Penanganan perempuan korban kekerasan di lembaga Kiprah Perempuan Yogyakarta
Abstract
Woman victims of violence contrives problems on stability of psychological function which needs a quick and effective treatment in favor of being healed from trauma. This research aims to explore treatment method and its implications towards psychological aspect of women traumatized by past in KIPPER institution. It is as a descrpitive-qualitative research which uses documentation, observing, interviewing method to collect the data. This research subsequently finds that the method used is self-healing method which varies mediation-in-group technique, taking care of self, stone and flower, and body map. The method used affects towards the psychological aspects like secure feeling, having life enthusiasm, dare to speak personally in public, having chances to live normally and freedom to gather and tell their stories with others.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Affandi, Y. (2010). Pemberdayaan dan Pendampingan Korban Kekerasan Seksual Perspektif Al-Qur'an. Semarang: Walisongo Press.
Amirin, T. (1988). Penyusunan Rencana Penelitian. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Andari, K. K. (1989). Hygiene Mental dan Kesatuan Mental dalam Islam. Bandung: Mandar Maju.
Galuh Wandita, K. C. (2015). Melepas Belenggu Impunitas. Yogyakarta: KOMNAS Perempuan.
Hadi, S. (1989). Metodologi Reserch Jilid II. Yogyakarta: Andi Offset.
Hawari, D. (1997). Al-Qur'an Ilmu Kedokteran Jiwa dan Kesehatan Mental. Jakarta: PT. Dana Bhakti Prima Yasa.
Hayati, E. N. (2000). Panduan Untuk Pendampingan Perempuan Korban Kekerasan (Konseling Berwawasan Gender). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Koentjoroningrat. (1997). Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: Gramedia.
Lestari, Y. F. (2016). Gangguan Stress Pasca Trauma pada Korban Pelecehan Seksual dan Pemerkosaan. Jurnal Penelitian dan Kebijakan Kesehatan Surabaya.
Mendatu, A. (2010). Pemulihan Trauma. Yogyakarta: Panduan.
Moleong, L. J. (2001). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Muhammad, H. (2004). Islam Agama Ramah Perempuan (Pembelaan Kiai Pesantren). Yogyakarta: LkiS.
Natalia, M. (2012). Kekerasan Pada Perempuan Semakin Parah. http//:nasional kompas.com, x.
Peregangan, L. (2016). Simple Yoga Stretches for Daily de Stressing. Retrieved from http://99u.com .
Poerwandari, K. (2001). Kekerasan Dalam Pengalaman Perempuan Indonesia. Jakarta: Publikasi Komnas Perempuan.
Rakhmawati, R. R. (2014). Metode Keperawatan Komplementer Hipnoterapi untuk Menurunkan Efek Strress Pasca Trauma Tingkat Sedang Pada Fase Rehabilitasi SIstem Penanganan Kegawatdaruratan Terpadu (SPGDT). jurnal keperawatan fakultas kedokteran Universitas Barawijaya Malang, 170-182.
Saputra, T. S. (2012). Manajemen Emosi: Sebuah Panduan Cerdas Bagaimana Mengelola Emosi dalam Hidup Anda. Jakarta: Bumi Aksara.
Seruni, B. (2013). Pusat Pelayanan Terpadu Penanganan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Berbasis Gender. Semarang: SERUNI.
Soetady, H. U. (2000). Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Suwandi, B. d. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Thufail, f. I. (2015). Kekerasan, Bencana, dan Trauma. Media Kompas.
Uyun, Z. (n.d.). Kekerasan Seksual Pada Anak Stress Pasca Trauma. Jurnal Mahasiswi Fakultas Psikologi, 233.
Wikipedia. (2014). Self-Healing. Retrieved Juni Selasa, 2016, from wikipedia.org: http://en.wikipedia.org
Yemy, S. P. (1991). Kamus Besar Bahasa Indonesia Kontemporer (edisi I). Jakarta: Modern English Press.
______. (2014). Terapi Trauma dengan Metode Self-Healing dan Beberapa Faktor Penunjang Keberhasilan. http//:en.wikipedia.org,
______. (n.d.). Self Healing . http//:en.wikipedai.org.
______.(2016). Simple Yoga Stretches for Daily de Stressing. Retrieved from http://99u.com.
DOI: http://dx.doi.org/10.24042/kons.v5i2.3356
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Lailul Ilham, Casmini Casmini
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.