Bias Perlindungan Anak di Televisi : Tinjauan Semiotika

Efen Nurfiana, Umi Halwati

Abstract


There is a child protection bias in television shows. Television as a broadcasting medium provides entertainment, information, and the value of persuasion in changing people's ways of thinking and behavior. Television should present broadcasts in accordance with the Broadcasting Code of Conduct and Broadcasting Program Standards (P3SPS) KPI. Cases of violations committed by television are often found in advertisements, talk shows, and soap operas are no exception. As noted on Friday, March 19, 2021, KPI sent a letter of warning to subscribers of the broadcasting code of conduct. Therefore, this research needs to be done to find out the bias of child protection in television media. This research is studied using semiotics, the method used is a qualitative description. From the study conducted, this study found at least three things that contain elements of child protection bias, namely (a) violence and loss of solidarity; (b) running away from responsibilities; and (c) pregnant out of wedlock.

 


Keywords


Child protection, television, semiotics

Full Text:

PDF

References


AM, Suwarma, and Anna Poedjiadi. Filsafat Ilmu. Jakarta: Penerbit Universitas Terbuka, 2012.

Barthes, Roland. Elemen-Elemen Semiologi. Yogyakarta: Basa Basi, 2017.

Morissan, M. A. (2010). Jurnalistik televisi mutakhir. Kencana.

Nurudin. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2014.

Sumadiria, Haris. Hukum Dan Etika Media Massa, Panduan Pers, Penyiaran Dan Media Siber. Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2019

Zaman, Badru, and dkk. Media Dan Sumber Belajar TK. Jakarta: Penerbit Universitas Terbuka, 2009.

Arafah, Sitti, Budiman, and Nurliah. “Analisis Pelanggaran Pedoman Perilaku Penyiaran Dan Standar Program Siaran (P3SPS) Pada Adegan Ciuman Bibir Dalam Tayangan Kartun Anak Shaun The Sheep Di MNC TV.” Jurnal Ilmu Komunikasi 7, no. 1 (2019): 69–82. https://ejournal.ilkom.fisip-unmul.ac.id/.

Arliman, L. (2019). PERAN DEWAN PERS SEBAGAI LEMBAGA NEGARA INDEPENDEN YANG MENJAMIN BERITA YANG LAYAK BAGI PERLINDUNGAN ANAK. Mahkamah: Jurnal Kajian Hukum Islam, 4(2), 175-183.

Astuti, Y. D. (2016). Media dan Gender (Studi Deskriptif Representasi Stereotipe Perempuan dalam Iklan di Televisi Swasta). Profetik: Jurnal Komunikasi, 9(2), 25-32.

Desvianny, N. F., & Susanto, E. H. (2020). Pelanggaran Kode Etik Jurnalistik dalam Pemberitaan Anak di GTV. Koneksi, 4(2), 318-323.

Dini, J. P. A. U. (2022). Bentuk Perilaku Agresif Anak Setelah Menonton Televisi pada Kelompok B di Taman Kanak-Kanak. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(3), 1295-1302.

Hernawati, R., & Palapah, M. A. O. (2011). Televisi dalam kehidupan anak.

Hidayat, S., & Mahyani, A. (2017). Perlindungan Hukum Bagi Anak Korban Eksploitasi Sebagai Artis. Mimbar Keadilan, 133-145.

Iswara, S. (2010). Tindak Kekerasan Verbal Orang Tua dan Anak dalam Acara Televisi Happy Family: Me VS Mom di Trans TV: Kajian Sosiopragmatik [Universitas Pendidikan Indonesia]. Skripsi). Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Lustyantie, Ninuk. “Pendekatan Semiotik Model Roland Barthes Dalam Karya Sastra Prancis,” 1–15. Seminar Nasional FIB UI, 2012. https://pps.unj.ac.id/publikasi/dosen/ninuk.lustyantie/16.pdf.

Mayasari, N. (2014). Aspek Perlindungan Anak dalam Iklan Televisi: Kajian Terhadap Iklan Televisi Yang Melanggar Kode Etik Periklanan. Rekam: Jurnal Fotografi, Televisi, Animasi, 10(1), 77-90.

Murray, J.P. Television Violence. New York: Psychological Journal, 1999.

Noor, Firdaus, and Ratu Nadya Wahyuningratna. ““Representasi Sensualitas Perempuan Dalam Iklan New Era Boots Di Televisi (Kajian Semiotika Roland Barthes).” Jurnal Ikraith Humaniora 1, no. 2 (November 2017): 1–10. https://doi.org/journals.upi-yai.ac.id.

Rasito, R. (2020). BIAS GENDER DALAM BERITA KRIMINALITAS PERKOSAAN: Analisis Tayangan Kriminalitas di Televisi. Harakat an-Nisa: Jurnal Studi Gender dan Anak, 5(1), 27-36.

Ratnasari, Dwi, Hafied Cangara, and Muhammad Hasyim. “Perselingkuhan Dan Kesetiaan Dalam Sinetron Catatan Hati Seorang Istri (Studi Analisis Komunikasi Keluarga Dalam Perspektif Semiotika).” Jurnal Komunikasi Kareba 4, no. 3 (September 2015): 270–86. https://journal.unhas.ac.id/index.php/kareba/article/view/626.

Sahputra, D. (2019). Perlindungan Hak-Hak Anak dalam Perspektif Komunikasi Massa. Jurnal HAM, 10(2), 233.

SURAYA, S. (2013). Representasi Kekerasan Simbolik dalam Iklan Anak-anak. Komunikator, 5(01).

Ulya, U. (2017). Mewaspadai Kekerasan Simbolik dalam Relasi Orang Tua dan Anak. PALASTREN: Jurnal Studi Gender, 9(2), 233-252.

Website

Komisi Penyiaran Indonesia. “Edaran Dan Sanksi.” Lembaga Negara Independen, March 21, 2012. http://www.kpi.go.id/index.php/id/edaran-dan-sanksi.

———. “Edaran Dan Sanksi.” Lembaga Negara Independen, 2020 2018. http://www.kpi.go.id/index.php/id/edaran-dan-sanksi.

———. “Teguran Tertulis Untuk Program Siaran Modus INews TV.” Lembaga Negara Independen, January 27, 2021. https://www.kpi.go.id/index.php/id/edaran-dan-sanksi/36094-teguran-tertulis-untuk-program-siaran-modus-inews-tv.

———. “KPI Tegur Iklan ‘Starmaker’ Di Enam Stasiun TV.” Komisi Penyiaran Indonesia Lembaga Negara Independen, February 22, 2021. https://www.kpi.go.id/index.php/id/umum/38-dalam-negeri/36127-kpi-tegur-iklan-starmaker-di-enam-stasiun-tv?detail3=19194.

Rachman, Haryanto. “Viral, Iklan Hago Diprotes Gara-Gara Dianggap Lecehkan Guru.” DetikNews, Mei 2019. https://news.detik.com/berita/d-4548701/viral-iklan-hago-diprotes-gara-gara-dianggap-lecehkan-guru.

RG. “KPI Minta Iklan ‘HAGO’ Berhenti.” Komisi Penyiaran Indonesia Lembaga Negara Independen, Mei 2019. http://www.kpi.go.id/index.php/id/umum/38-dalam-negeri/35118-kpi-minta-iklan-hago-berhenti?start=4692.

Yulianti, Padmi Dhyah, and Tri Hartini. (2015) “Literasi Media Televisi Bagi Orang Tua: Upaya Melindungi Anak Dari Dampak Negatif Televisi,” 239–44. Psychology Forum UMM, 2015. https://mpsi.umm.ac.id/files/file/239-244%20Padmi%20Dhyah.pdf.




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/jwcs.v3i1.15801

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Efen Nurfiana, Umi Halwati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.