Membangun Ketangguhan Keluarga Dalam Menciptakan Masyarakat Yang Madani

Rosyada Rosyada

Abstract


Mewujudkan masyarakat madani adalah membangun kota budaya bukan sekedar merevitalisasikan adab dan tradisi masyarakat lokal, akan tetapi juga membangun masyarakat yang berbudaya agamis sesuai keyakinan individu, masyarakat berbudaya yang saling cinta dan kashi yang menghargai nilai – nilai kemanusiaan. Ugkapan lisan dan tulisan tentang masyarakat madani semakin marak akhir-akhir ini seiring dengan perkembangan zaman dari masa ke masa. Gerakan membangun masyarakat madani Indonesia adalah sebuah pilihan tepat untuk menjadikan bangsa dan negara sejahtera. Membangun ketangguhan keluarga merupakan salah satu hal yang penting dalam menciptakan masyarakat madani. Karena pendidikan pertama yang didapat manusia masyarakat berasal dari keluarga atau orang – orang yang tinggal bersama walaupun tidak sedarah. Keluarga yang menjadi batu bata pertama untuk membangun sebuah istana masyarakat muslim dan merupakan madrasah iman yang diharapkan dapat mencetak generasi-generasi muslim yang mampu meninggikan kalimat Allah SWT. dan meneladani ajaran-ajaran rasululah saw. Bila pondasi ini kuat maka mencerminkan karakter yang baik bagi masyarakat dan akan terwujudnya kesejahteraan yang didambakan dalam bermasyarakat yang madani.


Keywords


Ketangguhan Keluarga, Hakikat Keluarga, Masyarakat Madani

Full Text:

PDF

References


Charis, I., & Nuryansah, M. (2015). pendidikan islam dalam Masyarakat Madani Indonesia. Mudarrisa: Jurnal Kajian Pendidikan Islam, 229-258.

Dacholfany, M. I. (2012). Konsep Masyarakat Madani dalam Islam. Jurnal Pemikiran Islam, 47-74.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1997). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Fadhli, A. (2012). Membangun Ketahanan Keluarga melalui penguatan pondasi agama. Jurnal Momentum : Jurnal Sosial dan Keagamaan, 60-71.

Jannah, M. (2018). Konsep Keluarga idaman dan islami. Gender Equality: International Journal of Child and Gender Studies, 4(2), 88-102.

Lickona, T. (2013). Educating for character, mendidik untuk membentuk karakter, terjemah Juma Abdu Wamaungo. Jakarta: Bumi Aksara.

Madjid, N. (1996). Menuju Masyarakat Madani . Jurnal Ulumul Qur'an, 51-55.

Okarisman, H. (2015, 02 09). Keluarga - Masyarakat Madani. Retrieved from dakwatuna.com: https://www.dakwatuna.com/2015/02/09/63684/keluarga-masyarakat-madani/#axzz7jqeHdypE

Rosyada, D. (2003). Pendidikan Kewarganegaraan (civic Education) : Demokrasi, Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madani. Jakarta: ICCE UIN.

Soim, M. (2015). Miniatur Masyarakat Madani (Perspektif Pengembangan Masyarakat Islam). RISALAH, 23-32.

Surya, M. (2001). Bina Keluarga. Semarang: Aneka Ilmu.

Suryadi, A. (1999). Masyarakat Madani : Pemikiran Teori, dan relevansinya dengan cita - cita reformasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Syamsuddin, M. D. (2000). Etika agama dalam membangun masyarakat madani. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.

Tahang, J. (2010). Urgensi pendidikan agama dalam keluarga terhadap pembentukan kepribadian anak. jurnal hunafa, 99.

Umari, A. D. (1999). Masyarakat Madani : Tinjauan Historis Kehidudapan Zaman Nabi. Yogyakarta: Gema Insani Press.

Yuhana, A. K. (2022). Urgensi Peran Keluarga dalam Membentk Karakter Religius Anak Di Era Society 5.0. Damhil Education Journal.




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/jwcs.v3i2.19217

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Rosyada Rosyada

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.