SPIRITUALITAS AGAMA LOKAL (Studi Ajaran Sunda Wiwitan aliran Madrais di Cigugur Kuningan Jawabarat)
Abstract
Ajaran Sunda wiwitan Madrais, merupakan salah satu agama Lokal yang masih tersisa hingga saat ini. Ajarannya mendasarkan kepada kepercayaan atau ajaran Sunda Kuno yang dikenal dengan Pikukuh Tilu. Dalam ajaran Pikukuh tilu ini tersusun ajaran hubungan Trilogis, yakni hubungan antara Tuhan, manusia dan Alam. Disamping itu dengan melihat konsep ajaran Sunda wiwitan Madrais ini, anggapan bahwa ajaran Kuno nenek moyang, khususnya Ajaran Sunda Wiwitan, bangsa Indonesia masih menganut paham animisme, tertolak. Ajaran Sunda Wiwitan bahkan tidak hanya memiliki konsep monotheisme, namun sudah memiliki ajaran yang lengkap, yang tidak hanya mengatur hubungan antara Manusia dengan Tuhan, tetapi juga mencakup Hubungan Manusia dengan Manusia, dan manusia dengan Alam.
Full Text:
PDFReferences
Harry J. Benda, Bulan Sabit dan Matahari Terbit, Pustaka Jaya, 1980Yayasan Trimulya, Pikukuh Adat Karuhun Urang, pemaparan Budaya spiritual, Cigugur Kuningan, 2000 Majalah Tempo , terbitan 29 Januari 1983 Strathof, Sadjarah Ngadegna Agama Djawa Sunda (ADS), Garut, 1970 Wawancara dengan Juwita putri pangeran Jatikusuma, 15 Februari 2013
DOI: http://dx.doi.org/10.24042/ajsla.v8i1.528
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.