BATAS USIA PERKAWINAN MENURUT FUKAHA DAN PENERAPANNYA DALAM UNDANG-UNDANG PERKAWINAN DI DUNIA MUSLIM
Abstract
Abstract: Marriage Age Limit According to Fuqaha and Its Application in the Marriage Law in the Islamic World. This article reviews the opinions of the Islamic scholars on the minimum age of marriage and its application in marriage law in some Islamic countries. The fuqaha (jurists) have different opinion on the age limit for someone to be called puberty. According to Hanafi scholars, a boy reaches his puberty at 18 years of age and girl at 17 years. Shafi’i schoolars limit of 15 years for a boy and 9 years for a girl. Hanbali, both men and women 15 years of age. While the Mâliki mark of maturity with hair growth in some places/limb. The differences of opinion on the concept of puberty have resulted dissimilarity in the minimum age for marriage in Muslim countries.
Abstrak: Batas Usia Perkawinan Menurut Fukaha dan Penerapannya dalam Undang-Undang Perkawinan di Dunia Islam. Artikel ini mengulas pendapat para ulama mazhab tentang batas minimum usia menikah dan penerapannya dalam hukum perkawinan di beberapa negara Islam. Di dalam kitab-kitab fikih, para fukaha berbeda pendapat tentang batasan usia seseorang untuk dapat disebut baligh. Menurut ulama Hanâfi, anak laki-laki dipandang baligh apabila usianya telah mencapai 18 tahun dan perempuan 17 tahun. Mazhab Syâfi’i memberikan batas 15 tahun untuk laki-laki dan 9 tahun untuk perempuan. Hanbali, baik laki-laki dan perempuan 15 tahun. Sedangkan ulama Mâliki menandai kedewasaan dengan tumbuhnya rambut di beberapa tempat/anggota tubuh. Perbedaan pendapat mengenai konsep baligh ini mengakibatkan
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdurrahman, Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, Jakarta: Akademika Pressindo, 2007.
Abidin, Slamet. Fikih Munakahat I, Bandung: Pustaka Setia, 1999.
Albar, Muhammad Ali. Penciptaan Manusia, Yogyakarta: Mitra Pustaka, 2004.
Aninomous. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, Depertemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1994.
Ansyhari, Muhammad, Hukum Perkawinan di Indonesia, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010.
Anwar, Muhammad, Tuntunan Rumah Tangga, Bandung: Sinar Biru, 1992.
Ardani, Muhammad, Risalah Haidh, Surabaya: Al-Miftah, 1992.
Arifin, Muhammad, Kapita Selekta Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara 1998.
Achmad Asrori: Batas Usia Perkawinan Menurut Fukaha |825
Aseggaf, Abd Rachman, Studi Islam Kontekstual Elaborasi Paradikma Baru Muslim Kaffah, Yogyakarta: Gama Media, 2005.
Ayyub, Syaik Hasan, Fikih Keluarga Panduan Membangun Keluarga Sakinah Sesuai Syari’ah, Jakarta: Al-Kautsar, 2011.
Barry, al-, Pius A Partanto dan Muhammad Dahlan, Kamus Ilmiah Populer, Surabaya: ARKOLA, 1994.
Baydhâwy, al-, Imâm al-Muhaqqiqîn wa Qadwah al-Mudaqqiqîn al-Qâdhî Nâshir al-Dîn Abî Sa’id Abdillah bin Umar bin Muhammad al-Syairâzy, Tafsîr al-Baydhâwy, Bayrut: Dâr al-Kutub al-‘Ilmiyyah, 2013.
Baijuri, al-, Syaikh Ibrahim, al-Baijûry, Bairut: Dâr al-Kutub al-‘Ilmiyah, 2003.
Basri, Hasan, Keluarga Sakinah Tinjauan Psikologi dan Agama, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004.
Cloud, Henry, Boundaries In Marriage, diterjemahkan oleh Connie Item Corputty (Batas-batas dalam Perkawinan), Batam: Interaksara, 2002.
Daly, Peunoh, Hukum Perkawinan Islam Suatu Studi Perbandingan dalam Kalangan Ahlus-Sunnah dan Negara-negara Islam, Jakarta: Bulan Bintang, 2005.
Damayqy, al-, al-Imâm Abî Fadâ’ al-Hâfidz Ibnu Katsîr, Tafsîr Ibnu Katsîr, Bayrut: Dâr al-Kutub al-‘Ilmiyyah, 2004.
Diwanta, al-, Masde, Panduan Smart Menjelang Pernikahan, Banjar Negara: Aulia, 2010.
Ghazali, Abdul Rahman, Fikih Munakahat, Jakarta: Kencana Pranata Media Group, 2003.
Hakim, Rahmat, Hukum Perkawinan Islam, Bandung: Pustaka Setia, 2000.
Hamid, H. Zahri, Pokok-pokok Hukum Perkawinan Islam dan Undang-Undang Perkawinan di Indonesia, Yogyakarta: Bina Cipta, 1987.
Hasan, M. Ali, Pedoman Hidup Berumah Tangga dalam Islam, Jakarta: Prenada Media, 2003.
http://nasional.kompas.com/read/2015/06/18/1620408/MK.Tolak.Naikkan.Batas.Usia.Perkawinan.bagi.Perempuan. diakses pada 25 November 2015.
Ibn Umar, Abû Bakar, Thabaqat al-Syâfi’iyyah al-Kubrâ, Bayrut: Alam al-Kutub, t.t.
Islam, Ubes Nur, Mendidik Anak dalam Kandungan, Jakarta: Gema Insani, 2014.
Jawi, al-, Muhammad Nawawi, al-Tafsîr al-Munîr (Marah Labid), Mishr: Maktabah Isa al-Halabi, jilid ke-1, 1314.
Jazîry, al-, Abd al-Rahmân, Kitab Al-Fiqh ‘Alâ Madzhâhib Al-Arba’ah,jilid IV, Bayrut: Dâr al-Kutub al-‘Ilmiyyah, 2003.
Khallâf, Abdul Wahhâb. Ilm Ushûl Fiqh, Dâr Kutub Al-Islami, ttp.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Menjaga dan Melindungi Anak, Jakarta: Devisi Pengaduan, 2011.
Kuzari, Achmad, Nikah Sebagai Perikatan Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1995.
Mahmood, Tahir, Family Law Reform in The Muslim World, New Delhi: The Indian Law Institut, 1972.
Maqsud, Abû Muhammad bin Abdul, Fatwa Pernikahan Sosuli Problematika Pernikahan Hingga Rumah Tangga, Jakarta: Publishing Embun, 2007.
Makky, al-, Muhammad Nurruddin Banjar, Fikih Darah Perempuan, Solo: Era Intermedia, 2004.
Mudzakir, Abdul Mujib Jusuf, Nuansa-nuansa Psikologi Islam, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2002.
Mufarraj, al-, Sulaiman, Bekal Pernikahan: Hukum, Tradisi, Hikmah, Kisah, Sya’ir, Wasiat, Kata Mutiara, alih bahasa, Kuais Mandiri Cipta Persada, Jakarta: Qisthi Press, 2003.
Mughniyyah, al-, Muhammad Jawad, Fikih Lima Mazhab, (Afif Muhammad, (Pent.)), Jakarta: Lentera, 2004
Mustofa. Perbandingan Hukum Perkawinan di Dunia Islam, Bandung: Pustaka al-Fikriis, 2009.
Nasution, Khoiruddin, Hukum PerkawinanI, Yogyakarta: ACAdeMIA, 2013.
_____, Pengantar dan Pemikiran Hukum Keluarga Perdata Islam Isndonesia, Yogyakarta: ACAdeMIA, 2010.
_____, Hukum Perdata Islam Indonesia dan Perbandingan Hukum Perkawinan di Dunia Islam dengan Pendekatan Integratif Interkonektif, Yogyakarta: ACAdeMIA, 2013.
Naysâbûny, al-, Imâm Abî al-Husain Muslim Bin al-Hajjâj al-Qusyairy, Shahîh Muslim, jilid II, Bayrut: Dâr al-Kutub al-‘Ilmiyyah, t.t.
RI, Depertemen Agama, 1998. Al-Qur’an dan Terjemahannya, Semarang: PT. Karya Toha Putra, 2004.
PBNU, LTN, Solusi Problematika Aktual Hukum Islam, Keputusan Muktamar, Munas dan Konbes Nahdhatul Ulama, Surabaya: Khalista, 2010.
Qodir, Muhammad bin Abdul, Haidh, Kediri: Al-Fajr. 2002.
Ramayulis, Jalaluddin, Pengantar Ilmu Jiwa Agama, Jakarta: Kalam Mulia, 1998.
Rofiq, Ahamad, Hukum Islam di Indonesia, Jakarta: Rajawi Press, 2013.
Shâbûny, al-, Muhammad Alî, Tafsîr Âyât al-Ahkâm min al-Qur’ân, Bayrut: Dâr al-Kutub al-‘Ilmiyyah, 1999.
Syan’any, al-, Subul al-Salâm, Indonesia: Maktabah Dahlan, jilid III, t.t.
Syahrani, Sohari, Fikih Munakahat Kajian Fikih Nikah Lengkap, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2010.
Sya’rawi, al-, Syaikh Mutawalli, Fikih Perempuan Muslimah, Jakarta: AMZAH, 2009.
Subki, al-, Ali Yusuf, Fikih Keluarga Pedoman Berkeluarga dalam Islam, Jakarta: AMZAH, 2010.
Summa, Muhammad Amin, Hukum keluarga Islam di Dunia Islam, Jakarta: Grafindo Persada, 2004.
Supriadi, Dedi, Perbandingan Madzhab: Sebuah endekatan Baru, Bandung: Pustaka Setia, 2007.
Tafsir, Ahmad, Cakrawala Pemikiran Pendidikan Islam, Bandung: Mimbar Pustaka, 2002.
Thalib, M, Perkawinan Menurut Islam, Surabaya: Al-Ikhlas, 1993.
Yafie, Ali, Pandangan Islam Terhadap Kependudukan dan Hukum Keluarga, Jakarta: Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdhatul Ilama dan BBKBN, 1982.
Umami, Panut Panuju Ida, Psikologi Remaja Yogyakarta: Tiara Wacana 1999.
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, Ttp.: Trini Optima Media, t.t.
DOI: http://dx.doi.org/10.24042/adalah.v12i2.215
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2015 AL-'ADALAH
Al-'Adalah is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.