COMPARATIVE STUDY ON MARRIAGE PROMISES IN INDONESIA AND JORDAN IN OVERVIEW OF MASLAHAT
Abstract
The development of Islamic family law (al-Ahwal al-Syakhshiyah) in modern Islamic countries can be said to be a new format that accommodates the ideas of reforming Islamic law thought, including the position of marriage vows. The new thing in family law can be seen from the transition from fiqh law to positive law in the form of legislation in Muslim countries. Indonesia and Jordan, are one of the few Muslim countries that legalize marriage vows in legislation. The problem is how the form of marriage vows legislation in each of these countries. This study aims to determine the philosophical meaning and model of its renewal in each of these countries. The concept of maslahat that is applied in the legislation on marriage vows in Indonesia and Jordan is the concept of achieving a goal of Islamic law itself, to achieve a legal benefit and reject harm or with the principle of preserving an existing law or rule that is considered good, and developing it by law, or more beneficial rules. The formation of marriage vows legislation in Indonesia and Jordan cannot be separated from the local wisdom possessed by each of these countries, so that the concept of maslahat applied in marriage covenant legislation in each country has its own characteristics, each country makes taklik talak a promise. marriage that must be obeyed by both parties.
Keywords: Comparative, Marriage Promise, Indonesia, Jordan
Full Text:
PDFReferences
Abbas, S. (2016). Keberanjakan dari Konsep Konvensional ke dalam Perundang-undangan Hukum Keluarga Islam. ASAS, 8 (2), Article 2. https://doi.org/10.24042/asas.v8i2.1244
Abdullah, A. G. (1994). Pengantar Kompilasi Hukum Islam dalam Tata Hukum Indonesia. Gema Insani.
Ajiza, I. (2014). Kebebasan Beragama dan Sanksi Riddah: Upaya Reaktualisasi Hukum Pidana Islam Perspektif Maqashid al-Syari’ah [Disertasi]. UIN Sunan Ampel.
al-Jauziyyah, M. I. Q. (tt.). I’lam al-Muwaqqi’in ‘an Rabb al-‘Alamin. Dar al-Jail.
Amri, M. (2018). Konsep Maslahat Dalam Penetapan Hukum Islam (Telaah Kritis Pemikiran Hukum Islam Najamuddin At- Thufi). Et-Tijarie: Jurnal Hukum Dan Bisnis Syariah, 5(2), Article 2. https://journal.trunojoyo.ac.id/ettijarie/article/view/4585
Ananda, R. A., & Fata, A. K. (2019). Sejarah Pembaruan Islam di Indonesia. JAWI, 2 (1), Article 1. https://doi.org/10.24042/jw.v2i1.4121
Andaryuni, L. (2017). Putusan Verstek Dalam Cerai Gugat Karena Pelanggaran Taklik Talak Di Pengadilan Agama Samarinda. 16 (1), 17.
Andaryuni, L. (2018). Pembaruan Hukum Kewarisan Islam di Turki dan Somalia. Hikmah: Journal of Islamic Studies, 14 (1), 145–181. https://doi.org/10.47466/hikmah.v14i1.104
Anderson. (1952). Recent Development in Shari’a Law VIII: The Yordanian Law of Family Rights 1951. The Muslim World, 42.
Andiko, T. (2019). Pembaharuan Hukum Keluarga Di Dunia Islam (Analisis Terhadap Regulasi Poligami dan Keberanjakannya dari Fikih). Nuansa: Jurnal Studi Islam dan Kemasyarakatan, 12 (2), Article 2. https://doi.org/10.29300/nuansa.v12i2.2807
Anwar, S., & Yunus, M. (2020). Perkawinan Beda Agama Antar Warga Negara Indonesia di Indonesia Sebagai Diplomasi. Prodising ISID, 1, 116–130. https://doi.org/10.37092/prosidingisid.v1i1.181
Ashsubli, M. (2015). Undang-Undang Perkawinan dalam Pluralitas Hukum Agama (Judicial Review Pasal Perkawinan Beda Agama). Jurnal Cita Hukum, 3 (2), 289–302. https://doi.org/10.15408/jch.v2i2.2319
Asriani, A., & Haddade, A. W. (2021). Kedudukan Taklik Talak dalam Pernikahan Perspektif Mazhab Zahiri dan Kompilasi Hukum Islam. Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab dan Hukum, 2 (2), Article 2. http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/shautuna/article/view/19348
Azni. (2015). Poligami Dalam Hukum Keluarga Islam di Indonesia dan Malaysia [Disertasi]. UIN Syarif Qasim.
Badri, S. (2019). Relevansi Maslahah Al-Ghazali Terhadap Konteks Fikih di Indonesia. Indonesian Journal of Islamic Law, 1 (2), 50–63. http://jurnalpasca.iain-jember.ac.id/ejournal/index.php/IJIL/article/view/336
Baharuddin, H. (2013). Pembaruan Pendidikan Islam Azyumardi Azra: Melacak Latar Belakang Argumentasinya. Lentera Pendidikan: Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, 16 (2), 196–204. https://doi.org/10.24252/lp.2013v16n2a7
Barkatullah, A. H., & Prasetyo, T. (2006). Hukum Islam Menjawab Tantangan Zaman yang Terus Berkembang. Pustaka Pelajar.
Biga, N. H. H. (2017). Sejarah Pembaruan Hukum Keluarga Islam Di Indonesia. Al-Mizan, 13 (2), 185–203. https://doi.org/10.30603/am.v13i2.876
Borrong, R. P. (2017). Pernikahan Lintas Iman dalam Konteks Masyarakat Majemuk. Voice of Wesley: Jurnal Ilmiah Musik dan Agama, 1 (1), Article 1. https://doi.org/10.36972/jvow.v1i1.3
Budiaman, A. (2018). Nalar Metodologi Pembaharuan Hukum Perkawinan di Dunia Muslim. HUKUMAH: Jurnal Hukum Islam, 1 (1), Article 1. https://ojs.staituankutambusai.ac.id/index.php/HUKUMAH/article/view/21-32
Budiawan, A. (2020). Metodologi Penetapan Hukum Perkawinan di Dunia Muslim. Jurnal An-Nahl, 7 (1), 85–97. https://annahl.staile.ac.id/index.php/annahl/article/view/11
Bunyamin, M. (2019). Pembaruan Undang-Undang Perkawinan Yordania dan Relevansinya Terhadap Pengembangan Hukum Perkawinan Islam Modern. ASAS, 11 (2), 51–76. https://doi.org/10.24042/asas.v11i2.5597
Burhanudin, A. A. (2019). Konsep Perjanjian Perkawinan dalam Perspektif Perbandingan Hukum: El-Faqih: Jurnal Pemikiran dan Hukum Islam, 5 (2), 112–125. https://doi.org/10.29062/faqih.v5i2.69
Busyro. (2014). Fatwa-Fatwa Kontemporer Yusuf Qaradhawi dan Kaitannya dengan Maqashid al-Syari’ah [Disertasi]. IAIN Imam Bonjol.
Donohue, J. J., & John L. (1995). Islam dan Pembaharuan, Ensiklopedi Masalah-Masalah (Terj. Machnun Husein). Raja Grafindo Persada.
Edithafitri, A. S. (2015). Status Kepemilikan Benda Tidak Bergerak dalam Perkawinan Campuran Di Indonesia. LEX PRIVATUM, 3 (1), Article 1. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/lexprivatum/article/view/7027
Faisal, F., Hakim, D. A., & Susanto, I. (2021). Creative Commons License Sebagai Hak Cipta Internasional Ditinjau Berdasarkan Aspek Hukum Indonesia. Jurnal Hukum dan Kenotariatan, 5 (2), 218–235. https://doi.org/10.33474/hukeno.v5i2.10186
Fitria, V. (2012). Hukum Keluarga Di Turki Sebagai Upaya Perdana Pembaharuan Hukum Islam. Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, 12 (1), Article 1. https://doi.org/10.21831/hum.v12i1.3648
Fitriatmoko, R., Sudaryatmi, S., & Triyono. (2017). Praktik Perkawinan Campuran Antar Masyarakat Adat di Kota Batam dan Akibat Hukumnya (Studi Pada Perkawinan Campuran Antara Pria Batak dan Wanita Minangkabau di Sungai Panas Kota Batam). Diponegoro Law Journal, 6 (2), 1–12. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ dlr/article/view/17348
Fitriyani, F. (2010). Organisasi Islam dan Pengembangan Hukum Islam di Indonesia. Al-Ulum, 10 (1), 73–90. https://www.journal.iaingorontalo.ac.id/index.php/au/article/ view/12
Fitriyani, F., & Laupe, A. B. (2013). Positivisasi Hukum Islam dalam Pembinaan Hukum Nasional di Indonesia. Al-Ulum, 13 (2), 453–470. https://www.journal.iaingorontalo.ac.id/index.php/au/article/view/196
Furchan, A., & Maimun, A. (2005). Studi Tokoh Metode Penelitian Mengenai Tokoh. Pustaka Pelajar.
Hardjono, I. (2008). Hukum Islam Di Indonesia dalam Perspektif Sejarah Hukum. SUHUF, 20 (1), 22. https://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/handle/11617/ 913/1.%20IMAM%20HARDJONO.pdf?sequence=1&isAllowed=y
Herawati, A. (2014). Maslahat Menurut Imam Malik dan Imam Al-Ghazali (Studi Perbandingan). DIKTUM: Jurnal Syariah Dan Hukum, 12 (1), 42–53. https://almaiyyah.iainpare.ac.id/index.php/diktum/article/view/194
Hermanto, A. (2017). Teori Gender Dalam Mewujudkan Kesetaraan: Menggagas Fikih Baru. Ahkam: Jurnal Hukum Islam, 5 (2). https://doi.org/10.21274/ahkam.2017.5.2.209-232
Himsyah, F. A. (2021). The Judge’s Understanding of Iwad (Living Hadith in Palembang Religious Court). Jurnal Living Hadis, 6 (1), 49–71. https://doi.org/10.14421/livinghadis.2021.2673
Huda, A. (2020). Hukum Keluarga Di Negara Somalia. Jurnal Pikir: Jurnal Studi Pendidikan Dan Hukum Islam, 6 (1), 35–49. http://ejournal.staida-krempyang.ac.id/index.php/pikir/article/view/340
Hudaeri, M. (2007). Islam Dan Hak Asasi Manusia. Al Qalam, 24 (3), 363–386. https://doi.org/10.32678/alqalam.v24i3.1664
Ibrahim, M. (2017). Membedah Tingginya Angka Perceraian di Lingkungan Peradilan Agama dan Upaya Penanggulangannya. Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama, 17 (2), 79–94. https://doi.org/10.14421/aplikasia.v17i2.1379
Isa, M. J. H. (2020). Penerapan Sumpah Li’an dalam Perceraian atas Alasan Zina (Studi Kasus di Pengadilan Agama Barru). Al-Azhar Islamic Law Review, 2 (1), 29–41. https://doi.org/10.37146/ailrev.v2i1.36
Ja’far, K., Nasution, K., Abror, K., & Hermanto, A. (2020). Reconstruction of Pregnancy Marriage Legality in Indonesia. International Journal of Criminology and Sociology, 9 (2). https://doi.org/10.6000/1929-4409.2020.09.125
Jakfar, T. M., & Jamaludin, M. F. B. (2019). Persepsi Kadi tentang Keutamaan Melafalkan Taklik Talak (Studi Kasus di Mahkamah Syar’iyah Kuantan, Pahang). El-USRAH: Jurnal Hukum Keluarga, 2 (1), 60–74. https://doi.org/10.22373/ujhk.v2i1.7643
Junaidy, A. B. (2013). Argumen Atilitarianisme Pada Maslahat dalam Pemikiran Hukum Muhammad Abu Zahrah [Disertasi]. UIN Sunan Ampel.
Mahmood, T. (1972). Family Law Reform in the Muslim Marriage. t.p.
Maki, L. P. (2021). Pemberian Mahar Dalam Bentuk Hiasan Uang Kertas Menurut Perspektif Hukum Islam. Syakhsiyah Jurnal Hukum Keluarga Islam, 1 (1), 49–71. https://e-journal.metrouniv.ac.id/index.php/syakhsiyah/article/view/3501
Malik, R. (2017). Kembalinya Unsur Agama Ke Dalam Hukum Perka Winan Di Indonesia. Jurnal Hukum & Pembangunan, 31 (1), 6–22. https://doi.org/10.21143/jhp.vol31.no1.1316
Manan, A. (2006). Penerapan Hukum Acara Perdata di Lingkungan Peradilan Agama. Kencana.
Manan, A. (2017). Aneka Masalah Hukum Perdata Islam di Indonesia (Ke-5). Prenada Media.
Mariani, M. (2020). Kedudukan Perkawinan Beda Agama Dan Perkawinan Campuran Di Indonesia. Al-Banjari: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Keislaman, 19(1), 84–111. https://doi.org/10.18592/al-banjari.v19i1.3821
Ma’shum, M. (2013). Maslahat al-Tufi (Studi Aplikasi dalam Poligami) [Disertasi]. IAIN Sunan Ampel.
Ma’u, D. H. (2018). Eksistensi Hukum Islam Di Indonesia (Analisis Kontribusi dan Pembaruan Hukum Islam Pra dan Pasca Kemerdekaan Republik Indonesia). Jurnal Ilmiah Al-Syir’ah, 15 (1), Article 1. https://doi.org/10.30984/as.v15i1.471
Mayyadah, M. (2018). Komparasi Maslahat Perspektif Al-Tufi Dan Al-Syatibi. Bilancia: Jurnal Studi Ilmu Syariah Dan Hukum, 12 (2), 263–278. https://doi.org/10.24239/blc.v12i2.370
Mochtar, Z. (2013). Hak Anak Angkat Atas Harta Warisan Dalam Hukum Perdata. LEX ET SOCIETATIS, 1 (3), Article 3. https://doi.org/10.35796/les.v1i3.2459
Mohsi, M. (2021). Hegemoni Pluralitas Hukum Terhadap Uu No. 01 Tahun 1974 (Studi Supremasi dan Legalitas Hukum Perkawinan di Indonesia). Mahakim: Journal of Islamic Family Law, 5 (1), Article 1. https://doi.org/10.30762/mh.v5i1.2512
Muhsin, M., & Wahid, S. H. (2021). Talak di Luar Pengadilan Perspektif Fikih dan Hukum Positif. Al-Syakhsiyyah: Journal of Law & Family Studies, 3 (1), 67–84. https://doi.org/10.21154/syakhsiyyah.v3i1.3063
Mukri, Moh. (2010). Pemikiran Maslahah Al-Gazzali Memperkaya Kajian Hukum Kontemporer [Disertasi]. Program Pascasarjana, UIN Sunan Kalijaga.
Mulyati, F. (2017). Interpretasi Mitsaqan Ghalizan Dalam Surah An-Nisa (4): 21 (Pentingnya Pencatatan Pernikahan Menurut Hukum Islam). ITTIHAD, 12 (22), 37–55. https://doi.org/10.18592/ittihad.v12i22.1681
Musthofa, K., & Subiono. (2020). Spirit Mitsaqan Ghalidza Dalam Pernikahan Sebagai Penguatan Keluarga di Kalimantan Tengah. Legitima : Jurnal Hukum Keluarga Islam, 2(2), 153–170. https://doi.org/10.33367/legitima.v2i2.1199
Nasution, K. (2012). Hukum Perkawinan dan Warisan di Dunia Muslim Modern. Academia.
Noeh, Z. A. (1980). Peradilan Agama Islam Di Indonesia. PT. Intermasa.
Nugroho, H. (2018). Kedudukan Taklik Talak Menurut Hukum Fikih dan Kompilasi Hukum Islam. Al-Bayyinah, 2 (1), 73–90. https://doi.org/10.35673/al-bayyinah.v2i1.40
Nuroniyah, W. (2016). Kritik Metodologis Terhadap Pembaruan Hukum Perkawinan Dalam Kompilasi Hukum Islam. Mahkamah: Jurnal Kajian Hukum Islam, 1(1), 15. https://web.archive.org/web/20180502205743id_/http://syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/mahkamah/article/viewFile/624/538
Riami, R. (2020). Perceraian Menurut Persepsi Psikologi Dan Hukum Islam. Imtiyaz: Jurnal Ilmu Keislaman, 4(2), 124–145. https://doi.org/10.46773/imtiyaz.v4i2.94
Romlah, R. (2016). Pembaruan Hukum Keluarga Islam di Indonesia tentang Keabsahan Akad bagi Wanita Hamil. AL-’ADALAH, 13 (1), 23–38. https://doi.org/10.24042/adalah.v13i1.1127
Sanuri. (2014). Pergeseran Paradigmatik Dalam Diskursus Maqasid al-Shari’ah (Telaah Pemikiran Jasser Auda) [Disertasi]. UIN Sunan Ampel.
Shidiq, G. (2021). Teori Maqashid Al-Syari’ah Dalam Hukum Islam. Majalah Ilmiah Sultan Agung, 44 (118), 117–130. http://lppm-unissula.com/ jurnal.unissula.ac.id/index.php/majalahilmiahsultanagung/article/view/15
Shobirin, S. (2018). Penemuan Hukum Oleh Hakim Mahkamah Agung Dalam Putusan Perkarakewarisan Islam Di Indonesia Pada Tahun 1995-2014. YUDISIA : Jurnal Pemikiran Hukum Dan Hukum Islam, 9 (1), 152–174. https://doi.org/10.21043/yudisia.v9i1.3678
Simanjuntak. (2017). Hukum Perdata Indonesia. Kencana.
Siregar, R. S. (2017). Keabsahan Perceraian Perspektif Fiqh Dan Undang-Undang No. 1 Tahun 1974. Jurnal Al-Muqaranah : Jurnal Perbandingan Hukum dan Mazhab, 5 (1), Article 1. http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/almuqaranah/article/view/1349
Sriono, S. (2017). Sistem Pewarisan Pada Warga Negara Indonesia Keturunan Tionghoa (Cina) Muslim. JURNAL ILMIAH ADVOKASI, 5 (2), 110–122. https://doi.org/10.36987/jiad.v5i2.311
Suharto, M. (2019). Studi Sejarah Taklik Talak di Indonesia. Khuluqiyya, 1(1), 1–15. http://jurnal.staialhikmahdua.ac.id/index.php/staia/article/view/15
Syafi’i, A., & Fikriawan, S. (2021). Pembaruan Hukum Keluarga Islam (Studi Kasus Hukum Waris di Somalia). AL-MIKRAJ : Jurnal Studi Islam Dan Humaniora (E-ISSN: 2745-4584), 2 (1), 44–60. https://ejournal.insuriponorogo.ac.id/index.php/almikraj/ article/view/1019
Syalabi, M. M. (1981). Ta’lil al-Ahkam. Dar al-Nahdhah al-Arabiyyah.
Tahir, M. (2010). Meredam Kemelut Kontroversi Nikah Sirri (Perspektif Maslahah). Al-Mawarid Journal of Islamic Law, 11 (2), 42572. https://www.neliti.com/publications/42572/
Thohir, U. F. (2019). Pembaharuan Hukum Waris Islam di Turki. Asy-Syari’ah : Jurnal Hukum Islam, 5 (2), 181–201. https://doi.org/10.36835/assyariah.v5i2.121
Timur, W., Royani, F., & Vikriawan, M. (2018). Impact of Social Media on Divorce Rates in Bengkulu Province (Study at the Seluma District Religious Court). Jurnal Hukum Nusantara, 1 (1), 15–19. https://penerbitadm.com/index.php/JHN/article/view/238
‘Uweis, A. H. (1998). Ibn Hazm al-Andalusia (Cet. Ke-2). Al-Zahra lil I’lam al-Arabi.
Winarno, W. (2019). Eksistensi Istihsan dalam Istinbath Hukum Menurut Imam Hanafi. AL-QUWWAH: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2 (1), 93–107. https://lp2msasbabel.ac.id/jurnal/index.php/alq/article/view/1026
Yanti, M. F. (2020). Rekonstruksi Sistem Waris Zawil Arham dalam Kompilasi Hukum Islam. Al Maqashidi, 3 (1), 62–81. http://ejournal.sunan-giri.ac.id/index.php/ALMAQASHIDI/article/view/267
Zulkifli, S. (2019). Putusnya Perkawinan Akibat Suami Menikah Tanpa Izin Dari Istri. Jurnal Hukum Kaidah: Media Komunikasi Dan Informasi Hukum Dan Masyarakat, 18 (3), 14–26. https://doi.org/10.30743/jhk.v18i3.1184
DOI: http://dx.doi.org/10.24042/smart.v1i1.10990
Refbacks
- There are currently no refbacks.
License URL: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
_______________________________________________________________________________________________________
EDITORIAL OFFICE ADDRESS
SMART: Journal of Sharia, Tradition, and Modernity
Publisher: Fakultas Syari'ah, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Indonesia.
Address: Jalan Letnan Kolonel H Jl. Endro Suratmin, Sukarame, Kec. Sukarame, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, Indonesia. 35131 Phone: (0721) 5617070, Website: https://www.radenintan.ac.id/
Creative Commons License Attribution-ShareAlike 4.0 International License.