Strategi Gerilya Raden Intan II Melawan Belanda di Lampung 1850-1856

Itsna Rohmatillah , Abd Rahman Hamid , Agus Mahfudin Setiawan

Abstract


Artikel ini menganalisis strategi gerilya yang diterapkan oleh Raden Intan II dalam melawan Belanda (1850-1856), menggunakan metode penelitian sejarah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi ini didorong oleh tiga faktor utama: pemanfaatan kondisi geografis Gunung Rajabasa, keunggulan persenjataan Belanda, serta pembelajaran dari pengalaman para pendahulunya. Perlawanan Gerilya Raden Intan II berpusat di gunung Rajabasa dengan benteng-benteng yang kokoh, diantaranya benteng Katimbang, Bendulu, Hawi Berak, dan Galah Sintok. Perlawanan gerilya ini berakhir akibat pengkhianatan Raden Ngarapat yang menjebak Raden Intan II untuk keluar dari gerilyanya hingga kemudian dibunuh. Perlawanan Raden Intan II memberikan dampak signifikan terhadap kekuasaan Belanda di Lampung. Selama masa perlawanan (1850–1856), Belanda tidak mampu sepenuhnya menguasai wilayah tersebut. Namun, setelah perlawanan ini berakhir, Belanda berhasil memperkokoh dominasinya di Lampung. Bagi masyarakat Lampung, kekalahan ini juga menandai runtuhnya kekuasaan marga serta hilangnya para pemimpin perjuangan.


Keywords


Raden Intan II; Perlawanan; Strategi Gerilya; Lampung

References


Alamsyah, Nana, Arfani Labib, dan Imas Dewi Asih. “Radin Inten II : Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Dalam Sejarahnya Radin Inten II.” Ensiklopedia: Jurnal Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran Saburai 02, no. 01 (2022): 33–45.

Arfi, Binti Fadilah. “Perlawanan Keratuan Islam Darah Putih Terhadap Kolonialisme Belanda di Lampung Tahun 1850-1856 M.” JUSPI (Jurnal Sejarah Peradaban Islam) 1Arfi, Bin, no. 1 (2017): 87–111. http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/juspi/article/view/1005.

Arif, Suparman, Muhammad Basri, Maskun, Ali Imron, dan Valensy Rachmedita. “Sepanjang Jalan Pejuang (Peran Pejuang dan Tokoh Lampung) di Lampung.” Candrasangkala: Jurnal Pendidikan dan Sejarah 8, no. 1 (2022): 25–36.

Ariwibowo, Tjandra. “Strategi Perang Semesta: Pertempuran Pangeran Diponegoro Menghadapi Belanda 1825-1830.” Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia 6, no. 5 (2021). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.36418/syntax-literate.v6i5.2742 2548-1398.

“Bijdrage tot de kennis der geschiedenis van de Lampongs.” In Tijdschrift voor Nederland’s Indië 1874, 1874.

Bruining. “Java bode : nieuws, handels en advertentieblad voor Nederlandsch Indie.” 20 September 1856. https://resolver.kb.nl/resolve?urn=ddd:010482962:mpeg21:p005.

Bukri, Husin Sayuti, Soepangat, dan Sukiji. Sejarah Daerah Lampung. Lampung: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta 1998/1999, 1998.

Gonggong, A., dan M. Kartadarmadja, M. S., Ibrahim. Sejarah perlawanan terhadap imperialisme dan kolonialisme di daerah Lampung. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1993.

H.L. Susan C. Hzn. “Nederlandsch Indie.” 7 Oktober 1859. https://resolver.kb.nl/resolve?urn=MMKB19:000138023:mpeg21:p00004.

Hadikusuma, Hilman. Gugurnya Pahlawan Raden Intan II. Bandar alampung, 1996.

———. Schetzen uit het oorlogsleven in nederlandsch indie, De Lampongs in 1856, Door den amjoor A.W.T. Weitzel, 1996.

Hamid., Abd Rahman, dan M. Saleh Madjid. Pengantar Ilmu Sejarah. 5 ed. Yogyakarta: Penerbit Ombak, 2018.

Hamid, Abd Rahman. “The Dynamics of Lampung Pepper Trade Network in 16th - 18th Century” 30, no. 2 (2024): 145–60.

“Historich Overzigt Van De Expeditie Naar De Lampongsche Districten In Het Jaar 1858.” In Militaire Spectator, 1858.

Hooyer, G. B. De Krijgsgeschiedenis van Nederlandsch-indie van 1811 tot 1894. Batavia: Van Cleef G.Kolff & Co, 1895. https://resolver.kb.nl/resolve?urn=MMKIT03:157322-01.

Julinar Said, Triana Wulandari. Ensiklopedi Pahlawan Nasional. Jakarta: Sub Direktorat Sejarah, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional. Direktorat Jendral Kebudayaan 1995, 1995.

Kartodirjo, Sartono. Pemberontakan Petani Banten 1888: Kodisi, Jalan Peristiwa, dan Kelanjutannya. Jakarta: Pustaka Jaya, 1984.

Kohler, J. E. Bijdrage tot de Kennis der Geschiedenis van Lampongs. Vol. III, 1874.

“Land en Volk van Dinsdag : Misstanden In De Lamponge.” 18 April 1905. https://www.delpher.nl/nl/kranten/view?coll=ddd&identifier=MMKB12:000183184:mpeg21:p00003.

Lands Drukkerij. “Tijdschrift voor Neerland’s Indië.” 1875. https://resolver.kb.nl/resolve?urn=dts:2848004:mpeg21.

Middelburgsche Courant. “Oost Indische Kolonien.” 4 Desember 1856. https://krantenbankzeeland.nl/issue/mco/1856-12-04/edition/0/page/2?query=wachia&sort=relevance.

Militaire spectator; tijdschrift voor het Nederlandsche leger. Aflevering. Broese-VrijensBreda-’s-Gravenhage [etc.], 1860. https://resolver.kb.nl/resolve?urn=MMKB10:000612003:00007.

Nasution, A.H. Pokok-Pokok Gerilya dan Pertahanan Republik Indonesia di Masa Lalu dan yang Akan Datang. Badung: Angkasa, 1980.

Neumann, J.B. “Hartstocht en ijdelheid in de Lampongsche wereld.” In Halima. De Lange, 1913. https://resolver.kb.nl/resolve?urn=MMKB31:030765000.

Romi Saputra, Sumiyatun, Lisa Rukmana. “Peranan Raden Intan II dalam Usaha Menghadapi Penjajahan Belanda di Lampung 1835-1856.” Swarna Dwipa 6 (2022).

Royen, J.W. van. Nota over de lampoengsche merga’s. Landsdrukkerij, 1930. https://resolver.kb.nl/resolve?urn=MMKB05:000031173.

Sejarah Kebangkitan Nasional di Daerah Lampung. Teluk Betung: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional Proyek Penelitian dan Pencatatan Kebudayaan Daerah, 1979.

“Sejarah Singkat UIN Raden Intan Lampung,” n.d. https://www.radenintan.ac.id/sejarah-singkat/.

Susanto Zuhdi, Muslimin A.R Effendy. Perang Buton vs Kompeni Belanda 1752-1776: Mengenang Kepahlawanan La Karambau. Depok: Komunitas Bambu, 2015.

Suwondo, Bambang. Geografi Daerah Lampung. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional Proyek Penelitian dan Pencatatan Kebudayaan Daerah, 1978.

———. Sejarah Pendidikan Daerah Lampung. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah, 1982.

“Tijdschrift voor Nederland’s Indië.” 1874.




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/jawi.v7i2.24775

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2024 Itsna Rohmatillah, Abd Rahman Hamid, Agus Mahfudin Setiawan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jawi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International LicensePublished by Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampunge-ISSN 2522-2530

Office: Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. Jl. Letkol H. Endro Suratmin, Sukarame, Bandar Lampung, Lampung, Indonesia, KP. 34513. Website:http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/jawi, Email: Jawi@radenintan.ac.id 

Creative Commons License