THE PARADIGM OF JUDGE'S THOUGHTS IN THE SETTLEMENT OF ISLAMIC INHERITANCE CASES AND THEIR IMPLICATIONS ON FAMILY LAW RENEWAL IN INDONESIA (Study on Supreme Court Decision Number 721 K/Ag/2015, Supreme Court Decision Number 218 K/Ag/2016, and Supreme Court Decision Number 331/K/AG/2018)

Hervin Yoki Pradikta, F. Faisal, Erina Pane, Evi Muafiah

Abstract


Judges do not only act as mouthpieces of the law and carry out normative and procedural laws and regulations, but also promote a sense of justice in the community. Several Supreme Court decisions such as Supreme Court Decision Number 721 K/Ag/2015, Supreme Court Decision Number 218 K/Ag/2016, and Supreme Court Decision Number 331/K/AG/2018, have illustrated the existence of progressive ijtihad that does not only adhere to positivistic legal reasoning but also to progressive legal reasoning by using the legal discovery method in the form of legal interpretation with a philosophical, empirical and juridical approach. In practice, the decisions mentioned above can be used as permanent jurisprudence by judges in all judicial bodies. The legal values contained in jurisprudence can be used as legal rules in upholding justice and legal certainty. The judge's decision has two important dimensions. First, the decision is a solution for solving Islamic inheritance cases for the disputing parties and outside the parties. Second, as a legal regulation for the future (ius constituendum).

 

Keywords:     Judge's Decision, Ijtihad, Progressive, Jurisprudence.

Full Text:

PDF

References


Ahyani, S. (2016). Pertimbangan Pengadilan Agama Atas Dispensasi Pernikahan Usia Dini Akibat Kehamilan di Luar Nikah. Jurnal Wawasan Yuridika, 34 (1), 31–47. https://doi.org/10.25072/jwy.v34i1.107

Alhamdani, A. K. (2021). Ijtihad Hakim terhadap Penyelesaian Sengketa Harta Bersama. Jurnal At-Tatbiq: Jurnal Ahwal al-Syakhsiyyah, 6 (1), 58–77. https://ejournal.staisyamsululum.ac.id/index.php/Attatbiq/article/view/103

Ali, A. (2009). Menguak Teori Hukum (Legal Theory) dan Teori Peradilan (Judicial Prudence). Kencana Prenada Media Group.

Almitra, I. (2020). Audi Et Alteram Partem Dalam Perspektif Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2009 Tentang Peradilan Umum Dan Herziene Inlandsche Reglement (HIR). Verstek, 1 (3), Article 3. https://jurnal.uns.ac.id/verstek/article/view/38816

Anwar, N. (2018). Ijtihad sebagai Entry Point Berhukum dalam Islam. VOICE JUSTISIA: Jurnal Hukum Dan Keadilan, 2 (1), 47–62. http://www.journal.uim.ac.id/index.php/justisia/article/view/450

Aprita, S. (2021). Sosiologi Hukum. Prenada Media.

Artana, I. W. J., Budiartha, I. N. P., & Laba, I. N. (2019). Dasar Pertimbangan Hakim dalam Putusan Bebas Terhadap Pelaku Tindak Pidana Pencurian yang Dilakukan oleh Anak (Putusan Nomor: 9/PID.SUS ANAK/2017/PN.AMP). Jurnal Analogi Hukum, 1 (2), 244–248. https://doi.org/10.22225/ah.1.2.2019.244-248

Asnawi, H. S. (2016). Tinjauan Kritis Terhadap Hak-Hak Perempuan dalam UU. NO. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan: Upaya Menegakkan Keadilan dan Perlindungan Ham Perspektif Filsafat Hukum Islam. Jurnal Mahkamah: Kajian Ilmu Hukum Dan Hukum Islam, 1 (1), 29–62. https://journal.iaimnumetrolampung.ac.id/index.php/jm/article/view/27

Butarbutar, E. N. (2011). Kebebasan Hakim Perdata Dalam Penemuan Hukum Dan Antinomi Dalam Penerapannya. Mimbar Hukum - Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, 23 (1), 61–76. https://doi.org/10.22146/jmh.16196

Cahyani, K. N. (2021). Environmental Impact Analysis in Indonesia Post-Job Creation Law: A Sociological Jurisprudence Approach. Journal of Law and Legal Reform, 2 (3), 439–448. https://doi.org/10.15294/jllr.v2i2.46616

Cendana, A. (2017). Keadilan Restoratif Dalam Putusan Hakim Dihubungkan Dengan Hak Asasi Terdakwa (Studi Kasus: Putusan Nomor 317/PID.B/2008/PN.YK). Lex Administratum, 5 (4), Article 4. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/administratum/article/view/16138

Dewi, A. (2019). Injustice Positivisme Perspektif Moral Dan Etika Dalam Sistem Penegakan Hukum Pidana Di Indonesia. Legal Standing : Jurnal Ilmu Hukum, 3(1), 1–12. http://journal.umpo.ac.id/index.php/LS/article/view/1664

Dewi, S. D. R., & Monita, Y. (2020). Pertimbangan Hakim dalam Putusan Perkara Tindak Pidana Narkotika. PAMPAS: Journal of Criminal Law, 1(1), 125–137. https://doi.org/10.22437/pampas.v1i1.8314

Dwiatmodjo, H. (2012). Penjatuhan Pidana Bersyarat Dalam Kasus Pencurian Kakao. Jurnal Yudisial, 5 (1), 99–116. https://doi.org/10.29123/jy.v5i1.178

Faisal, F., Hakim, D. A., & Susanto, I. (2021). Creative Commons License sebagai Hak Cipya Internasional Ditinjau Berdasarkan Aspek Hukum Indonesia. Jurnal Hukum Dan Kenotariatan, 5(2), 218–235. https://doi.org/10.33474/hukeno.v5i2.10186

Fauzi, A. (2018). Analisis Yuridis Terhadap Upaya Hukum Luar Biasa Peninjauan Kembali (PK) Oleh Jaksa Dalam Sistem Hukum Acara Pidana Indonesia. Jurnal Hukum Dan Peradilan, 3 (1), 37–48. https://doi.org/10.25216/jhp.3.1.2014.37-48

Hakim, A. (2017). Menakar Rasa Keadilan pada Putusan Hakim Perdata Terhadap Pihak Ketiga yang bukan Pihak Berdasarkan Perspektif Negara Hukum Pancasila. Jurnal Hukum dan Peradilan, 6 (3), 361. https://doi.org/10.25216/JHP.6.3.2017.361-378

Hakim, M. R. (2016). Implementasi Rechtsvinding Yang Berkarakteristik Hukum Progresif. Jurnal Hukum Dan Peradilan, 5 (2), 227–248. https://doi.org/10.25216/jhp.5.2.2016.227-248

Halim, Y., & Salim, H. (2019). Keabsahan putusan pengadilan yang belum inkracht sebagai novum dalam pengajuan peninjauan kembali. Adil: Jurnal Hukum, 10 (2), Article 2. https://doi.org/10.33476/ajl.v10i2.1226

Hanum, Z., & Syahr, A. (2016). Wasiat Wajibah Sebagai Wujud Penyelesaian Perkara Waris Beda Agama Dalam Perkembangan Sosial Masyarakat. 12.

Hernowo, W. S., Zaid, Z., & Erawan, M. A. S. P. (2021). Peran Sociological Jurisprudence Dalam Menciptakan Keefektivitasan Hukum Melalui Living Law. Legalitas: Jurnal Hukum, 13 (1), 44–52. https://doi.org/10.33087/legalitas.v13i1.243

Hidayatulah, R. P. (2020). Penemuan Hukum Oleh Hakim Perspektif Maqashid Syariah. TERAJU: Jurnal Syariah Dan Hukum, 2 (01), 83–97. https://doi.org/10.35961/teraju.v2i01.94

Hoesein, Z. A. (2013). Lembaga Peradilan Dalam Perspektif Pembaruan Hukum. Jurnal Media Hukum, 20 (1), 13. https://doi.org/10.18196/jmh.v20i1.1375

Huijbers, T. (1982). Filsafat Hukum dalam Lintasan Sejarah. Kansius.

Hutajulu, M. J. (2015). Filsafat Hukum Dalam Putusan Pengadilan/Hakim. Refleksi Hukum: Jurnal Ilmu Hukum, 9 (1), 91–100. https://doi.org/10.24246/jrh.2015.v9.i1.p91-100

Ilyas, M. A. (2018). Kompetensi Juru Dakwah dalam Pandangan Jama’ah Tabligh. Jurnal Dakwah dan Komunikasi, 2 (2), Article 2. https://doi.org/10.29240/jdk.v2i2.339

Irianto, S., & Sidharta. (2009). Metode Peneltian Hukum: Konstelasi dan Refleksi. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Kartini, K. (2015). Pemberdayaan Yurisprudensi Sebagai Sumber Hukum Islam (Analisis Fungsional dalam Rangka Optimalisasi Kinerja Hakim Agama). Al-’Adl, 8 (1), 141–155. https://doi.org/10.31332/aladl.v8i1.354

Kusumaajmadja, M. (1976). Fungsi dan Perkembangan Hukum dalam Pembangunan Nasional. Bina Cipta.

Latiki, W. (2016). Kewajiban Hakim Pengadilan Tinggi Dalam Mempertimbangkan Memori Banding Dan Kontra Memori Banding Dari Aspek Hukum Acara Perdata. Lex Privatum, 3 (4), Article 4. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/lexprivatum/article/view/10067

Lotulung, P. E. (1998). Peranan Yurisprudensi sebagai Sumber Hukum. BPHN Depkeham.

Lutfiana, A. F. (2021). Keistimewaan Qanun Di Aceh Dalam Perspektif Sociological Yurisprudence Menurut Eugen Ehrlich. Jurnal Hukum Dan Pembangunan Ekonomi, 8 (2), 199–212. https://doi.org/10.20961/hpe.v8i2.49770

Maksum, et.al. (2021). Application Of Contra Legem In Judge Decisions (Critical Study of Iddah Alimony Rights in Divorce Cases). SMART: Journal of Sharia, Traditon, and Modernity, 1 (1), Article 1. http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/smart/article/view/9794

Manan, A. (2006). Reformasi Hukum Islam di Indonesia. Raja Grafindo Persada.

Maylissabet, M. (2019). Hukum waris dalam kompilasi hukum Islam perspektif filsafat hukum. TERAJU: Jurnal Syariah Dan Hukum, 1 (01), 9–20. https://doi.org/10.35961/teraju.v1i01.51

Mudzhar, M. A. (1998). Pendekatan Studi Islam dalam Teori dan Praktek. Pustaka Pelajar.

Mukhidin. (2014). Hukum Progresif Sebagai Solusi Hukum yang Mensejahterakan Rakyat. Jurnal Pembaharuan Hukum, Volume 1 (No. 3). http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/PH/article/viewFile/1488/1156

Mulyadi, L. (tt.). Pergeseran Perspektif Dan Praktik Dari Mahkamah Agung Republik Indonesia Mengenai Putusan Pemidanaan. Mahkamah Agung, 17.

Nugroho, S. S. (2019). Sukma Hukum keadilan berhati nurani. Uwais Inspirasi Indonesia.

Nugroho, Y. H., Indarti, E., & Indreswari, T. L. (2018). Pertimbangan Hukum Dan Putusan Hakim Dalam Perkara Pergantian Kelamin Di Wilayah Hukum Pengadilan Tinggi Jawa Tengah: Suatu Telaah Paradigmatik. Diponegoro Law Journal, 7 (2), 198–218. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/dlr/article/view/21417

Nurnazli. (2019). Analisis Putusan Mahkamah Agung tentang Pembagian Harta Bersama dan Implikasinya terhadap Pembaharuan Hukum Keluarga di Indonesia [UIN Raden Intan]. http://repository.radenintan.ac.id/6757/1/NURNAZLI%20DISERTASI%20HUKUM%20KELUARGA%202019.pdf

Pasamai, S. (2011). Sosiologi dan Sosiologi Hukum (Ke-2). PT. Umitoha Ukhuwah Grafika.

Pasaribu, M. P. J., & Sirait, N. N. (2018). Triangular concept of legal pluralism in the establishment of consumer protection law. E3S Web of Conferences, 52, 00032. https://doi.org/10.1051/e3sconf/20185200032

Prasetya, U. (2020). Analisis Asas Audi Et Alteram Partem dalam Proses Persidangan Perkara Perdata (Perkara Nomor 20/Pdt.G/2019/PN Pwr). Amnesti Jurnal Hukum, 2(2), 57–75. https://doi.org/10.37729/amnesti.v2i2.657

Prayitno, A. (2018). Penerapan Mediasi Penal dalam Perkara Kecelakaan Lalu Lintas yang Melibatkan Keluarga Inti. Jurnal Ilmu Kepolisian, 12(1), 10. http://www.jurnalptik.id/index.php/JIK/article/viewFile/17/13

Rahardjo, S. (2010). Teori Hukum-Strategi Tertib Manusia Lintas Ruang dan Generasi. Genta Publishing.

Salam, S. (2015). Hukum dan Perubahan Sosial (Kajian Sosiologi Hukum). Tahkim, XI (1), 11.

Septiawan, B. (2018). Penerapan Beban Pembuktian Oleh Hakim Dalam Penyelesaian Sengketa Di Pengadilan Tata Usaha Negara. Supremasi Hukum: Jurnal Penelitian Hukum, 27 (1), 55–73. https://doi.org/10.33369/jsh.27.1.55-73

Setyanegara, E. (2013). Kebebasan Hakim Memutus Perkara Dalam Konteks Pancasila (Ditinjau Dari Keadilan “Substantif”). Jurnal Hukum & Pembangunan, 43 (4), 434–468. https://doi.org/10.21143/jhp.vol43.no4.1499

Sibuea, H. P., & Haryono, W. S. (2015). Pengaruh mazhab hukum sosiological jurisprudence terhadap perkembangan pembangunan hukum di indonesia pada masa orde baru. Jurnal filsafat hukum, 1 (1), Article 1. http://journal.uta45jakarta.ac.id/index.php/JFH/article/view/1480

Simanjuntak, E. (2019). Peran Yurisprudensi dalam Sistem Hukum di Indonesia. Jurnal Konstitusi, 16(1), 83–104. https://doi.org/10.31078/jk1615

Sisworo, S. K. (tt.). Beberapa Pemikiran tentang Filsafat Hukum. Universitas Diponegoro.

Soekanto, S. (1994). Pokok-Pokok Sosiologi Hukum. Raja Grafindo Persada.

Supriyono, S. (2017). Terciptanya Rasa Keadilan, Kepastian Dan Kemanfaatan Dalam Kehidupan Masyarakat. Fenomena, 15 (1), 1567–1582. https://ojs.unars.ac.id/index.php/fenomena/article/view/802

Triana, N. (2015). Rekonstruksi Model Mediasi Yang Diintegrasikan Pada Hukum Acara Pengadilan Agama Dalam Perspektif Para Pihak: (Studi Soci-Legal Mediasi Di Pengadilan Agama Se-Eks Karesidenan Banyumas). Deepublish.

Witanto, D. Y., & Kutawaringin, A. P. N. (2013). Diskresi Hakim: Sebuah Instrumen Menegakkan Keadilan Substantif dalam Perkara-Perkara Pidana. Alfabeta.

Wulandari, A. S. R. (2017). Studi Komparatif Pembagian Harta Warisan terhadap Anak Angkat Menurut Kompilasi Hukum Islam dan Hukum. Jurnal Cahaya Keadilan, 5 (2), 1–21. https://ejournal.upbatam.ac.id/index.php/cahayakeadilan/article/view/794

Zayyadi, A. (2020). Dinamika Modernisasi Hukum Islam: Tinjauan Historis dalam Pembacaan Mazhab Sociological Jurisprudence. Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam, 14 (1), 99–112. https://doi.org/10.24090/mnh.v14i1.1800

Zuhroh, D. (2017). Konsep Ahli Waris Dan Ahli Waris Pengganti: Studi Putusan Hakim Pengadilan Agama. Al-Ahkam, 27 (1), 43–58. https://doi.org/10.21580/ahkam.2017.27.1.1051

Zulfadli, M., Abdullah, K., & Nur, F. (2017). Penegakan Hukum Yang Responsif Dan Berkeadilan Sebagai Instrumen Perubahan Sosial Untuk Membentuk Karakter Bangsa. Prosiding Seminar Nasional Himpunan Sarjana Ilmu-Ilmu Sosial, 2(0), 265–284. https://ojs.unm.ac.id/PSN-HSIS/article/view/2751




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/smart.v1i2.11037

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


License URL: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0

_______________________________________________________________________________________________________

EDITORIAL OFFICE ADDRESS

SMART: Journal of Sharia, Tradition, and Modernity

Publisher: Fakultas Syari'ah, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Indonesia.

Address: Jalan Letnan Kolonel H Jl. Endro Suratmin, Sukarame, Kec. Sukarame, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, Indonesia. 35131 Phone: (0721) 5617070, Website: https://www.radenintan.ac.id/


Creative Commons License Attribution-ShareAlike 4.0 International License.