IMPLEMENTATION OF THE FULFILLMENT OF CHILD SUPPORT AFTER DIVORCE AT THE SUKADANA RELIGIOUS COURT OF LAMPUNG PROVINCE (Sociology of Law Perspective)

Evy Septiana Rachman, Z. Zuhraini, J. Jayusman, Siti Mahmudah

Abstract


Child support is an obligation that arises because of the marriage bond. A father is obliged to meet the needs of the child's life until adulthood, even if there is a divorce. However, at the Sukadana Religious Court, this did not happen, there were still many fathers who neglected to provide for their children after the divorce decision was made. This is what becomes interesting for further research using the empirical legal approach method, data collection methods using interviews and documentation. This study will analyze the perspective of the sociology of law and draw conclusions using inductive and deductive thinking frameworks. The results of this study indicate that there are still children whose livelihood rights are not fulfilled in accordance with what has been stipulated in the decision of the Sukadana Religious Court. The father only carries out his obligations a few times in providing a support for the child and the amount given is not in accordance with what is stipulated in the court decision. This happens due to two factors: internal factors and external factors. So that this causes the ineffectiveness of implementing laws and regulations related to children's livelihoods.

Full Text:

PDF

References


Abadi, I. (2021). Keluarga Sakinah (Perkawinan Menurut Adat dan Perubahan Sosial Masyarakat Minangkabau). Jurnal Al-Ahkam, 12 (1), 37–52. https://doi.org/10.15548/alahkam.v12i1.2914

Adi, R. (2012). Sosiologi Hukum: Kajian Hukum Secara Sosiologis. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Ali, Z. (2014). Sosiologi Hukum (Cet. Ke-8). Sinar Grafika.

Anwar, Y., & Adang. (2008). Pengantar Sosiologi Hukum. Grasindo.

Asad, M. (tt.). Mukhtashor Tafsir Ibnu Katsir. Darus Shobuni.

Azizi, A. Q. (2020). Sanksi Pengabaian Hak Alimentasi Anak: Perspektif Fiqh dan Perundang-Undangan Indonesia. Iqtisad: Reconstruction of Justice and Welfare for Indonesia, 7 (1), 1–22. https://doi.org/10.31942/iq.v7i1.3455

Bahri, S. (2015). Konsep Nafkah dalam Hukum Islam. Kanun Jurnal Ilmu Hukum, 17 (2), 381–399. http://jurnal.unsyiah.ac.id/kanun/article/view/6069

Cahyani, T. D. (2020). Hukum Perkawinan. UMM Press.

Danim, S. (2002). Menjadi Peneliti Kualitatif Rancangan Metodologi, Presentasi, dan Publikasi Hasil Penelitian untuk Mahasiswa dan Penelitian Pemula Bidang Ilmu Sosial, Pendidikan, dan Humaniora (Cet. Ke-1). Remaja Rosdakarya.

Djauli. (2006). Ilmu Fiqh, Penggalian, Perkembangan, dan Penerapan Hukum Islam. Kencana.

Fitrah, M., & Luthfiyah. (2018). Metodologi penelitian: Penelitian kualitatif, tindakan kelas & studi kasus. CV Jejak (Jejak Publisher).

Fitriany, A. (2015). Sejarah Budaya Kawin Sirri di Desa Kalisat Kecamatan Rembang Kabupaten Pasuruan. Jurnal Edukasi: Kajian Ilmu Pendidikan., 1 (2), 253–274. http://jurnal.stkippgri-sidoarjo.ac.id/index.php/je/article/view/29

Hadi, S. (2012). Metode Research II. Andi Offset.

Hammad, M. (2016). Hak-Hak Perempuan Pasca Perceraian: Nafkah Iddah Talak dalam Hukum Keluarga Muslim Indonesia, Malaysia, dan Yordania. Al-Ahwal: Jurnal Hukum Keluarga Islam, 7 (1), 17–28. http://ejournal.uin-suka.ac.id/syariah/Ahwal/article/view/1073

Hanif, H., & Susanto, I. (2020). Consumerism Culture of Urban Communities Based on Islamic Economic Perspective. Agregat: Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 4 (1), 83–99. https://doi.org/10.22236/agregat_vol4/is1pp83-99

Hidayat, M., Rahmawati, T. L., & Maulidan, I. (2021). Hukum Hadhanah Anak Akibat Perceraian. Ma’mal: Jurnal Laboratorium Syariah Dan Hukum, 2 (05), 540–552. https://doi.org/10.15642/mal.v2i05.110

Hidayatulloh, H. (2019). Hak dan Kewajiban Suami Istri dalam al-Qur’an. Jurnal Hukum Keluarga Islam, 4 (2), 143–165. http://journal.unipdu.ac.id/index.php/jhki/article/view/1908

Ja’far, A. K., et.al. (2021). Reconstruction of Marriage Age Limit According To Law Number 16 Year 2019 about Marriage. Journal of Legal, Ethical and Regulatory Issues, 24 (1), 1–8.

Juwita, R., et.al. (2020). Meta Analisis: Perkembangan Teori Struktural Fungsional dalam Sosiologi Pendidikan. Jurnal Perspektif, 3 (1), 1–8. https://doi.org/10.24036/perspektif.v3i1.168

Lubis, S. (2021). Nafkah Anak Setelah Terjadi Perceraian dalam Fikih Mazhab Syafi`I dan Hukum Positif. Jurnal Ilmiah Al-Hadi, 6 (1), 91–111. https://journal.pancabudi.ac.id/index.php/alhadi/article/view/1106

Mahdi, I. (2016). Ilmu Hukum dan Perkembanganya (Kajian Khusus Hukum Normatif). Nuansa : Jurnal Studi Islam dan Kemasyarakatan, 9 (2), 107–117. https://doi.org/10.29300/nuansa.v9i2.378

Mahmudah, H., Juhriati, J., & Zuhrah, Z. (2018). Hadhanah Anak Pasca Putusan Perceraian (Studi Komparatif Hukum Islam dan Hukum Positif Indonesia). Sangaji: Jurnal Pemikiran Syariah dan Hukum, 2 (1), 57–88. https://doi.org/10.52266/sangaji.v2i1.263

Mahyudi, D. (2016). Pendekatan Antropologi dan Sosiologi dalam Studi Islam. Ihya Al-Arabiyah: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Arab, 2 (2), 205–228. https://doi.org/10.30821/ihya.v2i2.428

Maimun, & Thoha, M. (2018). Perceraian dalam Bingkai Relasi Suami-Istri. Duta Media Publishing.

Muchsin. (2010). Perlindungan Hukum terhadap Anak Pasca Perceraian Orang Tua. Varian Peradilan: Majalah Hukum Tahun XXVI, 301. //perpustakaan.mahkamahagung.go.id

Muh, Z. (2003). Hadis Nabi telaah Historis dan Metodologis. Tiara Wacana Yogya.

Muhajir, A. (2017). Hadhanah dalam Islam (Hak Pengasuhan Anak dalam Sektor Pendidikan Rumah). SAP (Susunan Artikel Pendidikan), 2 (2), 165–173. https://doi.org/10.30998/sap.v2i2.2089

Muin, R. (2021). Tinjauan Hukum Islam Terhadap Istri Sebagai Pencari Nafkah. J-Alif : Jurnal Penelitian Hukum Ekonomi Syariah dan Budaya Islam, 2 (1), 85–95. https://doi.org/10.35329/jalif.v2i1.451

Mutamakin, M., & Ansari, A. (2020). Kajian Filosofis Hukum Keluarga Islam Sebagai Kewajiban Suami Memberikan Nafkah Istri dan Anak. Al-Bayan: Jurnal Ilmu al-Qur’an dan Hadist, 3 (1), 47–81. https://doi.org/10.35132/albayan.v3i1.84

Nur’aeni, N., & Dwiyanti, R. (2016). Dinamika Psikologis Perempuan yang Bercerai (Studi Tentang Penyebab dan Status Janda Pada Kasus Perceraian di Purwokerto). Psycho Idea, 7 (1), 11–21. https://doi.org/10.30595/psychoidea.v7i1.169

Nurlelawati, E. (2010). Modernization, Tradition and Identity: The Kompilasi Hukum Islam and Legal Practice In Indonesian Courts. Amsterdam Univercity Press.

Quthb, S. (2011). Tafsir fi Zhilalil Qur’an. Gema Insani Press.

Rofic, A. (2000). Hukum Islam di Indonesia (4th ed.). PT. Raja Grafindo Persada.

Salam, S. (2019). Rekonstruksi Paradigma Filsafat Ilmu: Studi Kritis terhadap Ilmu Hukum sebagai Ilmu. Ekspose: Jurnal Penelitian Hukum dan Pendidikan, 18 (2), 885–896. https://doi.org/10.30863/ekspose.v18i2.511

Satjipto, R. (2010). Sosiologi Hukum. Genta Publishing.

Shihab, M. Q. (2000). Tafsir Al-Misbah. Lentera Hati.

Sipahutar, A. (2013). Tanggung Jawab Orang Tua terhadap Nafkah Anak Pasca Putusan Perceraian Bagi Warga Negara Indonesia yang Beragama Islam [Tesis Magister, Universitas Sumatera Utara]. https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/19093

Siswanto, D. (2020). Anak di Persimpangan Perceraian: Menilik Pola Asuh Anak Korban Perceraian. Airlangga University Press.

Soekanto, S. (1989). Mengenal Sosiologi Hukum. Citra Aditya Bakti.

Soemiati. (1982). Hukum Perkawinan Islam dan Undang-undang Perkawinan. Liberti.

Stolley, K. S. (2005). The Basics of Sociology. Greenwood Publishing Group.

Subadi, T. (2008). Sosiologi. FKIP UMS.

Supit, B. I. M. (2015). Pembatalan Nikah Menurut Hukum Kanonik dalam Hubungannya dengan Sistem Perundang-Undangan di Indonesia. Lex Privatum, 3 (1), Article 1. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/lexprivatum/article/view/7021

Syarifuddin, A. (2006). Hukum Perkawinan Islam di Indonesia. Prenada Media.

Tarigan, A. N. A. (2004). Hukum Perdata Islam di Indonesia. Prenada Media.

Tim Redaksi. (2012). Undang-Undang RI No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan & Kompilasi Hukum Islam. Citra Umbara.

Wibowo, R. T. A., & Luth, T. (2020). Akibat Hukum Anak yang Dilahirkan dalam Kawin Hamil. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 5 (2), 233–240. https://doi.org/10.17977/um019v5i2p233-240

Wignjosoebroto, S. (2002). Hukum dan Masyarakat dan Masyarakat; Persfektif Sosiologi Hukum. Bayumedia Publishing.

Wijayanti, R. (2010). Hak-hak Anak. Sinar Pustaka.

Zuhaili, W. (2011). Fiqih Islam Wa Adillatuhu (Jilid 10). Gema Insani Press.




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/smart.v2i1.13527

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


License URL: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0

_______________________________________________________________________________________________________

EDITORIAL OFFICE ADDRESS

SMART: Journal of Sharia, Tradition, and Modernity

Publisher: Fakultas Syari'ah, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Indonesia.

Address: Jalan Letnan Kolonel H Jl. Endro Suratmin, Sukarame, Kec. Sukarame, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, Indonesia. 35131 Phone: (0721) 5617070, Website: https://www.radenintan.ac.id/


Creative Commons License Attribution-ShareAlike 4.0 International License.