Analysis of Maqāshid Sharī’a on Substitute Heir in Compilation of Islamic Law (KHI)

Nur Saniah, Nawir Yuslem, Hasan Matsum

Abstract


This study analyzes the application of maqāshid sharī’a (objectives of shari'a) regarding substitute heirs as outlined in article 185 paragraphs 1 and 2 of the Compilation of Islamic Laws the research aims to find out the philosophical basis of maqāshid sharī’a regarding the importance of giving inheritance to substitute heirs. This research is a normative legal research that uses a philosophical approach. Data were collected using literature techniques, then analyzed descriptively qualitatively through maqāshid sharī’a theories. This study shows that the determination of inheritance for substitute heirs in Article 185 is important to realize because it contains many maslahah (benefits) both sociologically and psychologically. The philosophical foundation of maqāshid sharī’a in inheritance for substitute heirs is not only limited to protecting assets (hifzd al-māl) but also to improving their quality of life (tanmiyah al-nasl wa al-māl). Substitute heirs are not enough just to be given assets, they also need care and affection from their extended family. Viewed from the maslahah position, giving inheritance to substitute heirs to improve their quality of life is included as maslahah dharūriyah (urgent needs).


Keywords


maqāshid sharī'a, substitute heirs, Compilation of Islamic Law

Full Text:

PDF

References


Abdurrahman, Zulkarnain. ‘Teori Maqashid al-Syatibi dan Kaitannya dengan Kebutuhan Dasar Manusia Menurut Abraham Maslow’, al-Fikr, 22.1 (2020), 52–70.

Abu Bakar, Al-Yasa. Metode Istishlahiah Pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dalam Ushul Fiqh. Jakarta: Diandra Primamitra Media, 2012)

Haris, Ahmad Faidy. The Spirit of Islamic Law: Membongkar Teori Berhukum Statis Menuju Hukum Islam Dinamis. Yogyakarta: SUKA Press UIN Sunan Kalijaga, 2012.

Ahmad, Meraj Ahmad. ‘The Importance of Marriage in Islam’, International Journal of Research -GRANTHAALAYAH, 6.11 (2018), 1–6 .

Ahmad, Rafiq. Pembaruan Hukum Islam di Indonesia. Jakarta: Gama Media, 2001.

Alamsyah, Mukhtar, Kedudukan Ahli Waris Pengganti dalam Pewarisan (Studi Pada Wilayah Hukum Mahkamah Syariah Bireuen). Bandung: Cita Pustaka Media Printis, 2008.

Arifin, Syamsul. "Kajian Sosiologis dalam Hukum Keluarga Islam." IJLIL: Indonesian Journal of Law and Islamic Law, 2.1 (2020): 195-215.

Armiadi, Armiadi, Edi Yuhermansyah, and Arifa Santi, ‘Pandangan Ulama Dayah Terhadap Warisan Patah Titi Ditinjau dalam Perspektif Hukum Islam (Studi di Kecamatan Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar)’, El-USRAH: Jurnal Hukum Keluarga, 3.2 (2020): 211-226

Assaad, Andi Sukmawati, Universitas Islam, Negeri Sunan, Kalijaga Yogyakarta, Institut Agama, Islam Negeri, and others, ‘Gender Equity in Inheritance System : The Collaboration of Islamic and Bugis Luwu Customary Law’, AL-IHKAM: Jurnal Hukum & Pranata Sosial, 17.2 (2022), 458–79.

Auda, Jasser. Maqashid As-Shari’a h as Philosophy of Islamic Law : A Systems Approach. London: The International Institut of Islamic Thought, 2007.

Aziz, Aang Abdul, ‘Analisis Kritis Hukum Terhadap Kedudukan Ahli Waris Pengganti dalam Hukum Keluarga Islam di Indonesia’, Asy-Syari’ah, 19.1 (2019), 1–14 .

Aziz, Muhammad, ‘Reconstruction of Maqāshid sharī’ah Perspective Muhammad Thahir Ibn ’Assyria: Efforts to Re-Discuss Shari’a with Reality Sholikah STIT Makhdum Ibrahim Tuban’, Jurnal Hukum Islam, 17.2 (2019): 231-249.

Bahtiar, Suwardi, ‘Penerapan Ahli Waris Pengganti Menurut KHI dan KUHPerdata di Kabupaten Bone (Studi Kasus di Pengadilan Agama Watampone’, Jurisprudentie : Jurusan Ilmu Hukum Fakultas Syariah dan Hukum, 5.1 (2018): 266-277

Bisri, Cik Hasan. Kompilasi Hukum Islam dan Peradilan Agama dalam Sistem Hukum Nasional. Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1999.

Djawas, Mursyid, Khairuddin Hasballah, Soraya Devi, Muntasir A Kadir, and Yusfriadi Abda, ‘The Construction of Islamic Inheritance Law: A Comparative Study of the Islamic Jurisprudence and the Compilation of Islamic Law’, JURIS (Jurnal Ilmu Syariah), 21.2 (2022), 207–19.

Duha, R.T., Dachi, O. and Waruwu, S. Pendampingan Psikososial Terhadap Anak Yang Kehilangan Orang Tua. SUNDERMANN: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora dan Kebudayaan, 15.2 (2022): 78-88.

Fahrudin, ‘Nalar Konstruktif Maqāshid Syariah dalam Studi Hukum Islam (Sebuah Studi Pengantar dalam Ilmu Maqashid Syariah)’, Al-Ahkam Jurnal Ilmu Syari’ah dan Hukum, 6.1 (2021) .

Fauzi, ‘E Concept of Patah Titi: E Problem of Inheritance and Its Solution in Aceh Tengah’, Studia Islamika, 26.1 (2019): 33-73 .

Gazali, al-. al-Mustashfā Min Ilmi al-Ushūl. Kairo: Maktabah al-Jundi, 1971.

———, Menyingkap Hakikat Perkawinan. Bandung: Kharisma, 1997.

Habib, Muchlis Samfrudin, ‘Sistem Kewarisan Bilateral Ditinjau dari Maqāshid al-Syari’ah’, De Jure: Jurnal Hukum dan Syar’iah, 9.1 (2017), 30–42

Habiburrahman. Rekonstruksi Hukum Kewarisan Islam di Indonesia. Jakarta: Kencana, 2011.

Hajar, M., ‘Asal Usul dan Implementasi Ahli Waris Pengganti Perspektif Hukum Islam’, Asy-Syir’ah Jurnal Ilmu Syari’ah dan Hukum, Vol.50.No.1 (2016): 1–31.

Hasballah, Khairuddin, Ridwan Nurdin, and Muslim Zainuddin, ‘P Atah T Iti and Substitute Heirs : A Study of Legal Pluralism on the Inheritance System in Aceh Community’, Ahkam: Jurnal Ilmu Syariah, 21.1 (2021): 299–324.

Ideham, Wahidah, ‘Substitute Heirs in the Compilation of Islamic Law: An Overview from Gender Equality Perspective Case Study of the Religious Courts in Banjarmasin’, Samarah, 6.2 (2022)

Khilmi, Erfina Fuadatul, ‘Peran Maqāshid Syarīah dalam Pembentukan Peraturan Daerah (Studi Pendekatan Sistem Jasser Auda)’, Jurnal Justiciabelen, 1.2 (2019): 219-233 .

Lailata, Afida, and Malik Ibrahim, ‘Konsep Keluarga Maslahah dalam Pandangan Nyai Muda Pondok Pesantren Ali Maksum Krapyak Yogyakarta’, Al-Mazaahib: Jurnal Perbandingan Hukum, 2.2 (2014), 405–26 .

Lestari, Rahayu Puji, ‘Hubungan Antara Pernikahan Usia Remaja dengan Ketahanan Keluarga’, JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan), 2.2 (2015), 84–91 .

Muhammad Azam, Abdul Aziz. Qawaidul Fiqhiyah. .Kairo: Darul Hadist, 2005.

Musa, Musa, ‘Ahli Waris Pengganti dalam Tinjauan Kompilasi Hukum Islam dan Hukum Perdata’, Isti`dal : Jurnal Studi Hukum Islam, 7.1 (2021): 53-78 .

Mutholingah, Siti, ‘Relevansi Pemikiran Maqāshid al-Syarī’ah Jasser Auda Terhadap Sistem Pendidikan Islam Multidisipliner’, Journal TA’LIMUNA, 7.2 (2018): 90-111 .

Muzhar Atho’, and KhairuddinNasution. Hukum Keluarga di Dunia Islam Modern. Mimbar Hukum, 2003.

Nazaruddin, Nirwan, and Farhan Kamilullah, ‘Maqāshid al-Syarīah Terhadap Hukum Islam Menurut Imam al-Syatibi dalam al-Muwafaqat’, Jurnal Asy-Syukriyyah, 21.1 (2020), 106–23 .

Nizar, Muchamad Coirun, ‘Literatur Kajian Maqāshid Syari’ah’, Jurnal Ulul Albab, 3.5 (2016): 55.

Pagar. Pembaharuan Islam Indonesia Kajian Terhadap Sisi Keadilan Ahli Waris Pengganti dalam Kompilasi Hukum Islam. Bandung: Cita Pustaka Media Printis, 2007.

Puslitbang Kehidupan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama. Problematika Hukum Kewarisan Islam Kontemporer di Indonesia. Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama, 2012.

Qardawi, Yusuf al-. Keluasan dan Keluwesan Hukum Islam. Semarang: Dinautama, 1993.

Ritonga, Wirda Wiranti, ‘Peran dan Fungsi Keluarga dalam Islam’, W, Islam & Contemporary Issues, 1.2 (2021): 47-53.

Sabdah, Haslinda, and Supardin Supardin, ‘Analisis Hukum Islam Terhadap Teori Hazairin Tentang Penetapan Ahli Waris Pengganti dalam Sistem Hukum Kewarisan Islam’, Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab dan Hukum, 2021 .

Salim, Mujibburrahman, ‘Konsep Keluarga Maṣlaḥah Perspektif Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (Lkk Nu)’, Al-Mazaahib: Jurnal Perbandingan Hukum, 5.1 (2017), 81–94 .

Sarmadi, Akhmad Sukris, ‘Ahli Waris Pengganti Pasal 185 KHI dalam Perspektif Maqāshid al-Syari’ah’, Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam, Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam, 7.1 (2013): 65–76 .

Shatibi, Abu Ishak al-. al-Muwafaqat Fi Usul al-Shari’ah. Beirut: Dar al-Kutub al-Arabi.

Siroj, A. Malthuf, Moh. Zainuddin Sunarto, and Ismail Marzuki, ‘Analisis Hukum Terhadap Kedudukan Ahli Waris Pengganti, Anak Hasil Zina, dan Anak Hasil Luar Nikah’, Jurnal Ilmu Teknologi, Kesehatan, dan Humaniora, 3.1 (2022): 38-47.

Sulaiman, Najamudin. Syarah Muhtashar al-Raudhah. Markaz al-Harf, 1989.

Sukiati, Sukiati. "The Practice of Hibah as a Substitute Heir Among the Javanese Family." MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman, 42.1 (2018): 59-78.

Syamsoni, Ujang Ruhyat, and M. Syukri Ismail, ‘Penerapan Maqāshid Asy-Syari‘ah Pada Sistem Ekonomi Syariah’, ISTIKHLAF: Jurnal Ekonomi, Perbankan dan Manajemen Syariah, 3.1 (2021) 80-89 .

Thalib, Sayuti. Hukum Kewarisan Islam di Indonesia, Edisi Revisi. Jakarta: Sinar Grafika, 2018.

Ubaidillah, M. Burhanuddin, and Alfin Laili Nuril, ‘Teori Maqāsid Syari’ah Perspektif Ulama Modern dan Kontemporer’, JAS MERAH: Jurnal Hukum dan Ahwal Al-Syakhsiyyah, 1.1 (2021).

Zaelani, Abdul Qodir. "Kedudukan Ahli Waris Pengganti (Plaatsvervulling) dalam Kompilasi Hukum Islam dan Pemecahannya." ADHKI: Journal of Islamic Family Law, 2.1 (2020): 91-105.

Zuhroh, Diana, ‘Konsep Ahli Waris dan Ahli Waris Pengganti: Studi Putusan Hakim Pengadilan Agama’, Al-Ahkam, 27.1 (2017), 43




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/adalah.v20i1.16062

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Al-'Adalah

Creative Commons License

Al-'Adalah is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.