Diskursus Fenomenologi Agama Dalam Studi Agama-Agama
Abstract
Ketimpangan dalam studi agama-agama tidak hanya terjadi dalam sejarah perkembangannya tetapi juga metodologinya. Berawal dari para ilmuwan Barat yang tidak objektif dalam memaparkan perkembangan disiplin ilmu ini secara komprehensif yang menyisihkan kontribusi para ilmuwan muslim di dalamnya. Hal demikian berpengaruh terhadap paradigma yang menghasilkan metodologi yang sangat berbau kebarat-baratan. Disiplin ilmu ini tidak bisa lepas dari peran ilmuwan dan peneliti muslim kontemporer, dengan menggunakan metode analisis kritis, penulis mencoba untuk mengislamisasikan salah satu metode utama dalam studi agama-agama yakni fenomenologi agama. Tujuannya agar ramah dan dapat digunakan oleh para ilmuwan dan peneliti muslim. Dengan konsep dan metode islamisasi ilmu pengetahuan Syed Muhammad Naquib Al-Attas (dewesternisasi, integrasi dan islamisasi), penulis merumuskan tiga aspek yang bermasalah dalam fenomenologi agama yaitu paradigma, metode epoche dan netral. Setelah proses kritik sebagai bentuk dewesternisasi, kemudian penulis mengintegrasikan dengan metode penelitian ilmuwan muslim. Oleh yang demikian, fenomenologi agama berhasil diislamisasikan dan ramah untuk digunakan para peneliti muslim.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adian Husaini. Virus Liberalisme Di Perguruan Tinggi Islam. Jakarta: Gema Insani Press, 2009.
———. Wajah Peradaban Barat Dari Dominasi Kristen Ke Dominasi Sekular-Liberal. Jakarta: Gema Insani, 2005.
Ahmad Syalaby. Muqoronah Al-Adyan Al-Yahudiyah. Kaherah: Maktabah An-Nahdhoh Al-Misriyah, 1988.
Al-Biruni, Abu Raihan ibn Ahmad. Tahqiq Ma Lil Hindi Min Maqulati Maqbulati Fi Al-Aql Aw Marzulati 18. Paris: Al-Maktabah Al-Ahliyah, n.d.
Andi Eka Putra dan Ratu Vina Rohmatika. “Islam Toleran; Membangun Harmoni Beragama Berbasis Spiritual.” Jurnal Al-Adyan:Jurnal Studi Lintas Agama. Vol. 15 no (2020): 278. https://doi.org/DOI: https://doi.org/10.24042/ajsla.v15i2.8213.
Bernard Delgauuw. Filsafat Abad 20, Terj. Soejono Soemargono. Yogyakarta: Tiara Wacana, 2001.
Charles J. Adams. “Islamic Religious Tradition”, Dalam Leonard Binder (Ed.), The Study of the Middle East: Research and Scholarship in the Humanities and the Social Sciences. New York: John Wiley & Sons, 1976.
F. Budi Hardiman. Heidegger Dan Mistik Keseharian: Suatu Pengantar Menuju Sein Und Zeit. Jakarta: Gramedia, 2003.
Fazlur Rahman. “Approaches to Islam in Religious Studies, Review Essay”, Dalam Richard Martin (Ed.), Approaches to Islam in Religious Studies. London: Oneworld Publications, n.d.
Fuad Hasan. Pengantar Filsafat Barat. Jakarta: Pustaka Jaya, 1996.
George A. James. “‘Phenomenology and the Study of Religion: The Archeology of an Approach.’” Journal of Religion LXV No. 3 (n.d.): 31–35.
Hamid Fahmy Zarkasyi. “Akar Kebudayaan Barat.” Jurnal Kalimah Vol. 11, N (n.d.).
———. “Worldview Islam Dan Kapitalisme Barat.” Jurnal Tsaqofah Vol. 9, No (n.d.).
Ibnu Hazm Al-Andalusy. Ibnu Hazam Wa Manhajuhu Fi Dirasat Al-Adyan, n.d.
Idrus Ruslan dan Mawardi. “Dominasi Barat Dan Pengaruhnya Terhadap Dunia Islam.” Jurnal Al-Adyan 14 no 1 (2019): 52. https://doi.org/DOI: https://doi.org/10.24042/ajsla.v14i1.4484,.
Imam Abi Muhammad Ali ibn Ahmad ibn Hazm. Al-Fashl Fi Al-Milal Wa Al-Ahwa Wa An-Nihal, n.d.
Injil, Kitab Kejadian, Pasal 15, Ayat 1-2., n.d.
Injil, Kitab Kejadian, Pasal 6, Ayat 3, n.d.
Ipnu R. Noegroho. Beriman Berislam Berihsan. Yogyakarta: Anak Hebat Indonesia, 2018.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa, n.d.
Karel A. Steenbrink. Mencari Tuhan Dengan Kacamata Barat: Kajian Kritis Mengenai Agama Di Indonesia. Yogyakarta: IAIN Sunan Kalijaga Press, 1988.
Lorens Bagus. Kamus Filsafat. (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2005.
M. Abdullah, Amin. “Kata Pengantar”, Dalam Richard C. Martin, Pendekatan Kajian Islam Dalam Studi Agama, Terj. Zakiyuddin Baidhawy. Surakarta: UMS, Muhammadiyah University Press, 2001.
———. Studi Agama, Normativitas Atau Historisitas? Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1996.
M.A. Browser. Sejarah Filsafat Barat Dan Sezaman. Bandung: Alumni, 1986.
Maraimbang Daulay. Filsafat Fenomenologi: Suatu Pengantar. Medan: Panjiaswaja Press, 2010.
Mariasusai Dhavamony. Phenomenology of Religion, Terj. Kelompok Studi Agama “Driyarkara.” Yogyakarta: Kanisius, 1995.
Marvin Perry. Peradaban Barat: Dari Zaman Kuno Sampai Zaman Pencerahan. Yogyakarta: Kreasi Wacana, 2012.
Media Zainul Bahri. Wajah Studi Agama-Agama: Dari Era Teosofi Indonesia (1901-1940) Hingga Masa Reformasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2015.
Mircea Eliade. The Sacred and the Profane: The Nature of Religion, Terj. Willard R. Trask. Harcort: Brace & World, Inc, 1959.
Muhammad Adib Fuadi Nuriz. Ilmu Perbandingan Agama. Yogyakarta: Spirit for Education and Development, 2012.
N. Diyarkara. Percikan Filsafat. Jakarta: PT. Pembangunan, 1962.
Peter Connolly (ed.). Aneka Pendekatan Studi Agama, Terj. Imam Khoiri. Yogyakarta: IRCiSoD, 2016.
Rusli. “‘Pendekatan Fenomenologi Dalam Studi Agama: Konsep, Kritik Dan Aplikasi.’” Jurnal Islamica Vol. 2, No (n.d.): 143-144.
Syed Muhammad Naquib Al-Attas. Islam Dan Sekulerisme. Kuala Lumpur: ISTAC, 1978.
———. Konsep Pendidikan Dalam Islam: Suatu Rangka Pikir Pembinaan Filsafat Pendidikan Islam, Terj. Haidar Bagir. Bandung: Mizan, 1990.
———. Prolegomena to the Methaphsics of Islam. Kuala Lumpur: ISTAC, 1995.
Umi Wasilatul Firdausiah. “Living Together: Representasi Atas Jalinan Persaudaraan Umat Islam Dengan Umat Antar Agama.” Jurnal Al-Adyan:Jurnal Studi Lintas Agama. Vol 16, no (2021): 134. https://doi.org/DOI: https://doi.org/10.24042.
W. Allen Wallis (eds.). International Encyclopedia of Social Sciences, Vol. 11, 12. New York: Macmillan, 1972.
W.C. Smith. “Comparative Religion, Whither and Why”, Dalam Mircea Eliade Dan Joseph M. Kitagawa (Ed.), The History of Religions. Chicago and London: University of Chicago Press, 1973.
———. “Perkembangan Dan Orientasi Ilmu Perbandingan Agama”, Dalam Ahmad Norma Permata (Ed.), Metodologi Studi Agama. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2000.
Wan Daud. Filsafat Dan Praktik Pendidikan Islam, Syed M. Naquib Al-Atas. Bandung: Mizan Publika, 2003.
DOI: http://dx.doi.org/10.24042/ajsla.v16i2.9853
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.