Uji Aktivitas Antibakteri Sediaan Obat Kumur Ekstrak Daun Mimba (Azadirachta indica A. Juss) terhadap Bakteri Streptococcus mutans ATCC 25175

Nabila Salsa Bila, Ghani Nurfiana Fadma Sari, Destik Wulandari

Abstract


Mouthwash is a preparation in liquid form and contains antibacterial substances. Neem leaves contain a class of compounds in the form of steroids/triterpenoids which are useful for antibacterial activity so they have the potential to be used as active substances in mouthwash preparations. The aim of this research was to determine the effect of variations in glycerin concentration on the physical quality and stability of neem leaf extract (Azadirachta indica A. Juss) mouthwash preparations. To determine the antibacterial effect and formula for mouthwash from neem leaf extract which has the most effective antibacterial effect against the bacteria Streptococcus mutans. This research uses four formulations for mouthwash from neem leaf extract (Azadirachta indica A. Juss) at 1% with variations in glycerin concentration of F1 (12%), F2 (24%), F3 (30%). Physical quality testing of the preparation includes organoleptic, homogeneity, specific gravity, pH, viscosity and stability of the preparation (cycling test). Mouthwash preparations were tested against Streptococcus mutans bacteria using the paper disc diffusion method. The research results showed that mouthwash preparations in all formulas with organoplastic physical quality, homogeneity, viscosity, pH, specific gravity and stability produced good preparations. In testing the antibacterial activity of mouthwash preparations, the diameter of the inhibition zone was obtained, namely F1 9.94 mm; F2 11.57mm; F3 8.91mm; F- (k-) 0 mm; and positive control 9.47 mm. From the third formula, the one with the best inhibition zone diameter is F2.

 

Abstrak

Obat kumur merupakan sediaan yang berbentuk cairan dan memiliki kandungan zat antibakteri. Daun mimba memiliki kandungan golongan senyawa berupa steroid/triterpenoid yang  bermanfaat sebagai aktivitas antibakteri sehingga berpotensi untuk dijadika zat aktif pada sediaan obat kumur. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi gliserin terhadap mutu fisik dan stabilitas sediaan obat kumur ekstrak daun mimba (Azadirachta indica A. Juss). Mengetahui efek antibakteri dan formula obat kumur ekstrak daun mimba yang paling efektif efek antibateri terhadap bakteri Streptococcus mutans.Penelitian ini menggunakan empat formula sediaan obat kumur ekstrak daun mimba (Azadirachta indica A. Juss) sebesar 1% dengan variasi konsentrasi gliserin sebesar F1 (12%), F2 (24%), F3 (30%).Pengujian mutu fisik sediaan meliputi organoleptis, homogenitas, berat jenis, pH, viskositas, dan stabilitas sediaan (cycling test). Sediaan obat kumur diujikan terhadap bakteri Streptococcus mutans menggunakan metode difusi cakram kertas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan obat kumur pada semua formula dengan mutu fisik organoplik, homogenitas, viskositas, pH, berat jenis dan stabilitas menghasilkan sediaan yang baik. Pada pengujian aktivitas antibakteri sediaan obat kumur didapatkan nilai diameter zona hambat yaitu F1 9,94 mm; F2 11,57 mm; F3 8,91 mm; F- (k-) 0 mm; dan kontrol positif 9,47 mm. Dari ketiga formula yang memiliki diameter zona hambat paling baik yaitu F2.


Keywords


Antibacterial, Neem Leaves, Mouthwash Preparations

Full Text:

PDF

References


Cahyaningsih, E. and Yuda, P.E.S.K. (2020) ‘Uji Aktivitas Ekstrak Daun Mimba (Azadirachta indica A. Juss) Sebagai Bahan Pengawet Alami Buah Tomat’, Jurnal Ilmiah Medicamento, 6(2), pp. 118–122.

Dirjen POM. (1995). Farmakope Indonesia Edisi IV. Jakarta : Depkes RI

Handayani, F., Sundu, R., dan Sari, M. R . 2018. Formulasi Dan Uji Aktivitas Antibakteri Streptoccocus mutans Dari Sediaan Mouthwash Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.). Jurnal Sains dan Kesehatan. 1(8). 422-433.

Fitriah, R. (2017). Uji aktivitas ekstrak nheksana, etil asetat dan etanol daun mimba (Azadirachta indica A. Juss) terhadap Streptococcus mutans. Borneo Journal of Pharmascientech, 1(2)

Hidayanto A., Manikam , S. A., Pertiwi, S. W., dan Harismah, K. 2017. Formulasi Obat Umur Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum Basilicum L.) dengan Pemanis Alami Stevia (Stevia Rebaudiana Bertoni). The 6th University Research Colloquium Universitas Muhammadiyah Magelang. 189-194.

Maharani, N., Aisiyah, S., & Purwaningsih, D. (2021). Formulasi Mouthwash Ekstrak Kulit Buah Nanas (Ananas comosus (L.) Merr) dengan Variasi Konsentrasi Gliserin sebagai Antibakteri Terhadap Streptococcus mutans ATCC 25175. Jurnal Farmasi (Journal of Pharmacy), 10(2), 8-19.

Rowe, R.C., Sheskey, P.J. and Quinn, M.E. (2009) ‘Handbook of Pharmaceutical Excipients’, Remington: The Science and Practice of Pharmacy, pp. 633– 643.

Utomo, S. B., Fujiyanti, M., Lestari, W. P., & Mulyani, S. (2018). Antibacterial Activity Test of the C-4-methoxyphenylcalix[4]resorcinarene Compound Modified by Hexadecyltrimethylammonium-Bromide against Staphylococcus aureus and Escherichia coli Bacteria. JKPK (Jurnal Kimia Dan Pendidikan Kimia). 3(3). 201.

Wibawa, I.P.A.H. (2019) ‘Uji Efektivitas Ekstrak Mimba (Azadirachta indica A. Juss.) untuk Mengendalikan Hama Penggerek Daun pada Tanaman Podocarpus neriifolius’, Jurnal Agroekoteknologi Tropika, 8(1), pp. 20– 31




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/organisms.v4i1.22196

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Organisms: Journal of Biosciences