The psychosocial growth of preschool-age children from broken home families
Abstract
This study is driven by a broken home family, which results in children not receiving unconditional love from their parents, particularly a father role. The research aims to determine the subject's psychological development in a broken home family, as well as the impact created by the research subject. Researchers employed a qualitative research approach with a case study research design. Interviews and observations made during the investigation were used to collect data. Whereas the data sources used were from the field during the research with supporting informants, as well as earlier research results, journals, and books that helped and were consistent with the studies presented. The difference between this study and previous research is that previous research discussed whether or not there is a significant relationship between family relationships and psychoanalytic stimulus. In contrast, this study discusses the psychosocial impacts and determines psychosocial development in children from broken-home families. According to the study's findings, children from broken homes have beneficial consequences, such as having an independent attitude, and negative impacts, such as a loss of affection from parents, difficulties socializing, and a lack of confidence. According to the findings of the research, broken home families have a significant impact on the psychosocial development of early infancy.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Afni, N., & Jumahir, J. (2020). Peranan orang tua dalam meningkatkan prestasi belajar anak. Musawa: Journal for Gender Studies, 12(1), 108–139.
https://doi.org/10.24239/msw.v12i1.591
Alini, & Indrawati. (2020). Hubungan tingkat pendidikan dan tipe pola asuh orang tua terhadap perkembangan psikososial anak usia prasekolah. Jurnal Ners, 4(2), 110–115. https://doi.org/10.31004/jn.v4i2.1127
Andriani, S., & Jatiningsih, O. (2015). Strategi adaptasi sosial siswa Papua di Kota Lamongan. Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 02(03), 530–544.
Asni, Syukri, S., & Wahyuni, I. (2020). Vol. 6, No. 1, Juli 2020 : Jurnal Pemikiran Islam. Jurnal Pemikiran Islam, 6(1), 20–37.
Astuti, F. P., & Suwardi, S. (2021). Persepsi orangtua terhadap perilaku hidup bersih dan sehat pada anak usia dini. Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI), 3(1), 10. https://doi.org/10.36722/jaudhi.v3i1.588
Atabik, A. (2013). Konseling keluarga islami (Solusi Problematika Kehidupan Berkeluarga). Konseling Religi, 4 (1), 165–184.
https://doaj.org/article/c3f77f21320a40108cdb0e7ebace0b7b
Baiti, A. A., & Munadi, S. (2014). Pengaruh pengalaman praktik, prestasi belajar dasar kejuruan dan dukungan orang tua terhadap kesiapan kerja siswa SMK. Jurnal Pendidikan Vokasi, 4(2). https://doi.org/10.21831/jpv.v4i2.2543
Career, A., Seen, M., Intactness, F., & Student, F. (2018). Kematangan karir remaja dilihat dari keutuhan keluarga(Adolescent career maturity seen from intactness family student) 426–434.
Choirudin, M. (2016). Penyesuaian diri: sebagai upaya mencapai kesejahteraan jiwa. Hisbah: Jurnal Bimbingan Konseling Dan Dakwah Islam, 12(1), 1–20.
https://doi.org/10.14421/hisbah.2015.121-07
Dida,vivi wila; K Tahu, Sebastianus; Febriyanti, E. (2019). Perbedaan perkembangan psikososial anak prasekolah yang diasuh oleh orang tua di wilayah Kecamatan Oebobo RT 037, RW 012 dan yang dititipkan di TPA Pilarin Omjm Kayu Putih dengan pendekatan Erick Erikson. Tjyybjb.Ac.Cn, 3(2), 58–66.
Elyana, L., & Fitriati, R. (2021). Manajemen teknomedia PAUD era pandemi covid 19. Sentra Cendekia, 2(1), 6. https://doi.org/10.31331/sencenivet.v2i1.1616
Fadlyana, E., & Larasaty, S. (2016). Pernikahan usia dini dan permasalahannya. Sari Pediatri, 11(2), 136. https://doi.org/10.14238/sp11.2.2009.136-41
Fernando, T., & Elfida, D. (2018). Kedekatan remaja pada ibu: pendekatan indigenous psychology. Jurnal Psikologi, 13(2), 150. https://doi.org/10.24014/jp.v13i2.3081
Gozali, M. (2017). Agama dan filsafat dalam pemikiran Ibnu Sina. Jaqfi: Jurnal Aqidah Dan Filsafat Islam, 1(2), 22–36. https://doi.org/10.15575/jaqfi.v1i2.1712
Hartanti, S. S., & Salsabila, V. (2020). Hartanti, S. S., & Salsabila, V. (2020). Analisis kondisi fisik dan psikis terhadap anak korban broken home. EDUSAINTEK, 4(1) 563–570.
Hasanah, I., Fithriyah, I., & Mufrihah, A. (2021). Perkembangan psikoseksual santri pada usia dini. Edu Consilium: Jurnal Bimbingan Dan Konseling Pendidikan Islam, 2(1), 21–35. https://doi.org/10.19105/ec.v2i1.4270
Imaduddin dan Zainal Abidin. Imaduddin, I., & Bilfaqih, Z. A. (2022). Konsep pendidikan agama pada anak usia dini (Dalam Tinjauan Psiko-Pedagogis). Adabuna: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan, 1(2), 1-49.
Indanah, I., & Hartinah, D. (2017). Sibling Rivalry pada Anak Usia Todler. URECOL, 257-266.
Indriani, D., Haslan, M. M., & Zubair, M. (2018). Dampak perceraian orang tua terhadap motivasi belajar anak. Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman, 5(1), 212–232. https://doi.org/10.29303/juridiksiam.v5i1.74
Jewett, R., Sabiston, C. M., Brunet, J., O’Loughlin, E. K., Scarapicchia, T., & O’Loughlin, J. (2014). School sport participation during adolescence and mental health in early adulthood. Journal of Adolescent Health, 55(5), 640–644.
https://doi.org/10.1016/j.jadohealth.2014.04.018
Kepno, A., Hastutiningtyas, W. R., & Ariani, N. L. (2019). Peran keluarga berhubungan dengan perkembangan psikososial anak usia pra sekolah di TK Dharma Wanita Persatuan Desa Kaumrejo Kabupaten Malang. Jurnal Ilmiah Keperawatan, 4(2). https://doi.org/https://doi.org/10.33366/nn.v4i2.2069
Khoiriyati, S., & Saripah, S. (2018). Pengaruh media sosial pada perkembangan kecerdasan kognitif anak usia dini. AULADA: JURNAL PENDIDIKAN DAN PERKEMBANGAN ANAK, 1(1), 49–60. https://doi.org/10.31538/aulada.v1i1.209
Khusniyah, N. L. (2018). Peran orang tua sebagai pembentuk emosional sosial anak. Qawwam, 12(1), 87–101. https://doi.org/10.20414/qawwam.v12i1.782
Kusnilawati, K., Fauziddin, M., & Astuti, A. (2018). Meningkatkan aspek perkembangan nilai agama dan moral anak usia dini dengan penerapan metode bercerita tema islami. Aulad : Journal on Early Childhood, 1(1), 28–38. https://doi.org/10.31004/aulad.v1i1.4
Kusramadhanty, M. (2019). Temperamen dan praktik pengasuhan orang tua menentukan perkembangan sosial emosi anak usia prasekolah. Persona:Jurnal Psikologi Indonesia, 8(2), 258–277. https://doi.org/10.30996/persona.v8i2.2794
Masdudi. (2019). Karakteristik perkembangan pendidikan anak usia dini. AWLADY : Jurnal Pendidikan Anak, 1(2), 1–26.
Mone, H. F. (2019). Dampak perceraian orang tua terhadap perkembangan psikososial dan prestasi belajar. Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS, 6(2), 155–163. https://doi.org/10.21831/hsjpi.v6i2.20873
Mulyanti, S., Chundrayetti, E., & Masrul, M. (2017). Hubungan stimulasi psikososial dengan perkembangan anak usia 3-72 bulan di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Begalung Padang. Urnal Kesehatan Andalas, 6(2), 340–344. https://doi.org/10.25077/jka.v6i2.701
Murni, V. (2022). Learning assistance for early children in marang, tango molas village, Lamba Leda Timur District. Jurnal PkM Pemberdayaan Masyarakat, 3(4), 154–160. https://doi.org/10.56327/jurnalpkm.v3i4.52
Nabil. (2557). Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dalam pendekatan psikologi anak. Al Marhalah : Jurnal Pendidikan Islam, 1(2), 73–95. https://doi.org/10.38153/alm.v1i2.9
Nancye, P. (2021). STIMULASI PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL ANAK USIA PRA SEKOLAH Pandeirot. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 175.
Noviana, I. (2015). Kekerasan Seksual Terhadap Anak: Dampak Dan Penanganannya. Sosio Informa, 1(1), 13–28. https://doi.org/10.33007/inf.v1i1.87
Nufus, H. (2016). Peranan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dalam membina tumbuh kembang anak di Kota Ambon. Al-Iltizam: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1(1), 87–102. http://dx.doi.org/10.33477/alt.v1i1.188
Nurmalitasari, F. (2015). Perkembangan sosial emosi pada anak usia prasekolah. Buletin Psikologi, 23(2), 103. https://doi.org/10.22146/bpsi.10567
Nurseha, L. I., Audina, L., Fitri, A., & Kiani, M. P. (2022). Pengalaman komunikasi interpersonal remaja pada broken home. Journal Of Digital Communication and Design (JDCODE), 1(1), 54–60.
Oktavianingsih, E., & Fitroh, S. F. (2021). Pengembangan instrumen kematangan emosi sebagai alat ukur kesiapan menjadi guru profesional pada mahasiswa prodi PG-PAUD. Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 60–76.
https://doi.org/10.24042/ajipaud.v4i1.8596
Rachman, S. P. D., & Cahyani, I. (2019). Perkembangan keterampilan sosial anak usia dini. (JAPRA) Jurnal Pendidikan Raudhatul Athfal (JAPRA), 2(1), 52–65.
https://doi.org/10.15575/japra.v2i1.5312
Santi, M. R., & Koagouw, F. (2015). Pola Komunikasi Anak-anak Delinkuen pada Keluarga Broken Home di Kelurahan Karombasan Selatan Kecamatan Wanea Kota Manado. Acta Diurna Komunikasi, 4(4), 1–10.
Saputri, O. D., & Setyodhono, S. (2019). Analisis tenaga kerja muda tanpa kegiatan ( Not in Education , Employment or Training – Neet ) Berdasarkan Status Perkawinan. Jurnal Litbang Sukowati : Media Penelitian Dan Pengembangan, 14(2), 12.
Sari, P. P., Sumardi, S., & Mulyadi, S. (2020). Pola asuh orang tua terhadap perkembangan emosional anak usia dini. Jurnal Paud Agapedia, 4(1), 157–170.
https://doi.org/10.17509/jpa.v4i1.27206
Setyoningrum, A. A. D. (2020). Perempuan, pengelolaan keuangan dan ekonomi. EKOBIS : Jurnal Ilmu Manajemen Dan Akuntansi, 8(2), 16–24.
https://doi.org/10.36596/ekobis.v8i2.484
Siti Solihah, Muhamad Ali, D. Y. (2020). Pengaruh pola asuh orang tua terhadap perkembangan sosial emosional anak di TK Mujahidin Pontianak. Parenting Style, Social and Emotional Development, 1, 1–8. http://dx.doi.org/10.26418/jppk.v10i9.49434
Sumantri, B. A., & Ahmad, N. (2019). Teori belajar humanistik dan implikasinya terhadap pembelajaran pendidikan agama islam. FONDATIA, 3(2), 1–18.
https://doi.org/10.36088/fondatia.v3i2.216
Suriantoso, F. A., Suryaningsih, N. M. A., & Endah, K. (2016). Meningkatkan kemampuan motorik halus melalui permainan playdough pada anak kelompok bermain di PAUD Tegaljaya. Jurnal Pendidikan Universitas Dhyana Pura, 1(1), 17–30.
Sutrisno, A. (2021). Pentingnya pendidikan anak di usia dini. Jurnal UMJ, 1–4.
Tabi, A. (2020). Problematika stay at home pada anak usia dini di tengah pandemi covid 19. Jurnal Golden Age, 4(01), 190–200. https://doi.org/10.29408/goldenage.v4i01.2244
Taufikurrahman, Herlina, & Sa’d, K. (2018). Jurnal ransformasi Volume 4 Nomor 2 Edisi September 2018 PLS FIP IKIP Mataram. Jurnal Ransformasi, 4(2), 83–98.
Tular, N. I., & Manik, J. S. (2022). Pendidikan perdamaian bagi remaja: upaya pencegahan terjadinya konflik antar umat beragama. Fidei: Jurnal Teologi Sistematika Dan Praktika, 5(1), 40–57. https://doi.org/10.34081/fidei.v5i1.228
Vidanska, B. N. P., Arifin, H. S., & Prihandini, P. (2021). Pengalaman komunikasi dewasa muda dengan keluargaa broken home dalam menjalin hubungan romantis. 47(4), 124–134. https://doi.org/10.31857/s013116462104007x
We, A. Y., & Fauziah, P. Y. (2020). Tradisi kearifan lokal Minangkabau “Manjujai” untuk stimulasi perkembangan anak usia dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1339–1351. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.660
Zaini, M. L., Anggini, M. D., Andriawan, R. R., & Zebua, W. D. A. (2022). Pentingnya mengajarkan membaca al’quran dengan tadzwid dan makhorijul yang baik dan benar. In Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ, 1(1).
DOI: http://dx.doi.org/10.24042/ajipaud.v5i2.14296
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
License URL: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
All publications by Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini [p-ISSN: 2622-5484, e-ISSN: 2622-5182] are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.