Analisis Kemampuan Berpikir Matematis Siswa SMA kota Sorong terhadap Butir Soal dengan Graded Response Model
Abstract
This research aims to know the level of mathematical thinking ability of students by using scored model Graded Response Model (GRM). The subject here is the students of Class XI IPA 1 SMA Negeri 3 Sorong the 2016/2017 academic year, which amounted to 38 students with 22 students are male and 16 female students. This research is a descriptive research experiment. The results of this study indicate that the scored model GRM is effective in analyzing the ability of mathematical thinking of students. The effectiveness is shown an increase in student learning outcomes grade XI IPA 1 SMA Negeri 3 Kota Sorong, where the average grade results visible increase of 56.7 until 78, and the value of the completeness students improved significantly, and student learning outcomes were shown in graded contents relevance criteria students with score 4 there are 18 students (47.37%), while the relevance of the contents with a score of 1 there are 4 students (10.53%). From the criteria of completeness students who achieve complete answers by a score of 4, there are 1 students (2.64%), and the answers are far from finished with a score of 1 there were 7 students (19.52%). Then to organizing criteria, students are working on a very systematic, there are 8 students (21.05%), and organizing with not systematically there are 10 students (26.32%).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan berpikir matematis siswa dengan menggunakan model penyekoran Graded Response Model (GRM). Subjek penelitian disini adalah siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 3 Kota Sorong tahun ajaran 2016/2017, yang berjumlah 38 siswa dengan 22 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang bersifat Deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model penyekoran GRM ini efektif dalam menganalisis kemampuan berpikir matematis siswa. Keefektifan tersebut terlihat adanya peningkatan hasil belajar siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 3 Kota Sorong, dimana hasil rerata kelas terlihat meningkat dari 56,7 hingga 78, dan nilai ketuntasan siswa meningkat secara signifikan, dan hasil belajar siswa dilihat secara graded dengan kriteria relevansi isi dengan skor 4 terdapat 18 siswa (47,37%), sementara relevansi isi dengan skor 1 terdapat 4 siswa (10,53%). Dari kriteria ketuntasan siswa yang mencapai jawaban tuntas dengan skor 4 terdapat 1 siswa (2,64%), dan jawaban jauh dari tuntas dengan skor 1 terdapat 7 siswa (19,52%). Kemudian untuk kriteria pengorganisasian, siswa mengerjakan dengan sangat sistematis terdapat 8 siswa (21,05%), dan pengorganisasian dengan tidak sistematis terdapat 10 siswa (26,32%).
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arikunto. (2001). Dasar-dasar evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Anderson, L. W & D.R. Krathwohl. (2010). Kerangka Landasan untuk Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen (Revisi Taksonomi Bloom). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Cornelius. (2000). Pentingnya Belajar Matematika. Jakarta: Balai Pustaka.
Depdiknas. (2005). Matematika Fungsi Matematika. Jakarta: Depdikbud-Dirjen Dikti.
Hake, R. R. (2002, August). Relationship of individual student normalized learning gains in mechanics with gender, high-school physics, and pretest scores on mathematics and spatial visualization. In submitted to the Physics Education Research Conference (Boise, IDE).
Matteuci & Staqcuarusi. (2006). Estimation of Latent Trait Ability Using a Response Pattern of Graded Scores. Psychometric Monograph.
Meltzer, D.E. (2002). The Relationship between Mathematics Preparation and Conceptual Learning Grains in Physic: A Possible “Hidden Variable” in Diagnostice Pretest Scores. In American Jounal Physics, Vol 70 (12), p 27.
Noer, S.H. (2009). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa SMP Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. Prosiding, disajikan 67 dalam Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY pada tanggal 5 Desember 2009.
Sanjaya. (2006). Komponen-komponen Materi Pelajaran. Surabaya: Erlangga.
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Bineka Cipta
Sabandar, J. (2008). Thinking Classroom dalam Pembelajaran Matematika di Sekolah, Prosiding 20 Desember 2008.
Sugiyono. (2005). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2008). Metode-metode Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatf, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
DOI: http://dx.doi.org/10.24042/tadris.v2i1.1389
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Tadris: Jurnal Keguruan dan Ilmu Tarbiyah is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. p-ISSN 2301-7562 | e-ISSN 2579-7964