Konsep Wasathiyyah dan Relavansinya Bagi Pemuda dalam Menangkal Aliran Sesat
Abstract
Berbagai penemuan teknologi telah banyak membantu memudahkan manusia, diantaranya kemudahan dalam mendapatkan ilmu pengetahuan. Akan tetapi seiring dengan itu juga ada banyak dampak negatif yang juga perlu di waspadai, karena dengan media teknologi juga menjadi jalan bagi berbagai kejahatan, seperti tersebarnya aliran kepercayaan yang tidak sesuai dengan tuntunan agama dan dasar negara Indonesia. terbuka lebarnya akses yang ada, maka semakin besar juga kesempatan bagi aliran kepercayaan dalam menyebarluaskan pahamnya dan yang menjadi sasaran utamanya adalah kaum muda. Karena pemudalah yang paling dekat dengan dunia informasi global disamping kondisi mental yang masih mudah dipengaruhi. penelitian ini akan membahas bagimana konsep wasathiyyah dan relevansinya dalam upaya menghindari aliran sesat bagi pemuda. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis. Karakter wasathiyyah mengandung makna tegak lurus, seimbang, toleran dan tidak berlebih-lebihan, Sehingga akan menghindarkan dari sesuatu yang ekstrem dan radikal. Pemahaman ini sangat relevan jika difahami oleh kaum pemuda sebagai solusi untuk menghindarkan diri dari aliran sesat.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ali Sabri, Fahruddin. 2018. 2018. Membangun Fiqih Toleransi: Refleksi terhadap Fatwa-Fatwa Aliran Sesat di Indonesia. Jurnal al-Ihkam. Vol. 13. No. 01.
al-Dimasyqi, Abul Fida Isma’il Ibnu Katsir. 2002. Tafsir Ibnu Katsir Juz 2. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
al-Maraghi, Ahmad Mustafa. 1993. Tafsir al-Maraghi Juz 26. Semarang: PT Karya Putra Toha.
Hakim, Abdul Hamid. 1927. Mabadi’ Awaliyah. Jakarta: Sa’diyah Putra.
Hasan, Noorhaidi dkk. 2018. Literatur Keislaman Generasi Milenial (Transmisi, Apropriasi, dan Kontestasi). Yogyakarta: Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Press.
Harahap, Syahrin. 2015. Islam & Modernitas: Dari Teori Modernisasi Hingga Penegakan Kesalehan Modern. Jakarta: Prenamedia Grup.
Hilmy, Masdar. 2013. Whither Indonesia’s Islamic Moderatism? A Rexamination on the Moderate Vision of Muhammadiyah and Nu. Journal of Indonesian Islam. Vol. 07. No.01.
Ismail, Faisal. 2017. Islam yang Produktif. Yogyakarta: Ircisod.
Ma’had Aly Lirboyo. 2019. Nasioanlisme Religius. Kediri: Lirboyo Press.
Mohamed, Shelina J. 2016. Generation M: Young Muslim Changing the World. London: I. B. Taurs.
Mughni, Syafiq A. 2014. Mendekati Agama. Surabaya: Hikmah Press.
Nur, Afrizal. 2015. Konsep Wasathiyyah dalam al-Qur’an; (Studi Komparatif antara Tafsir al-Tahrir wa at-Tanwir dan Aisar at-Tafasir. Jurnal an-Nur. Vol. 4. No. 2.
Ringkasan Eksekutif. 2019. Wacana dan Gerakan Keagamaan di Kalangan Mahasiswa: Memetakan Ancaman atas Negara Pancasila di Perguruan Tinggi Negeri. Setara Institute.
Shihab, M. Quraish. 2002. Tafsir al-Misbah Pesan, Kesan, dan Keserasian al-Qur’an Vol. 2. Jakarta: Lentera Hati.
Shihab, M. Quraish. 2009. Membumikan al-Qur’an. Bandung: Mizan Media Utama.
Suharto, Toto. 2017. Indonesiasi Islam: Penguatan Islam Moderat dalam Lembaga Pendidikan Islam di Indonesia. Jurnal at-Tahrir. Vol. 17. No. 01.
Shihab, M. Quraish. 2005. Tafsir al-Misbah Pesan, Kesan dan Keserasian al-Qur’an. Jakarta: Lentera Hati.
Qardhawi, Yusuf. 2017. Islam Jalan Tengah. Bandung: Mizan.
DOI: http://dx.doi.org/10.24042/ajsk.v19i2.5372
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Analisis: Jurnal Studi Keislaman
License URL: https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
Analisis: Jurnal Studi Keislaman Indexed by:
ANALISIS: Jurnal Studi Keislaman [p-ISSN: 2088-9046, e-ISSN:2502-3969] published by Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.
Office: Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. Jl. Letkol H. Endro Suratmin, Sukarame, Bandar Lampung, Lampung, INDONESIA, KP. 35131. Website: http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/analisis, email: analisis@radenintan.ac.id