ANALYSIS STUDY OF THE MOVEMENT OF THE INDONESIAN WOMEN'S ULAMA CONGRESS (KUPI) IN AGAINST SEXUAL VIOLENCE AND CHILD MARRIAGE

Taufik Hidayatulloh, Bahro Syifa

Abstract


Society's stigma regarding the role of women in the erroneous interpretation of religious texts makes women a creature that occupies the second position after men. The discriminatory interpretation of religious texts has limited the scope for women. One movement that pays attention to women's issues is the Indonesian Women's Ulema Congress (KUPI). KUPI formulates issues such as sexual violence, child marriage, and environmental damage. This research examines two issues, namely fighting sexual violence and child marriage with an analytical study of the movement of the Indonesian Women's Ulama Congress. This type of qualitative research uses descriptive-analytical and descriptive-interpretive methods, describing and explaining the consequences of sexual violence and child marriage. The results of this study indicate that sexual violence and child marriage are not at all good for anyone, instead they are bad. Therefore, these two things must receive serious attention from various parties in prevention efforts.

Full Text:

PDF

References


Amalia, D. (2017). Pernikahan di Bawah Umur Persepektif Hukum Islam dan Peraturan Perundang-Undangan di Indonesia. Al Ashriyyah, 3 (1). https://doi.org/10.53038/alashriyyah.v3i1.23

Asrori, A. (2015). Batas Usia Perkawinan Menurut Fukaha dan Penerapannya dalam Undang-Undang Perkawinan di Dunia Muslim. Al-’Adalah, 12 (2). https://doi.org/10.24042/adalah.v12i2.215

Dini, A. Y. R., & Nurhelita, V. F. (2020). Hubungan Pengetahuan Remaja Putri tentang Pendewasaan Usia Perkawinan terhadap Risiko Pernikahan Usia Dini. Jurnal Kesehatan, 11 (1). https://doi.org/10.38165/jk.v11i1.197

Grijns, M., et.al. (2018). Menikah Muda di Indonesia: Suara, Hukum, dan Praktik. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Gustrisia, A., & Faisal, D. (2021). Card Game Media Belajar Pendidikan Seks Bagi Anak Usia 6 – 8. Dekave : Jurnal Desain Komunikasi Visual, 11 (4). https://doi.org/10.24036/dekave.v11i4.114896

Hearty, F. (2015). Keadilan Jender: Perspektif Feminis Muslim dalam Sastra Timur Tengah. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Ja’far, A. K., et.al. (2021). Reconstruction of Marriage Age Limit According To Law Number 16 Year 2019 about Marriage. Journal of Legal, Ethical and Regulatory Issues, 24 (1S), 1–8. https://www.abacademies.org/abstract/reconstruction-of-marriage-age-limit-according-to-law-number-16-year-2019-about-marriage-12687.html

Jamaludin, A. (2021). Perlindungan Hukum Anak Korban Kekerasan Seksual: JCIC : Jurnal CIC Lembaga Riset Dan Konsultan Sosial, 3 (2). https://doi.org/10.51486/jbo.v3i2.68

Jannah, H. (2020). Ulama Perempuan Madura: Otoritas dan Relasi Gender. IRCiSoD.

Junaidi, H. (2017). Ibu Rumah Tangga: Streotype Perempuan Pengangguran. An Nisa’a, 12 (1).

Karim, P. A. (2017). Fungsi Aqidah dan Sebab-Sebab Penyimpangan dalam Aqidah. Nizhamiyah, 7 (1). https://doi.org/10.30821/niz.v7i1.151

Kodir, F. A. (2022, February 16). Paradigma Keimanan dan Pengetahuan KUPI. https://kupipedia.id.

Komnas Perempuan. (2021). Perkawinan Anak Merupakan Praktik Berbahaya (Harmful Practice) yang Menghambat Indonesia Emas 2045, https://komnasperempuan.go.id.

Ma’ruf, A., Wilodati, W., & Aryanti, T. (2021). Kongres Ulama Perempuan Indonesia dalam Wacana Merebut Tafsir Gender Pasca Reformasi: Sebuah Tinjauan Genealogi. Musawa Jurnal Studi Gender Dan Islam, 20 (2). https://doi.org/10.14421/musawa.2021.202.127-146

Maula, B. S. (2019). Perlindungan Perempuan dalam Hukum Perkawinan di Indonesia: Sebuah Wacana Pembaharuan Undang-Undang Perkawinan dalam Masalah Batas Usia Perkawinan. Yinyang: Jurnal Studi Islam Gender Dan Anak, 14 (1), 14–38. https://doi.org/10.24090/yinyang.v14i1.2825

Mayer, A. E. (2018). Islam and Human Rights: Tradition and Politics. Routledge.

Muflihah, A., & Mursyid, A. (2021). Tafsir Ayat-Ayat Kekerasan Seksual: Analisis Metodologis Terhadap Penafsiran Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI). Misykat: Jurnal Ilmu-ilmu Al-Quran Hadits Syari’ah dan Tarbiyah, 6 (2), 1–40. https://doi.org/10.33511/misykat.v6n2.1-40

Murniati, A. N. P. (2004). Getar Gender. IndonesiaTera.

Ningsih, E. S., Susila, I., & Safitri, O. D. (2021). Kesehatan Reproduksi Remaja. Media Sains Indonesia.

Puspita, W. (2018). Manajemen Konflik: Suatu Pendekatan Psikologi, Komunikasi, dan Pendidikan. Deepublish.

Rahayu, N. (2017). Penghapusan Kekerasan Seksual dan Kongres Ulama Perempuan Indonesia. https://kupipedia.id.

Rahmi, A. (2019). Pemenuhan Restitusi dan Kompensasi Sebagai Bentuk Perlindungan Bagi Korban Kejahatan Seksual dalam Sistem Hukum di Indonesia. De Lega Lata: Jurnal Ilmu Hukum, 4 (2). https://doi.org/10.30596/dll.v4i2.3173

Ridwan, M. S. (2015). Perkawinan di Bawah Umur (Dini). Jurnal Al-Qadau: Peradilan dan Hukum Keluarga Islam, 2 (1). https://doi.org/10.24252/al-qadau.v2i1.2632

Rofiah, N. (2021). Nalar Kritis Muslimah: Refleksi Atas Keperempuan, Kemanusiaan, dan Keislaman. Afkaruna.

Salmah, S. (2017). Pernikahan Dini Ditinjau dari Sudut Pandang Sosial dan Pendidikan. Al-Hiwar : Jurnal Ilmu Dan Teknik Dakwah, 4 (1). https://doi.org/10.18592/al-hiwar.v4i6.1215

Sari, F., & Sunarti, E. (2013). Kesiapan Menikah pada Dewasa Muda dan Pengaruhnya Terhadap Usia Menikah. Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen, 6 (3). https://doi.org/10.24156/jikk.2013.6.3.143

Shufiyah, F. (2018). Pernikahan Dini Menurut Hadis dan Dampaknya. Jurnal Living Hadis, 3 (1), 47–70. https://doi.org/10.14421/livinghadis.2017.1362

Suhada, D. N. (2021). Feminisme dalam Dinamika Perjuangan Gender di Indonesia. Indonesian Journal of Sociology, Education, and Development, 3 (1), 15–27. https://doi.org/10.52483/ijsed.v3i1.42

Tutik, T. T. (2015). Hukum Perdata dalam Sistem Hukum Nasional. Kencana.

Ulfiyati, N. S. (2019). Pandangan dan Peran Tokoh Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) dalam Mencegah Perkawinan Anak. De Jure: Jurnal Hukum dan Syar’iah, 11 (1). https://doi.org/10.18860/j-fsh.v11i1.6488

’Uwaidah, K. M. (1998). Fiqih Wanita. Pustaka Al-Kautsar.

Wardah, F. (2017). Kongres Ulama Perempuan Indonesia Hasilkan Tiga Fatwa. https://www.voaindonesia.com.

Wijaya, A., & Ananta, W. P. (2022). Darurat Kejahatan Seksual. Sinar Grafika.

Wulandari, R., & Suteja, J. (2019). Konseling Pendidikan Seks dalam Pencegahan Kekerasan Seksual Anak (KSA). Prophetic : Professional, Empathy, Islamic Counseling Journal, 2 (1). https://doi.org/10.24235/prophetic.v2i1.4751

Zamroni, M. (2019). Prinsip-Prinsip Hukum Pencatatan Perkawinan di Indonesia. Media Sahabat Cendekia.




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/smart.v2i2.16044

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


License URL: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0

_______________________________________________________________________________________________________

EDITORIAL OFFICE ADDRESS

SMART: Journal of Sharia, Tradition, and Modernity

Publisher: Fakultas Syari'ah, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Indonesia.

Address: Jalan Letnan Kolonel H Jl. Endro Suratmin, Sukarame, Kec. Sukarame, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, Indonesia. 35131 Phone: (0721) 5617070, Website: https://www.radenintan.ac.id/


Creative Commons License Attribution-ShareAlike 4.0 International License.