ASURANSI UNIT LINK SYARIAH SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA INVESTASI DALAM TINJAUAN HUKUM BISNIS ISLAM
Abstract
Manusia sebagai makhluk sosial selalu melakukan kegiatan yang melibatkan orang lain dalam kegiatan berumalah. Kegiatan bermuamalah juga tidak terlepas dari unsur ketidakpastian dalam segala lini kehidupan, unsure ketidak pastian tersebut dimanfaatkan oleh sektor keuangan dalam lembaga asuransi. Asuransi yang saat ini berkembang tidak hanya berfokus pada menangani unsur ketidak pastian melainkan juga dapat mendatangkan keuntungan melalui produk asuransi unit link. Dalam perkembangannya, asuransi unit link memberikan tawaran produk konvensional maupun dalam produk syariah berdasarkan akad dan system yang digunakannya. Saat ini masih terdapat beberapa perdebatan pendapat dari jumhur ulama tentang asuransi unit link syariah. Pendapat yang membolehkan karena adanya unsur tolong menolong,yakni pendapat dari Imam Asy-hab dari mazhab Maliki. pendapat yang mengharamkan transaksi ini adalah pendapat jumhur (mayoritas) ulama. Ini adalah pendapat ulama mazhab Hanafi yang menyatakan bahwa kegiatan memproteksi diri dalam asuransi seperti mendahului takdir Allah SWT.
Keywords
Unit Link
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.24042/slm.v2i1.8914
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Salam Islamic Economics Journal published by the Faculty of Islamic Economics and Business, UIN Raden Intan Lampung - Indonesia.