Pengaruh Penambahan Variasi Jumlah Isolat Monascus purpureus Pada Sifat Organoleptik Teh Kombucha
Abstract
Kombucha tea are fermentated drink of tea and sugar liquid used kombucha starter. The purpose of this study was to determine the effect of adding variations in the number of Monascus purpureus in organoleptic properties of kombucha tea.The research was used a faktorial complete random design with four treatments of isolate concentration i.e 1%, 2%, 3% and 0% (control). Organoleptic tests include taste, scent, and colour. The results showed that the addition of variations in the concentration of Monascus purpureus had an effect on scent and taste. Th highest average value based on the level of preference in organolptic test results includes the taste, scent, and colour of tea on isolate treatments respectively were 2% (3), 2% (3.6), 2% and control (3.6). The treatments with 2% isolates gave the best results on this study.
Abstrak
Teh kombucha adalah minuman hasil fermentasi larutan teh dan gula dengan menggunakan starter kombucha. Tujuan Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan variasi jumlah isolat Monascus purpureus pada sifat organoleptik teh kombucha. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan konsentrasi isolat yaitu: 1%, 2%, 3% dan 0% (kontrol). Uji organoleptik meliputi aroma, rasa, warna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan variasi jumlah Monascus purpureus berpengaruh terhadap aroma dan rasa. Nilai rerata tertinggi berdasarkan tingkat kesukaan pada hasil uji organoleptik meliputi rasa, aroma, dan warna teh kombucha berturut-turut adalah pada perlakuan jumlah isolat 2% (3), 2% (3.6), 2% dan kontrol (3.6). Perlakuan jumlah isolat 2% memberikan hasil terbaik pada perlakuan yang diberikanKeywords
Full Text:
PDFReferences
Anjarsari, I.R.D. 2016. Katekin Teh Indonesia: Prospek dan Manfaatnya. Jurnal Kultivasi. 15.(2) : 99-106.
Blanc, P.J., H. Hajjaj, M.O. Loret, dan G. Goma. 1998. Control of the Production of Citrinin by Monascus, Symposium on Monascus Culture and Applications, Center Pour L’Unesco, Toulouse, France, 8-10 Juli 1998, organized by Laboratoire Biotechnologies-Bioprecedes, UMR-CNRS 5504, Institut National des Sciences Appliquees de Toulouse, France.
Dufosse, L., Patrick Galaup, Anina Yaron, Shoshana Malis Arad, Philippe Blanc, Kotamballi N. Chidambara Murthy, Gokare A. Ravishankar. 2005. Microorganisms and Microalgae as Sources of Pigments for Food Use: A Scientific Oddity or An Industrial Reality?, Trends in Food Scince and Technology, 16, 389-406.
Falahuddin, I., Ike, A., dan Nurfadilah. 2017. Pengaruh Proses Fermentasi Kombucha Daun Sirsak (Annona muricata L.) Terhadap Kadar Vitamin C. Jurnal Biota. 3.(2) : 90-95.
Hidayati, N.R., dan Sulandri, L. 2014. Pengaruh Jumlah Ekstrak Angkak dan Sukrosa Terhadap Kualitas Yoghurt.e-Jurnal Boga, Volum 3 (1); 271-282.
Indarti, D. 2015. Outlook Teh. Jakarta: Sekretariat Jenderal Kementeriaan Pertanian Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian.
Nabila, U., dan Hendriani, R. 2018. Review: Suhu Penyimpanan Bahan Baku Dan Produk Farmasi Di Gudang Industri Farmasi. Farmaka Suplemen. 16.(2) : 316-321.
Purnami, K.I., Anom, J., Ni, W.W. 2018. Pengaruh Jenis Teh Terhadap Karakteristik Teh Kombucha. Jurnal ITEPA. 7.(2):1-10.
Rinihapsari, Elisa, dan Catur, A.R. 2008. Fermentasi Kombucha dan Potensinya sebagai Minuman Kesehatan. Media Farmasi Indonesia. 3.(2) : 241-246.
Suharna, N. 2010. Variasi Intraspesies M. purpureus dalam Berbagai Sampel Angkak dari Jawa. Jurnal Penelitian. Mikrobiologi. 9.(5) : 577-583.
Tisnadjaja, D. 2006. Bebas Kolesterol dan Demam Berdarah dengan Angkak. Depok: Penebar Swadaya.
Wulandari, A. 2018. Pengaruh Lama Waktu Fermentasi Kombucha Teh Hijau Daun Jati (Tectona Grandis) Terhadap Kadar Tanin Total Dan Total Asam Tertitrasi (TAT). Skripsi. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma
DOI: http://dx.doi.org/10.24042/organisms.v3i1.16335
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Organisms