RELIGIOSITAS MASYARAKAT PESISIR : (Studi Atas Tradisi “Sedekah Laut” Masyarakat Kelurahan Kangkung Kecamatan Bumi Waras Kota Bandar Lampung)

Idrus Ruslan

Abstract


Tradisi “sedekah laut” masyarakat Kelurahan Kangkung merupakan ekspresi terhadap keterbatasan manusia, dimana para nelayan mengharapkan keselamatan sewaktu melaut dan hasil panen pun meningkat. Untuk itu mereka melakukan ritual sedekah laut. Ritual ini jika merujuk pada Mariasusai Dhavamony masuk pada jenis ritual faktitif; untuk meningkatkan produktivitas atau kekuatan, atau pemurnian dan perlindungan, atau dengan cara lain meningkatkan kesejahteraan materi suatu kelompok. Salah satu yang nampak bahwa ritual sedekah laut sebagai ekspresi religius adalah keyakinan mereka bahwa ritual ini sebagai wujud rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberi rezeki melalui hasil panen di laut. Disamping itu, ketika pelaksanaan ritual sedekah laut, suasana religius nampak mulai dari bacaan-bacaan mantera oleh dalang wayang kulit, yang sebagian doa-doanya ada yang memakai bahasa Arab. Berkaitan dengan hal di atas, maka masyarakat Kelurahan Kangkung termasuk yang berupaya untuk mewujudkan keterpaduan antara sesuatu yang sakral dan yang profan.

Keywords


Religiositas, Sedekah Laut, Masyarakat Pesisir

Full Text:

PDF

References


Arifuddin Ismail, Agama Nelayan; Pergumulan Islam dengan Budaya Lokal, Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2012. Dadang Kahmad, Sosiologi Agama, Bandung : Remaja Rosdakarya, 2002. Dale Cannon, Enam Cara Beragama, terj. Djam’annuri dan Sahiron, Jakarta : Departemen Agama, 2002. Daniel L. Pals, Seven Theories of Religion, New York : Oxford University Press, 1996. Hilman Hadikusuma, Antropologi Agama Bagian I, Bandung : Citra Aditya Bakti, 1993. Mariasusai Dhavamony, Fenomenologi Agama, Yogyakarta : Kanisius,1995. Mudjahirin Thohir, Wacana Masyarakat dan Kebudayaan Jawa Pesisir, Semarang : Bendera, 1999. ---------, Kehidupan Keagamaan Orang Pesisir; Studi Orang Islam Bangsari Jepara, Jakarta :Pascasarjana UI, Disertasi, 2002. Noerid Haloei Radam, Religi Orang Bukit, Yogyakarta : Yayasan Semesta, 2001. Parsudi Suparlan, “Kata Pengantar”, dalam Roland Robertson (ed.), Agama : Dalam Analisan dan Interpretasi Sosiologis, terj. Achmad Fedyani Saifuddin, Jakarta : Rajawali Pers, 1995. Pemerintah Daerah Kotamadya Bandar Lampung, Profil Kelurahan Kelurahan Kangkung, Bandar Lampung, 2011.

Raymond Firth, Elements of Social Organization, Boston : Beacon Press, 1972. ---------, “Kepercayaan dan Keraguan terhadap Ilmu Ghaib Kampung Kelantan”, dalam Ahmad Ibrahim (ed.), Islam di Asia Tenggara, Surabaya : Lembaga Penulisan Universitas Airlangga, 1989.




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/ajsla.v9i2.1415

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.