Kecenderungan Depresi Ditinjau dari Kematangan Emosi dan Perasaan Putus Cinta Pada Mahasiswa
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Al-Mighwar, M. (2006). Psikologi Remaja. Pustaka Setia.
Atkinson, R. ., Atkinson, R. ., Smith, E. ., & Bem, D. . (2010). Pengantar Psikologi Jilid 2. Interaksara.
Azwar, S. (2012). Penyusunan Skala Psikologi Edisi 2. Pustaka Pelajar.
Beck, A. . (2006). Depression: Causes and Treatment. University Of Pennsyilvania Press.
Chaplin, J. P. (2002). Kamus Lengkap Psikologi. In Jakarta: PT Raja Grafika Persada. PT. Raja Grafika Persada.
Dirgayunita, A. (2016). Depresi: Ciri, Penyebab dan Penangannya. Journal An-Nafs: Kajian Penelitian Psikologi, 1(1). https://doi.org/10.33367/psi.v1i1.235
Duck, S., & Rollie, S. . (2006). Divorce and Dissolution of Romantic Relationships: Stage Models and Their Limitations. Dalam Fine, Mark A. (Ed); Harvey, John H. (Ed), (2006). Handbook of divorce and relationship dissolution., (pp. 223-240). Mahwah, NJ, US: Lawrence Erlbaum Associates.
Eriningtyas, R. (2018). Hubungan Antara Kematangan Emosi dan Kecenderungan Perilaku Berselingkuh Pada Individu Menikah. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Geriadi, D. (2017). Hubungan Antara Regulasi Emosi dengan Perasaan Putus Cinta Pada Remaja Kelas 3 di SMA 3 Salatiga. Universitas Kristen Satya Wacana.
Hartaji, D. . (2012). Hubungan Antara Regulasi Emosi dengan Perasaan Putus Cinta Pada Remaja Kelas 3 di SMA 3 Salatiga. Universitas Gunadarma.
Hawari, D. (2010). Panduan Psikoterapi Agama (Islam). Balai Penerbit FKUI.
Hurlock, E. B. (2002). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Edisi Kelima. Erlangga.
Imanniar, O. (2018). Pengaruh Kecemasan dan Depresi Terhadap Attentional Blink Pada Mahasiswa. Universitas Muhammadiyah Malang.
Kaplan, H. ., & Sadock, B. J. (2010). Buku Ajar PSikiatri Klinis. Binarupa Aksara.
Kemenkes RI. (2018). Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) Indonesia. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Dasar.
Lavie, N., Hirst, A., De Fockert, J. W., & Viding, E. (2004). Load Theory of Selective Attention and Cognitive Control. Journal of Experimental Psychology: General, 133(3). https://doi.org/10.1037/0096-3445.133.3.339
Linda, S. (2007). Membimbing Anak Remaja. Karisma Publishing Group.
Mahmud, M. D. (2018). Psikologi Suatu Pengantar. Andi.
Mardiyono, M., Songwathana, P., & Petpichetchian, W. (2011). Spirituality Intervention and Outcomes: Corner stone of Holistic Nursing Practice. Nurse Media: Journal of Nursing, 1(1). https://doi.org/10.14710/nmjn.v1i1.751
Maulida, A. (2012). Gambaran Tingkat Depresi Pada Mahasiswa Program Sarjana Yang Melakukan Konseling di Badan Konseling Mahasiswa Universitas Indonesia. Universitas Indonesia.
Muzakkir. (2018). Tasawuf dan Kesehatan. Prenamedia Group.
Nevid, J. S., Rathus, S. A., & Greeny, B. (2005). Psikologi Abnormal Jilid I. Erlangga.
Reivich, K., & Shatte, A. (2002). The Resillience Factor. Broadway Books.
Santhrock, J. W. (2014). Child Development. McGraw-Hill Education.
Sharma, B. (2012). Adjustment and Emotional Maturity Among First Year College Students. Pakistan Journal of Social and Clinical Psychology, 9(3).
Soetjiningsih. (2004). Buku Ajar: Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya. Sagung Seto.
Steinberg, L. (2002). Adolesence (Sixth Edit). McGraw Hill Education.
Students Minds. (2014). Grand Challenges in Student Mental Health. www.StudentMinds.org.uk
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian dan Pengembangan Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. In Metode Penelitian dan Pengembangan Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Alfabeta.
Supratiknya, A. (2014). Pengukuran Psikologis. Penerbit Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Sutoyo, A. (2009). Bimbingan & Konseling Islami Teori & Praktik (Edisi Revi). Widya Karya.
Taufiq, I. . (2006). Panduan Lengkap & Praktis Psikologi Islam. Gema Insani.
Tavris, C., Wade, C., & Gagnon, A. et al. (2007). Introduction à la psychologie : les grandes perspectives. ERPI.
Tuasikal, A. N. A., & Retnowati, S. (2019). Kematangan Emosi, Problem-Focused Coping, Emotion-Focused Coping dan Kecenderungan Depresi pada Mahasiswa Tahun Pertama. Gadjah Mada Journal of Psychology (GamaJoP), 4(2). https://doi.org/10.22146/gamajop.46356
Ulfah, D. (2016). HUBUNGAN KEMATANGAN EMOSI DAN KEBAHAGIAAN PADA REMAJA YANG MENGALAMI PUTUS CINTA. Jurnal Ilmiah Psikologi Gunadarma, 9(1).
Walgito, B. (2005). Pengantar Psikologi Umum. Andi Offset.
WHO. (2016). Maternal, Newborn, Child and Adolescent Health. http://www.who.int/maternal_child_adolescent/topics/adolescence/mental_health/%09en/
WHO. (2017). Depression and Other Common Mental Disorders: Global Health Estimates.
Winnicott, D. W. (1990). The maturational processes and the facilitating environment: Studies in the theory of emotional development. In The Maturational Processes and the Facilitating Environment: Studies in the Theory of Emotional Development. https://doi.org/10.4324/9780429482410
Yusuf, S. (2012). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Remaja Rosdakarya.
Yuwanto, L. (2011). Reaksi Umum Putus Cinta. http://www.ubaya.ac.id/ubaya/articlesdetail/24/Reaksi-Umum-Putus-Cinta.html
Zahrin, S. N. A., Idris, F., & Basir, A. (2013). Cinta dan Kehidupan. Pusat Pengajian Umum UKM.
DOI: http://dx.doi.org/10.24042/ajp.v4i1.13347
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 ANFUSINA: Journal of Psychology