IDENTITAS AGAMA ORANG BADUY

Kiki Muhamad Hakiki

Abstract


Sampai saat ini masih kuat teori yang menyatakan bahwa tidak ada satu pun masyarakat di dunia ini yang tidak mempunyai konsep tentang agama atau kepercayaan beragama, termasuk di dalamnya masyarakat terasing yang berada di wilayah pedalaman hutan sekalipun, salah satu di antaranya adalah suku Baduy yang ada diwilayah Banten Selatan. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa agama yang dianut oleh Orang Baduy adalah agama Sunda Wiwitan. Agama ini merupakan agama sinkretis antara Islam dan Hindu.

Full Text:

PDF

References


A.A. Pennings, ―De Badoewi’s in Verband met enkele Oudheden in de Residentie Bantam‖, (TBG, XLV, 1902) Asep Kurnia, Saatnya Baduy Bicara, (Jakarta: Bumi Aksara, 2011) Atja dan Saleh Danasasmita, Amanat dari Galunggung, (Bandung: Proyek Pengembangan Permuseuman Jawa Barat, 1981) Atja dan Saleh Danasasmita, Sanghyang Siksakanda Ng Karesian, (Bandung: Proyek Pengembangan Permuseuman Jawa Barat, 1981) B. Van Tricht, Levende Antiquiteiten in West-Java, (Djawa, IX, 1929) Danasasmita dan Anis Djatisunda, Kehidupan Masyarakat Kanekes, (Bandung: Bagian Proyek Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Sunda (Sundanologi) Depdikbud, 1986) Danasasmita dan Djatisunda, Kehidupan Masyarakat Kanekes, (Bandung: Bagian Proyek Penelitian Kebudayaan Sunda (sundanologi), 1986) Djuwisno MS, Potret Kehidupan Masyarakat Baduy, (Jakarta: Khas Studio, 1986) Edi S Ekadjati, Kebudayaan Sunda; Sebuah Pendekatan Sejarah, (Jakarta: Pustaka Jaya, Jilid. 1, Cet. 3, 2009) J. Jacobs dan J.J Meijer, De Badoej’s, (‗s-Grahenhage: Martinus Nijhoff, 1891) Johan Iskandar, Ekologi Perladangan di Indonesia: Studi Kasus Dari Daerah Baduy, (Jakarta: Djambatan, 1992) Judhistira Garna, ―Masyarakat Baduy di Banten‖ dalam Koentjaraningrat, (ed), Masyarakat Terasing di Indonesia, (Jakarta: Kerjasama Gramedia dan Depsos RI, Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Sosial, 1993) Judistira Garna, Orang Baduy di Jawa: Sebuah Studi Kasus Mengenai Adaptasi Suku Asli terhadap Pembangunan:, dalam Lim Teck Ghee dan Alberto G. Gomes (Peny)., Suku Asli dan Pembangunan di Asia Tenggara, (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1993)

Kusnaka Adimihardja, Dinamika Budaya Lokal, (Bandung: Pusat Kajian LBPB, 2008) Masykur Wahid, Sunda Wiwitan Baduy; Agama Penjaga Alam Lindung di Desa Kanekes Banten, Makalah disampaikan dalam Seminar Internasiona Annual Conference on Islamic Studies (ACIS) Ke – 10 di Banjarmasin, 1 – 4 November 2010. Peraturan Daerah (Perda) No. 32 Tahun 2001 tentang perlindungan Hak Ulayat. Pleyte, ―Badoejsche Geesteskinderen‖, (TBG, 54, afl.3-4, 1912) R Cecep Eka Permana, Mitra Sejajar Pria dan Wanita Dari Inti Jagat; Sebuah Kajian Antropologis, (Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Budaya Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 1998) Sumber : Dokumen RPJM Prov. Banten Tahun 2007 - 2012). WR. Van Hoevell, Bijdragen tot de Kennis der Badoeinen in het Zuiden der Residentie Bantam, (TNI, 7, IV, 1845)




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/ajsla.v6i1.484

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.