Pengembangan Media Berbentuk Infografis sebagai Penunjang Pembelajaran Fisika SMA Kelas X
Abstract
Abstract: This research aims to know the feasibility of infographic media developed and getting a positive response from learners to developed infographic media. This research is an R and D research by following Borg and Gall 7 stage development model. Infographic media validation is done by material experts and media experts, developed infografis tested try to 45 students class X in SMA Al Azhar 3 Bandar Lampung, SMA Gajah Mada Bandar Lampung and SMA Peintis 1 Bandar Lampung. Analysis techniques in this study using descriptive statistics for qualitative and quantitative descriptive for qualitative. The results of this study indicate that infographical media is feasible to be used, as evidenced by the assessment by material experts who scored an average of 88.4% with excellent categories, judging by media experts who scored an average of 87.9% with very feasible categories. Small group trials rated an average of 87.8% and 85.6% on field trials. The physics teacher's response scored an average of 97.4% with good category.
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan media infografis yang dikembangkan dan mengetahu kemenarikan media infografis yang dikembangkan. Penelitian ini merupakan penelitian R and D dengan mengikuti model pengembangan Borg and Gall 7 tahap. Validasi media infografis dilakukan oleh ahli materi dan ahli media, infografis yang dikembangkan diuji cobakan kepada 45 peserta didik kelas X di SMA Al Azhar 3 Bandar Lampung, SMA Gajah Mada Bandar Lampung dan SMA Peintis 1 Bandar Lampung. Tekhnik analisis data pada penelitian ini menggunakan statistic deskritif untuk data kuantitatif dan deskritif kualitatif untuk data kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa media infogrfis layak digunakan, terbukti dengan penilaian oleh ahli materi yang mendapatkan nilai rata-rata 88.4% dengan katagori sangat baik, penilaian oleh ahli media yang mendapatkan nilai rata-rata 87.9% dengan katagori sangat layak. Uji coba kelompok kecil mendapatkan nilai rata-rata 87.8% dan 85.6% pada uji coba lapangan. Respon guru fisika mendapat nilai rata-rata 97.4% dengan kategori baik.
Full Text:
PDFReferences
Didik, P. (2013). Pengembangan Media Komik IPA Terpadu Tema Pencemaran Air Sebagai Media Pembelajaran Untuk Siswa SMP Kelas VII. Jurnal Pendidikan Sains E-Pensa, 1(1).
Eka, M., Bintari, S. H., & Mubarok, I. (2012). Hasil Belajar Peserta Didik pada Materi Protista Akibat penerapan Model Learning Cycle. Unnes Journal of Biology Education, 1(2).
Hadi, W. S., & Dwijananti, P. (2015). Pengembangan Komik Fisika Berbasis Android Sebagai Suplemen Pokok Bahasan Radioaktivitas untuk Sekolah Menengah Atas. Unnes Science Education Journal, 4(1), 1–6.
Husein, S., Herayanti, L., & Gunawan. (2015). Pengaruh Penggunaan Multimedia Interaktif terhadap Penguasaan Konsep dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa pada Materi Suhu dan Kalor. Jurnal Pendidikan Fisika Dan Teknologi, I(3), 221–225.
Irwandani. (n.d.). Model Pembelajaran Just In Time Teaching (JITT) Berbantuan Website pada Topik Listrik Arus Bolak-Balik untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kreatif siswa SMA. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni, 1–6.
Irwandani, & Rofiah, S. (2015). Pengaruh Model Pembelajaran Generatif Terhadap Pemahaman Konsep Fisika Pokok Bahasan Bunyi Peserta Didik MTs Al-Hikmah Bandar Lampung. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni, 4(2), 165–177. https://doi.org/10.24042/jpifalbiruni.v4i2.90
Latifah, S. (2015). Pengembangan Modul IPA Terpadu Terintegrasi Ayat-Ayat Al-Qur’an Pada Materi Air Sebagai Sumber Kehidupan. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni, 4(2), 155. https://doi.org/10.24042/jpifalbiruni.v4i2.89
Linuwih, S., & Sukwati, N. O. E. (2014). Efektivitas Model Pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) Terhadap Pemahaman Siswa Pada Konsep Energi Dalam. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 10(2), 158–162. https://doi.org/10.15294/jpfi.v10i2.3352
Salma, P. D., Ariani, D., & Handoko, H. (2013). Mozaik Teknologi Pendidikan e-learning. Jakarta: Kencana Prenadanedia Grup.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Susetyo Hendri Rahman, Muh. Bahruddin, T. W. (2015). Efektivitas Infografis Sebagai Pendukung Mata Pelajaran IPS pada Peserta didik/I Kelas 5 SDN Kepatihan di Kabupaten Bojonegoro. Jurnal Desain Komunikasi Visual, 4(1).
Taufiq, M., Dewi, N. R., & Widiyatmoko, A. (2014). Pengembangan media pembelajaran ipa terpadu berkarakter peduli lingkungan tema “konservasi” berpendekatan science-edutainment. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 3(2), 140–145. https://doi.org/10.15294/jpii.v3i2.3113
Umar. (2013). Media Pendidikan: Peran dan fungsinya dalam Pembelajaran. Jurnal Tarbawiyah, 10(2).
Wahyuningsih, A. N. (2012). Pengembangan Media Komik Bergambar Materi Sistem Saraf untuk Pembelajaran yang Menggunakan strategi PQ4R. Journal of Innovative Science Education, 1(1), 1–9.
Widiadnyana, Sadia, & Suastra. (2014). Pengaruh Model Discovery Learning Terhadap Pemahaman Konsep IPA dan Sikap Ilmiah Siswa SMA. Journal Pendidikan, 4(2), 4–5.
DOI: http://dx.doi.org/10.24042/ijsme.v1i1.2477
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Unit Riset dan Publikasi Ilmiah FTK UIN Raden Intan Lampung
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Indonesian Journal of Science and Mathematics Education is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.