SKEMA DAN AL-TAKYÎF AL-FIQH (TINJAUAN FIKIH) PEMBELIAN ANUITAS DALAM PROGRAM PENSIUN

Yulizar D Sanrego

Abstract


Abstract: The Scheme and the Legal Assessment (al-Takyîf al-Fiqh) on the Purchase of Annuity in Retirement Program. The business scheme in a contract of annuity is actually an effort to provide additional monthly income to its participants. In the program, each participant works together to put aside a certain amount of their pension funds to assist other participants in fulfilling their monthly needs. Such a contract, viewed from the perspective of legal assessment (al-takyîf al-fiqh}, is actually a grant based on the Ruqbâ contract or a combination between ruqbâ and business contracts. In Ruqbâ contract, the mauhîb (the grant) given by the wâhib (the grantor) is owned by mauhîb lah (recipient) throughout his life and after his death. In the business contract, on the other hand, the contract may use a fee as in mutual benefit contract (murâbaha). Both types of the mentioned above contracts are allowed in Islam.


Abstrak: Skema dan Tinjauan Fikih (al-Takyîf al-Fiqh) terhadap Pembelian Anuitas dalam Program Pensiun. Skema bisnis yang berlaku dalam kontrak anuitas sesungguhnya merupakan upaya untuk memberikan tambahan pendapatan bulanan kepada para peserta. Dalam program ini masing-masing peserta bertabarru’ dalam menggunakan dana pensiunnya (baik secara keseluruhan maupun periodik) untuk membantu peserta lain dalam menutup keperluan bulanannya. Akad yang demikian, berdasarkan analisis al-takyîf al-fiqh, sebenarnya merupakan aqad hibah secara ruqbâ atau penggabungan antara Ruqbâ dan Aqad bisnis. Dalam ruqbâ, mauhîb yang diberikan oleh wahîb menjadi milik yang diberi (mauhîb lah) sepanjang hidupnya dan setelah dia meninggal. Sementara untuk skema bisnis, akad yang boleh digunakan adalah melalui murâbahah. Hukum dari kedua macam akad di atas dalam Islam adalah boleh.


Keywords


pembelian anuitas; hibah; ruqbâ

Full Text:

PDF

References


Zuhaylî, al-, Wahbah, al-Fiqh al-Islâmi wa Adillatutu, Damaskus: Dâr al-Fikr, 1989.

Qurahdaghy, al-, ’Ali Muhyiddin, al-Ta’mân al-Ta‘’awuny Mâhiyatuhu wa Dhawâbithuhu wa Mu‘awwaqâtuhu, Multaqâ al-Ta’mân al-Ta‘awuny, 22 Jan 2009.

‘Araby, al-, Ibn, Ahkâm al-Qur`ân, Jilid III, cet. III, Bayrût: Dâr al-Kutub al-‘Ilmiyyah, 1424 H/2003 M.

Andalusi, al-, Muhammad Ibn Ahmad Ibn Rusyd al-Qurthubi, Bidâyat al-Mujtahid wa Nihâyat al-Muqtashid, Semarang: Thaha Putra, t.t.

Anonimous, Himpunan Fatwa Dewan Syariah Nasional MUI, Jakarta: DSN-MUI dan Bank Indonesia, 2006.

Anonimous.http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/teknik_pengolahan_asuransi_jiwa/bab7_anuitas.pdf diakses tanggal 5 Mei 2014.

Fatwa DSN-MUI Nomor: 03/DSN–MUI/IV/2000 tentang Deposito.

Fatwa Dewan Syariah Nasional No. 88/DSN-MUI/XI/2013 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Program Pensiun Berdasarkan Prinsip Syariah.

Fikri, Ali, Mu‘amalât al-Mâdiyah wa al-Adabiyah, Mishr: Musthafâ al-Bâbi al-Halabi wa Awladuh, 1938.

Hammad, Nazih, Mu‘jam al Mu’âmalahât al-Mâliyyah wa al-Iqtishâdiyyah fi Lughoh al-Fuqahâ. Damaskus: Dâr al-Qalam, 2008.

Ibn Ahmad, Muhammad, Fath al-Rahim ‘ala Fiqh al-Imâm Mâlik bi al-Adillah, Bayrût: Dâr al-Fikr, 1979.

Kahlani, al-, Muhammad Ibn Isma’il, Subul al-Salam, Bandung: Dahlan, t.t.

Nokes, Sebastian, Finance Plain and Simple, Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2011.

Ramadhân, ‘Athiyyah, Mawsû’ah al-Qawâ’id al-Fiqhiyyah, Ttp.: Dâr al-Aiman, 2007.

Sâbiq, al-Sayyid, Fiqh al-Sunnah, Bayrût: Dâr al-Fikr, 1983.

Saputro, Siswandi Darmo, Banking and Non Banking Practice, Jakarta: Lentera Ilmu Cendekia, 2010.

Subekti, Pokok-pokok Hukum Perdata, Jakarta: PT. Intermasa, 2001, h. 217.




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/adalah.v12i1.242

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2015 AL-'ADALAH

Creative Commons License

Al-'Adalah is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.