Pola Hubungan Masyarakat Lintas Agama dalam Mewujudkan Harmonisasi Kehidupan Umat Beragama di Desa Sindang Sari Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung Selatan
Abstract
The pattern of public relations is a social process, which refers to a pattern of dynamic social relations. Sindang Sari Village is one of the villages in Tanjung Bintang District, South Lampung Regency, which has Islamic, Christian, Catholic and Buddhist religious communities, while the people are Javanese, Sundanese, Palembang and Batak. However, the life and association of the religious community is harmonious and there has never been a conflict or dispute with religious and cultural backgrounds. The results of this study indicate how the pattern of community relations in Sindang Sari village is associative, namely the form of relationships that lead to cooperation in various forms of social life, community, and inter-religious relations, all of which are related, or without coercion from any party. While the factors that support the good interfaith relationship are the existence of community habits and awareness to carry the burden borne by other members or citizens by arranging night patrols, mutual cooperation, social gathering or squatting. In addition, the supporters of the relationship between religious communities in the village of Sindang Sari are the existence of support from religious leaders and village officials both formally and informally.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdulsyani, Sosiologi; Skematika, Teori dan Terapan, Jakarta: Bumi Aksara. 1994.
Achmad Mubarok, Perbandingan Agama Islam dan Kristen : Studi Tentang Sakramen Gereja, Bandung: Pustaka, 1985.
Ahmad Sukardja, Piagam Madinah dan Undang-Undang Dasar 1945; Kajian Perbandingan Tentang Dasar Hidup Bersama Dalam Masyarakat yang Majemu, Jakarta: UI Press.1995.
A. Rani Usman, Etnis Cina Perantauan Aceh, Jakarta: Yayasan Obor, 2009.
C.A.O. Van Nieuwenhuijze, “Islam and National Self-Realization in Indonesia”, Nieuwenhuijze , Cross Cultural Studies, The Hageu: Monton and Co. 1973.
Cholid Abu Ahmadi, Metode Penelitian, Jakarta: Bumi Aksara, 1997.
Dadang Kahmad, Metode Penelitian Agama: perspektif Ilmu Perbandingan Agama, Bandung: Pustaka Setia, 2000.
---------, Sosiologi Agama, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2002.
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, Jakarta: Proyek Pengadaan Kitab Suci Al-Qur’an, 1997.
---------, Bingkai Teologi Kerukunan Hidup Umat Beragama di Indonesia, Jakarta: Balitbang Kerukunan, 1997.
Dirjen Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Daftar Isian Potensi Desa Sindang Sari Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung Selatan, 2012.
Donald Eugene Smith, Agama ditengah Sekulerisasi Politik, ter. Azyumardi Azra, Jakarta: Pustaka Panjimas. 1985.
F.X. E. Armada Riyanto, Dialog Agama Dalam Pandangan Gereja Katolik, Yogyakarta: Kanisius, 1995.
George Ritzer dan Douglas J. Goodman, Teori Sosiologi Modern, terj. Alimandan, Jakarta: Kencana, 2012.
Gillin dan Gilling, Cultural Sociology: a Revision of an Introduction to Sociology, New York: The Macmillan Company, 1974.
Haryatmoko, Dominasi Penuh Muslihat; Akar Kekerasan dan Diskriminasi, Jakarta: Gramedia, 2010.
Hasbullah Bakry, Suatu Perbandingan Mengenai Penyiaran Kristen dan Islam, Jakarta: Bulan Bintang, 1989.
Hugh Goddard, Menepis Standar Ganda, terj. Ali Noer Zaman, Yogyakarta: Qalam, 2000.
Ibn Khaldun, Muqaddimah, terj. Ahmadi Thoha, Jakarta: Pustaka Firdaus, 2009.
Imam Suprayogo dan Tobroni, Metode Penelitian Sosial-Agama, Bandung: Remaja Rosda Karya, 2001.
Jujun S. Suriasumantri, Filsafat Ilmu; Sebuah Pengantar Populer, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1995.
Kiki Muhamad Hakiki, Politik Identitas Agama Lokal (Studi Kasus Aliran Kebatinan), Analisis, Volume XI, Nomor 1, Juni 2011, 4.
Kingaley Davis, Human Society, New York: The Macmillah Company, 1970.
Koentjaraningrat, Metode Penelitian Masyarakat, Jakarta: Gramedia, 1989.
Kuntowijoyo, Pengantar Ilmu Sejarah, Yogyakarta: Bentang. 1997.
Lexi J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2010.
Margareth M. Poloma (ed), Sosiologi Kontemporer, terj. Yasogama, Jakarta: Rajawali Pers, 2010.
Marcel A. Boisard, Humanisme Dalam Islam, alih Bahasa M. Rasyidi, Jakarta: Bulan Bintang, 1980.
M. Amin Abdullah, “Al-Qur’an dan Pluralisme dalam Wacana Posmodernisme”, dalam Jurnal Studi Islam “Profetika”, vol. 1, No. 1, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 1999.
Mustoha et. al (peny.), Bingkai Teologi Kerukuanan Hidup Umat Beragama di Indonesia, Jakarta: Departemen Agama RI, 1997.
Nasrullah Nazir, Teori-Teori Sosiologi, Bandung: Widya Padjajaran, 2009.
Nurcholish Madjid, Islam Doktrin dan Peradaban; Sebuah Telaah Kritis tentang Masalah Keimanan, Kemanusiaan dan Keindonesiaan, Jakarta: Paramadina, 1992.
Nurcholish Madjid, “Kata Pengantar”, dalam Sukidi, Teologi Inklusif Cak Nur (Jakarta : Kompas, 2001), h. xxxviii.
---------, Islam; Kemodernan dan Keindonesiaan, Jakarta: Mizan, 1987.
---------, “Etika Beragama; dari Perbedaan Menuju Persamaan (Kata Pengantar)”, dalam Nur Achmad (ed.), Pluralitas Agama: Kerukunan dalam Keragaman, Jakarta: Kompas, 2001.
---------, “Hubungan Antar Beragama : Antara Ajaran dan Kenyataan”, dalam W.A.L. Stokhof (red.), Ilmu Perbandingan Agama di Indonesia (Beberapa Permasalahan), Jakarta : INIS, 1990.
---------, Cendekiawan dan Religiusitas Masyarakat: Kolom-kolom di Tabloid Tekad, Jakarta: Paramadina, 1999.
R. Riyadi Soeprapto, Interaksionisme Simbolik; Perspektif Sosiologi Modern, Malang: Averroes Press, 2002.
Said Agil Husin Al Munawar, Fiqih Hubungan Antar Agama, Jakarta: Ciputat Press, 2005.
Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta: Rajawali Pers. 2006.
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan; Pendekatan Kuantitatif-Kualitatif, dan R&D, Bandung : Alfabeta, 2009.
Sutrisno Hadi, Metode Riset, Yogyakarta: UGM Press, 1986.
Syamsul Arifin, Studi Agama; Perspektif Sosiologi dan Isu-isu Kontemporer, Malang : UMM Press. 2009.
Syarifuddin Jurdi, Sosiologi Islam dan Masyarakat Modern; Teori, Fakta dan Aksi Sosial, Jakarta: Kencana, 2014.
Yesmil Anwar dan Adang, Sosiologi Untuk Universitas, Bandung: Refika Aditama, 2013.
Wawancara dengan Sapuan (agama Islam), warga desa Sindang Sari, tanggal 21 September 2017.
Wawancara dengan Sugeng Widodo, (Kepala Desa Sindang Sari), tanggal 30 September 2017.
Wawancara dengan Supriyadi (Sekretaris Desa Sindang Sari), tanggal 30 September 2017.
Wawancara dengan Dwi Rosadi (agama Buddha), tanggal 30 September 2017.
Wawancara dengan Yohanes (agama Katolik), tanggal 30 September 2017.
Wawancara dengan Paijo, (Pemuda Desa beragama Kristen), tanggal 9 September 2017.
Wawancara dengan Bapak Tukul (Kaur Kesra Desa Sindang Sari), tanggal 21 September 2015.
Wawancara dengan M. Rusli, (Penganut agama Islam), tanggal 21 September 2015.
DOI: http://dx.doi.org/10.24042/ajsla.v12i2.3222
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.