Hubungan Antara Kecerdasan Emosional Dengan Perilaku Agresif Pada Santri Pondok Pesantren
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Berkowitz, L. (2003). Emosional Behavior: Mengenali Perilaku dan Tindakan Kekerasan di Lingkungan Sekitar Kita dan Cara Penanggulangannya. Penerjemah: Hartatni Woro Susiatni. Jakarta: CV. Teruna Grafica.
Buss, A.H., & Perry, M. (1992). The aggression questionnaire. Journal of Personality & Social Psychology, 63 (3), 452-459
Goleman. (2007).Emotional Intellegence, Kecerdasan Emosional: Mengapa EI Lebih Penting Daripada IQ. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Mafiroh, I., (2014). Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dengan Perilaku Agresif Remaja Pada Siswa Kelas XI di SMA Negeri 1 Pleret Tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta.
Netrasari, E., (2015). Studi Kasus Perilaku Agresif Remaja di Pondok Pesantren. Jurnal Bimbingan dan Konseling. 4 (5), 66-76
Pritaningrum, M. dan Hendriani, W. (2013). Penyesuaian diri remaja yang tinggal di pondok pesantren modern Nurul Izzah Gresik pada tahun pertama. Jurnal Psikologi Kepribadian dan Sosial, 2 (3), 141-150.
Setiawati, R. (2015). Hubungan antara kecerdasan emosional dengan perilaku agresif remaja. Jurnal Psikologi, 3 (2), 126-129
Sulaiman, H., Tanjung, A.S., Khalid, N.M., Razak, N.A.A., & Salleh, N.H. (2013). Kecerdasan emosi dalam meningkatkan kepribadian remaja. Jurnal Kurikulum & Pengajaran Asia Pasifik, 3 (1). 357-364
DOI: http://dx.doi.org/10.24042/ajp.v2i2.6101
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 ANFUSINA: Journal of Psychology