, the potential for conflicts of interest in the appointment and placement of acting regional heads, and the application of meritocracy in these appointments. The study employs a normative legal approach using secondary data consisting of primary and secondary legal materials. The findings indicate that the appointment of acting regional heads is not in accordance with the Constitution due to insufficient public participation, as mandated by Constitutional Court Decision Number 91/PUU-XVIII/2020. Furthermore, there is a lack of information transparency, violating Article 28F of the Constitution. The study also highlights the potential for conflicts of interest in the appointment and placement processes, posing significant risks to public integrity and trust. Additionally, the application of meritocracy in appointing acting regional heads, particularly those with military or police backgrounds, is considered justifiable due to their expertise in institutional management gained through professional experience and education.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abustan, Abustan. “Implementasi Demokrasi dan Legitimasi Penjabat Kepala Daerah di Indonesia.” Indonesia Law Reform Journal 2, no. 3 (2022): 274–87. https://doi.org/10.22219/ilrej.v2i3.22202.
Agil Sabani, Naiya Aulia, Nisriinaa Mazaya P, dan Savina Niken M. “Pentingnya Implementasi Sistem Meritokrasi Dalam Instansi Pemerintahan Indonesia.” Aktivisme: Jurnal Ilmu Pendidikan, Politik dan Sosial Indonesia 1, no. 3 (2024): 144–52. https://doi.org/10.62383/aktivisme.v1i3.333.
Ahmady, Iqbal, Annisah Putri, dan Nong Ayu Triyanti Utami Hakim. “Analisis Fenomena Penunjukkan Penjabat Kepala Daerah Provinsi Aceh oleh Pemerintah Pusat.” Journal of Governance and Social Policy 4, no. 1 (2023): 119–38. https://doi.org/10.24815/gaspol.v4i1.31895.
Alsyam, Alsyam. “Kedudukan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Dalam Pengujian Undang-Undang Terhadap Undang-Undang Dasar.” UNES Law Review 5, no. 4 (2023): 1546–56. https://doi.org/10.31933/unesrev.v5i4.549.
Amalia, Tamara. “Baru Dilantik, Ini Profil PJ Gubernur NTT Ayodhia Kalake.” viva, 2023. https://www.viva.co.id/berita/nasional/1634322-baru-dilantik-ini-profil-pj-gubernur-ntt-ayodhia-kalake.
Andriani, Henny. “Partisipasi Bermakna Sebagai Wujud Asas Keterbukaan Dalam Pembentukan Undang-Undang.” UNES Journal of Swara Justisia 7, no. 1 (2023): 306. https://doi.org/10.31933/ujsj.v7i1.337.
Anggyamurni, Virna Septia, Yusya Rugaya Salsabilah, dan Ewaldo Duta Salsa. “Konstitusi dalam Praktik Ketatanegaraan di Indonesia.” Al-Qanun: Jurnal Pemikiran dan Pembaharuan Hukum Islam 23, no. 2 (2020): 427–44. https://doi.org/10.15642/alqanun.2020.23.2.427-444.
Anjani, Asti Giri, Nadia Ardine Mey Lia Sari, dan Aisyah Resta Melati Arifa Kurnia Kuswan Hadji. “Peran Penting Masyarakat Dalam Merumuskan Peraturan Perundang-Undangan Yang Berkualitas.” Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan 4, no. 8 (2024). https://doi.org/10.3783/causa.v2i9.2461.
Arif, M. Yasin al. “Implementation of Ministerial Regulations Based on Attribution Power in the Administration of Government.” Mulawarman Law Review, 17 Agustus 2023, 45–56. https://doi.org/10.30872/mulrev.v8i1.1074.
Aulia, Dea Duta. “Ini Sederet Penghargaan yang Diterima Pemprov Jateng Era Nana Sudjana.” Detikjateng, 2024. https://www.detik.com/jateng/berita/d-7310589/ini-sederet-penghargaan-yang-diterima-pemprov-jateng-era-nana-sudjana.
Bewinda, Riezka Novia, R Fauzy, dan Restuardy Daud. “Sejarah Sistem Merit Dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Sektor Publik Di Indonesia.” Musamus Journal of Public Administration 6, no. 1 (2023): 522–28. https://doi.org/10.35724/mjpa.v6i1.5404.
Chaesara, Meishin Dona, Syahla Nathania, Khafifatul Camelia, Sitaresmi Prabuningrat, Nazwa Oktavionan Cinta, dan Taun. “Menjaga Marwah Konstitusi : Menguji Konstitusionalitas Peraturan Perundang-Undangan Berlandaskan UUD NRI 1945.” Kultura Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, Humaniora 2, no. 5 (2024): 254–69.
Charity, May Lim. “Ironi Praktik Rangkap Jabatan Dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia (Irony Practices of the Double Duty in the Indonesian State System).” Legislasi Indonesia 13, no. 1 (2016): 1–10. https://doi.org/10.54629/jli.v13i1.
Dahoklory, Madaskolay Viktoris, dan Eivandro Wattimury. “Problematika Pengangkatan Prajurit Tni Sebagai Penjabat Kepala Daerah.” Perspektif Kajian Hukum dan Pembangunan 29, no. 1 (2024): 46–53. https://doi.org/10.30742/perspektif.v29i1.904.
Dedi, Agus. “Implementasi prinsip- prinsip demokrasi.” Jurnal moderat 7, no. 1 (2021): 1–9.
Dewi, Vina Fajar, dan Nuryanto Ahmad Daim. “Dinamika Penolakan Penjabat Kepala Daerah Dari Pusat di Kalimantan Tengah Dalam Perspektif Politik Hukum.” Law and Humanity 1, no. 3 (2023): 279–301. https://doi.org/10.37504/lh.v1i3.580.
Fajri, Pujangga Candrawijayaning. “Refomulasi Mekanisme Pengangkatan Pejabat Kepala Daerah sebagai Upaya Penguatan Sistem Demokrasi.” Siyasah: Jurnal Hukum Tata Negara 03, no. 2 (2023): 197–219. https://doi.org/10.32332/siyasah.v4i1.
Farahdiba, Siti Zikrina, Nisrina Nur Sai’dah, Desmi Salsabila, dan Siti Nuraini. “Tinjauan Pelanggaran Hak Dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara Berdasarkan Uud 1945.” Jurnal Kewarganegaraan 5, no. 2 (2021): 837–45. https://doi.org/10.31316/jk.v5i2.2044.
Firdaus, Fahmi Ramadhan. “Public Participation in Law-Making Process: A Comparative Perspective of 5 (Five) Democratic Countries.” Jurnal Konstitusi 21, no. 2 (2024): 203–25. https://doi.org/10.31078/jk2123.
Hakim, Dani Amran, dan M. Yasin al Arif. “Questioning Presidential Threshold in Indonesia: Constitutional Analysis and Democracy Implementation.” Veteran Law Review 7, no. 1 (31 Mei 2024): 73–86. https://doi.org/10.35586/velrev.v7i1.7591.
Huda, Ni’matul. “Problematika Penundaan Pemilihan Kepala Daerah Dalam Pemilihan Umum Serentak Nasional 2024.” Jurnal Etika & Pemilu 7, no. 2 (2021): 46–58.
Humas ICW. “ICW Menang, Kemendagri Harus Membuka Segala Dokumen terkait Pengangkatan Penjabat Kepala Daerah!” Indonesia Corruption Watch, 2023. https://antikorupsi.org/id/icw-menang-kemendagri-harus-membuka-segala-dokumen-terkait-pengangkatan-penjabat-kepala-daerah.
———. “Perkembangan Sidang Keterbukaan Informasi Penunjukan Penjabat Kepala Daerah: Kemendagri Harus Buka Akses Dokumen Pengangkatan Penjabat!” Indonesia Corruption Watch, 2023.
Ichwani. “Pj. Gubernur Sultra Menghadiri Pengendalian Inflasi Sultra, Terima Penghargaan Presiden Jokowi.” PPID Kab. Kolaka, 2024. https://sinole-ppid.kolakakab.go.id/2024/07/pj-gubernur-sultra-menghadiri-pengendalian-inflasi-sultra-terima-penghargaan-presiden-jokowi/.
Irfani, Hafid, dan Asri Elies Alamanda. “Prinsip Keterbukaan Dan Akuntabilitas Dalam Pengangkatan Penjabat (PJ) Kepala Daerah.” JUSTITIABLE-Jurnal Hukum 6, no. 2 (2024): 165–81.
Jurnal, Sosmaniora, dan Ilmu Sosial. “Memahami Pola Resolusi Konflik Kepentingan di Indonesia” 3, no. 3 (2024): 287–93. https://doi.org/10.55123/sosmaniora.v3i3.3930.
Kamil, Muhammad Adlan, A Salman Maggalatung, dan Feni Arifiani. “Legalitas Anggota TNI Aktif Dalam Rangkap Jabatan Sipil: Studi Terhadap Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 Tentang Tentara Nasional Indonesia.” JOURNAL of LEGAL RESEARCH 4, no. 2 (2022): 287–308. https://doi.org/10.15408/jlr.v4i2.21921.
Kurniawan, Muhammad Fitra, Muhammad Hamzah, dan Al Faruq. “Measuring Accountability for Filling the Acting Regional Heads in Indonesia.” Jurnal Konstitusi 20, no. 4 (2023): 576–603. https://doi.org/10.31078/jk2042.
Kusnanto, Andi. “Quo Vadis Landasan Hukum Pengangkatan Penjabat Kepala Daerah.” Legal Spirit 8, no. 1 (2024): 45. https://doi.org/10.31328/ls.v7i2.5049.
Laode Harjudin, La Tarifu, Harnina Ridwan, dan La Ode Muhammad Elwan. “MENGGUGAT PENUNJUKKAN PENJABAT (Pj) KEPALA DAERAH TANPA PEMILIHAN:” Journal Publicuho 5, no. 4 (2023): 1355–66. https://doi.org/10.35817/publicuho.v5i4.73.
Madrim, Sasmito. “Kontras Minta Mendagri Benahi Pengangkatan Penjabat Kepala Daerah Karena Maladministrasi.” VoaIndonesia, 2022. https://www.voaindonesia.com/a/kontras-minta-mendagri-benahi-pengangkatan-penjabat-kepala-daerah-karena-maladministrasi/6666965.html.
Mahardika, Ahmad Gelora, dan Sun Fatayati Ferry Nahdian Furqan. “PROBLEMATIKA YURIDIS PENGISIAN PENJABAT SEMENTARA KEPALA DAERAH DALAM SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA” 9, no. 46 (2022): 356–63.
Majelis Permusyawaratan Rakyat. “UUD Negara RI Tahun 1945,” 2000, 1–28.
Nggilu, Novendri M. Hukum dan Teori Konstitusi: (Perubahan konstitusi yang partisipatif dan populis). Yogyakarta : UII Press., 2015.
Nike K Rumokoy. “Kedaulatan Dan Kekuasaan Dalam Uud 1945 Dalam Pembentukan Hukum Di Indonesia.” Jurnal Hukum Unsrat 23, no. 9 (2017): 53–62.
Nur Khobiburrohma, Eviva, Priska Septiana Margareta, dan MS. Habbie Hasbullah. “Penerapan Sistem Merit Dalam Birokrasi Indonesia Untuk Mewujudkan Good Governance.” Transparansi : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi 3, no. 2 (2020): 139–48. https://doi.org/10.31334/transparansi.v3i2.900.
Nurdiansyah, Edwin. “Keterbukaan Informasi Publik Sebagai Upaya Mewujudkan Transparansi Bagi Masyarakat.” Jurnal Bhinneka Tunggal Ika 3, no. 2 (2016): 147–51.
Perdana, Muhammad Anugerah, Carolus Borromeus Enggal, Raden Mahdum, dan Erna Listiawati. “Reformulation of Public Participation in Fast-Track Legislation in an Open Cumulative National Legislative Program.” Jurnal Konstitusi 20, no. 4 (2023): 678–703. https://doi.org/10.31078/jk2047.
Permendagri. “Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2023 Tentang Penjabat Gubernur, Penjabat Bupati, Dan Penjabat Wali Kota.” Berita Negara Republik Indonesia, no. 310 (2023): 1–12.
Perundang-undangan, Pembentukan Peraturan, Dengan Rahmat, Tuhan Yang, Maha Esa, dan Presiden Republik Indonesia. “LEMBARAN NEGARA,” no. 82 (2011).
Peters, A., dan L. Handschin. “Conflict of Interest in Global, Public and Corporate Governance: a Cross-Cutting Problem of Governance,” 2012.
Pramesti, Adella Anggia, dan Hufron. “Pengangkatan Penjabat Kepala Daerah Dari Anggota Tni Aktif Ditinjau Dari Segi Hukum.” COURT REVIEW: Jurnal Penelitian Hukum 4, no. 05 (2024): 22–37. https://doi.org/10.69957/cr.v4i05.1586.
Qoroni, Waisol, dan Indien Winarwati. “Kedaulatan Rakyat Dalam Konteks Demokrasi Di Indonesia.” Inicio Legis 2, no. 1 (2021): 51–65. https://doi.org/10.21107/il.v2i1.11079.
Raihan Ardiansyah, Waluyo Waluyo, dan Rosita Candrakirana. “Diskresi Dalam Pengangkatan Penjabat Kepala Daerah Dari Unsur Tni/Polri.” Eksekusi : Jurnal Ilmu Hukum dan Administrasi Negara 1, no. 3 (2023): 37–47. https://doi.org/10.55606/eksekusi.v1i3.447.
Ramadhan, Muhammad Nur. “Indonesia Darurat Benturan Kepentingan.” PSHK, 2023. https://pshk.or.id/blog-id/indonesia-darurat-benturan-kepentingan/.
Ramanda, Dio Ekie. “Menata Ulang Kewenangan Mengangkat Penjabat Kepala Daerah.” JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) 6, no. 3 (2022): 10061–68. https://doi.org/10.58258/jisip.v6i3.3353.
RI, Ombudsman. Diskusi Publik “Penjabat Kepala Daerah: Kebijakan Pengangkatan dan Implikasi bagi Tata Kelola Pemda". Indonesia, 2022.
Sari, Sonia Sekar, Aminuddin Ilmar, Eka Merdekawati Djafar, dan Pan Mohamad Faiz. “Disregarding the Constitutional Court Decision Concerning the Prohibition of Concurrent Deputy Minister Positions.” Jurnal Konstitusi 20, no. 4 (2023): 604–21. https://doi.org/10.31078/jk2043.
Sofyan, dan Thahir Haning Tang Abdullah. “MERITOKRASI DALAM PROMOSI JABATAN DAN MUTASI APARATUR SIPIL NEGARA.” Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia 33, no. 1 (2022): 1–12. http://dx.doi.org/10.36418/syntax-literate.v7i12.10759.
Sumut, Tim Detik. “Achmad Marzuki yang Disebut Tukang Buat Gaduh Kembali Jadi Pj Gubernur Aceh Baca artikel detiksumut, ‘Achmad Marzuki yang Disebut Tukang Buat Gaduh Kembali Jadi Pj Gubernur Aceh’ selengkapnya https://www.detik.com/sumut/berita/d-6807360/achmad-marzuki-yan.” Detik Sumut, 2023.
Tim CNN. “Profil Nana Sudjana, Mantan Kapolda Metro Jaya yang Gantikan Ganjar.” CNN Indonesia, 2023. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230902120724-32-993867/profil-nana-sudjana-mantan-kapolda-metro-jaya-yang-gantikan-ganjar.
Toloh, Pascal Wilmar Yehezkiel. “Formulasi Sistem Partisipasi Bermakna (Meaningful Participation) dalam Pembentukan Peraturan Daerah sebagai Penguatan Demokrasi Lokal.” Jurnal Legislasi Indonesia 21, no. 3 (2024): 306–3018. https://doi.org/10.54629/jli.v21i3.
Ulya, Inarotul, Amilda Amilda, dan Otoman Otoman. “Timah dalam Pembentukkan Budaya dan Ekonomi Masyarakat Bangka.” Tanjak: Sejarah dan Peradaban Islam 4, no. 1 (2024): 68–79. https://doi.org/10.19109/tanjak.v4i1.22013.
Usman, Syarifuddin. “Polemik Pengangkatan Penjabat Kepala Daerah.” Jurnal Sains, Sosial Dan Humaniora (Jssh) 2, no. 1 (2022): 63–73. https://doi.org/10.52046/jssh.v2i2.1144.
DOI: http://dx.doi.org/10.24042/as-siyasi.v4i2.24626
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Mirah Satria Alamsyah, Inda Dzil Arsyi Makiin, A. Khumaidi Ja'far
License URL: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0