Self-Acceptance Of Inmates In Terms Of Gender And Education Level
Abstract
According to numerous views of self-acceptance, those who can accept themselves are aware of their traits and are not caught in anger, blaming others, or pitying themselves for their limitations. The goal of this study is to determine self-acceptance in inmates based on gender differences and level of education. The study hypothesizes differences in self-acceptance among inmates based on gender and educational level. This study involved 124 Class IIA Yogyakarta Correctional Facility inmates and Class IIB Women's Correctional Facility. The purposive sampling technique was employed to select the participants. The data collecting technique employed was a self-acceptance scale. The data analysis technique performed was the 2-way ANOVA. Hypothesis testing yielded a FoAB value of 0.991, with a significance level 0.000 (P <0.01). As a result, the study's hypothesis has been proven: there are differences in self-acceptance among inmates based on gender and education level. The researchers tested separately to see if there were differences in the self-acceptance of inmates based on gender and obtained a FoA value of 0.659 with a significance level of 0.000 (P < 0.01). There is no difference in self-acceptance based on education level where the FoB value is 0.000 with a significant level of 0.928 (P> 0.05).
Keywords: Gender, Inmates, Self-Acceptance, Level of education
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Reference
Ardilla, F & Herdiana I, (2013). Penerimaan diri pada narapidana wanita. Jurnal psikologi Kepribadian dan social. 2 (1) 1-7 ,
Aji, GR (2022). Model Pembinaan Narapidana Sebagai Upaya Pencegahan Residivis di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Magelang. Amnesti Jurnal Hukum , 4 (1), 1-10.
Andriani, HF, & Subroto, M. (2021). Perlakuan Terhadap Narapidana Disabilitas Dalam Lembaga Pemasyarakatan. Jurnal Pendidikan Tambusai , 5 (3), 6061-6069.
Ceyhan, A. A. & Ceyhan, E. (2011). Investigation of University Students' Self-acceptance and Learned Resourcefulness: A Longitudinal Study. High Education. 61, 649-661.
Damayarti, L. (2023). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Penerimaan Diri Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Sungguminasa Kabupaten Gowa. Jurnal Ledy Damayarti, 5(1), 1-9.
Ermawati, N., Soesilowati, E., & Prasetyo, PE (2017). Pengaruh kebutuhan akan prestasi dan locus of control terhadap intensitas berwirausaha melalui sikap siswa kelas xii smk negeri se kota semarang. Jurnal Pendidikan Ekonomi , 6 (1), 66-74.
Gay, L. R., Muijs, G. E., & Airasian, P. W. (2011). Educational research: Competencies for analysis dan applications (9th ed.). Upper Saddle River. Merrill/ Pearson.harum
Hamdanah, H., & Surawan, S. (2022). Remaja dan dinamika: refleksi psikologi dan pendidikan.http://digilib.iainpalangkaraya.ac.id/4116/1/Remaja%20dan%20Dinamika_Hamdanah%2C%20%6%20Surawan.pdf IAIN Palangkaraya 10/09/2023
Heliany, I., & Manurung, EH (2019). Sistem Pembinaan Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Cipinang Ditinjau Berdasakan Undang-Undang No 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan. Dalam Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan (hlm. 2-56).
Hurlock, E. B. (2013). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga.
Indy, R., Waani, F. J., & Kandowangko, N. (2019). Peran Pendidikan Dalam Proses Perubahan Sosial Di Desa Tumaluntung Kecamatan Kauditan Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal Sosial dan Budaya, 12 (4). 1-18
Kusuma, SA, & Yuwono, ES (2023). Penerimaan Diri Pada Warga binaan pemasyarakatan Dengan Masa Hukuman Seumur Hidup Di Lapas Kelas 1 Semarang. Wacana Psikokultural , 1 (01), 42-52.
KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Kamus versi online/daring (Dalam Jaringan). di akses pada 9 Sptember 2023. https://kbbi.web.id/didik
Lestari, W. (2011). “Pengaruh Upah, Tingkat Pendidikan dan Teknologi Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Pada Industri Kecap di Kecamatan Pati Kabupaten Pati. Jurnal Ekobis. Vol. 1 No. 2
Marni, A., & Yuniawati, R. (2015). Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Penerimaan Diri Pada Lansia Di Panti Wredha Budhi Dharma Yogyakarta. Emphaty: Jurnal Fakultas Psikologi, 3(1), 1-7
Melynia, C., & Sari, AP. (2021). Pendidikan dan Modernisasi. https://osf.io/v53gw/download. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin 11/09/2023
Mufidatu, F dan Sholichatun, Y (2016). Penerimaan diri remaja yang memiliki keluarga tiri. Jurnal Spikologi Islam (JPI), 13 (1), 29-37
Mursal, MA, Tetteng, B, Anwar, NP, Ikram, N., & Muttaqi, MF (2022). Fun Games Sebagai Bentuk Terapi Bermain Untuk Mengurangi Emosi Negatif Pada Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Kelas I Makassar. Cakrawala: Jurnal Pengabdian Masyarakat Global , 1 (4), 102-110.
Nainggolan, I. (2019). Lembaga Pemasyarakatan Dalam Garis Rehabilitasi Terhadap Narapidana Narkotika. EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial , 5 (2).
Novita E. (2017). Perbedaan penerimaan diri ibu yang memiliki anak tunagrahita ditinjau dari tingkat pendidikan di SLB-E PTP Medan. Jurnal Diversita. 3(1):55-62.
Oktavia, Y (2021). Penerimaan Diri (Self Acceptance) Warga Binaan yang Sudah Menikah di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Batusangkar. Skripsi. ( https://repo.iainbatusangkar.ac.id/xmlui/handle/123456789/24457). Batu Sangkar : IAIN Batu Sangkar.
Padoli, LMP (2018). Hubungan Antara Spiritualitas Dan Penerimaan Diri Pada Klien Kanker Payudara Yang Menjalani Kemoterapi Di Wilayah Kerja Puskesmas Pacarkeling. Jurnal Keperawatan , 11 (2), 71-79.
Perkasa, RAP (2020). Optimalisasi Pembinaan Narapidana dalam Upaya Mengurangi Kelebihan Kapasitas Lembaga Pemasyarakatan. Wajah Hukum , 4 (1), 108-115.
Praciliani, F (2016). Profil Penerimaan Diri (Self Acceptance) berdasarkan Jenis Kelamin dan Jenjang Sekolah serta Implikasinya Bagi Bimbingan dan Konseling (Studi Deskriptif tentang Penerimaan Diri Remaja di Panti Asuhan Ulul Albab Jalan Wiradisastra No. 1 Sadakeling Karapitan Bandung Tahun 2015. Skripsi. Universitas Pendidikan Indonesia
Pramesti, T,J,A (2013). Ini hak tahanan dan narapidana yang tak boleh ditelantarkan. Hukum online.com. diakses dari https://www.hukumonline.com/klinik/a/ini-hak-tahanan-dan-narapidana-yang-tak-boleh-ditelantarkan-lt527139e23a0ca/
Putra, AD, Martha, GS, Fikram, M., & Yuhan, RJ (2021). Faktor-Faktor yang Memengaruh Tingkat Kriminalitas di Indonesia Tahun 2018. Jurnal Statistika Terapan Indonesia , 3 (2), 123-131.
Rizal, A. A., & Arswimba, B. A. (2022). Penerimaan Diri pada Siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama. Solution: Journal of Counselling and Personal Development, 4(1), 37-47.
Rizkiah, N. (2021). Peran Pembimbing Agama Dalam Meningkatkan Penerimaan Diri Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Di Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Kelas IIB Warungkiara. Skripsi. (https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/58695 )., Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Sari, E. P., & Nuryoto, S. (2002). Penerimaan diri pada lanjut usia ditinjau dari kematangan emosi. Jurnal psikologi, 29(2), 73-88.
Sheerer, ET (1949). Analisis hubungan antara penerimaan dan penghormatan terhadap diri sendiri serta penerimaan dan penghormatan terhadap orang lain dalam sepuluh kasus konseling. Jurnal Psikologi Konsultasi, 13 (3), 169–175
Situmorang, VH, Ham, R., & Kav, JHRS (2019). Lembaga Pemasyarakatan sebagai Bagian dari Penegakan Hukum. Jurnal Ilmiah Kebijakan Hukum , 13 (1), 85-96
Sikula, AE. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Erlangga.
DOI: http://dx.doi.org/10.24042/00202472214000
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Rini Eka Sari