Transformasi Somba Opu dari Bandar Niaga ke Objek Wisata Sejarah
Abstract
Artikel ini mengkaji tentang transformasi Somba Opu melalui kisahnya di masa lalu dan masa kini dengan menggunakan metode penelitian sejarah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kisah Somba Opu di masa lalu terbagi dalam tiga babak besar: pembangunan Benteng Somba Opu, penciptaan Somba Opu sebagai bandar niaga, dan pembentukan jaringan perdagangan internasional melalui kebijakan mare liberum dan pelabuhan bebas. Semua ini menjadikan Somba Opu tumbuh sebagai kota pelabuhan kosmopolitan dunia. Di masa kini, kisah Somba Opu terbagi dalam dua babak: usaha penemuan kembali Somba Opu melalui eskavasi arkeologis, serta transformasinya menjadi objek wisata sejarah yang penting bagi pelajar dan publik untuk memahami sejarah Sulawesi Selatan pada abad XVI hingga XVII.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ahmad. Kumpulan Cerita Pendek Forum Lingkar Pena Makassar : Sepotong Rembulan. Makassar: Masmedia, 2015.
Akbar, Adil. “Perdagangan Beras Di Sulawesi Selatan Pada Tahun 1947-1956.” Makassar : Universitas Negeri Makassar, 2016.
Andaya, Leonard Y. Warisan Arung Palakka: Sejarah Sulawesi Selatan Abad Ke-17, Diterjemahkan Oleh N. Sirimorok. Makassar: Ininnawa, 2004.
Anwar, Muhammad Vibrant. “Terbentuknya Kota Pelabuhan Makassar : Studi Kasus Tonggak Awal Pembentukan Kota Makassar Pada Masa Kerajaan Gowa Tahun 1510-1653.” Jakarta: Universitas Indonesia, 1996.
Bulbeck, Francis David. A Tale of Two Kingdoms: The Historical Archaeology of Gowa and Tallok, South Sulawesi, Indonesia. The Australian National University, 1992.
Cummings, William. A Chain of Kings: The Makassarese Chronicles of Gowa and Talloq. Brill, 2007.
Effendy, Muslimin A.R, and Abd Rahman Hamid. Rempah Nusantara Merajut Dunia. Yogyakarta: Ruas Media, 2020.
Gervaise, Nocolas. Sejarah Kerajaan Makassar, Diterjemahkan Oleh Mardi Adi Armin. Makassar: Unhas Press, 2022.
Hamid, Abd Rahman. Pembelajaran Sejarah. Yogyakara: Ombak, 2014.
———. Sejarah Maritim Indonesia. Yogyakarta: Ombak, 2018.
———. “The Role of Makassar in Promoting the Archipelago Spice Route in the XVI–XVII Centuries.” Buletin Al-Turas 28, no. 2 (2022): 155–170.
Hamid, Abd Rahman, and M. Saleh Madjid. Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Ombak, 2011.
Hidayat, Komaruddin, and Azyumari Azra. Demokrasi, Hak Asasi Manusia & Masyarakat Madani. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah, 2006.
Lazuardi, Muhammad. Kronologi Kerajaan Gowa-Tallo. Yogyakarta: Self-Published, 2021.
Limpo, Syahrul Yasin, A.S. Culla, and Zainuddin Tika. Profil Sejarah, Budaya, Dan Pariwisata Gowa. Sungguminasa: Pemerintah Daerah TK.II Gowa Kerjasama dengan Yayasan Eksponen 1966, 1995.
Madjid, M Dien. Metode Sejarah: Teori Dan Praktek. Jakarta: Prenada, 2021.
Mappangara, Andi Suriadi. Filosofi Arung Palakka. Yogyakarta: Penerbit Ombak, 2016.
Mattulada. Menyusuri Jejak Kehadiran Makassar Dalam Sejarah. Edited by Abd Rahman Hamid. Yogyakarta: Ombak, 2011.
Pires, Tomé. Suma Oriental: Catatan Perjalanan Dari Laut Merah Ke Cina & Buku Francisco Rodrigues. Diterjemahkan Oleh A. Perkasa & A. Pramesti. Yogyakarta: Ombak, 2014.
Poelinggomang, Edward Lamberthus. Makassar Abad XIX: Studi Tentang Kebijakan Perdagangan Maritim. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia, 2016.
Poelinggomang et all, E.L. Sejarah Sulawesi Selatan Vol. 1. Makassar: Balitbangda Provinsi Sulawesi Selatan., 2004.
Rasjid, Abdul, and Restu Gunawan. Makassar Sebagai Kota Maritim. Direktorat Jenderal Kebudayaan, 2000.
Rasyid, Darwas. Beberapa Catatan Tentang Benteng-Benteng Pertahanan Kerajaan Gowa. Ujung Pandang: BKSNT Ujung Pandang, 1994.
Reid, Anthony. Sejarah Modern Awal Asia Tenggara, Diterjemahkan Oleh S. Siregar Dkk. Jakarta: LP3ES, 2004.
Simbolon, Parakitri T., and J. Kristanto. Seribu Tahun Nusantara. Jakarta: Kompas, 2000.
Sudarwani, Margareta Maria, and Sri Pare Eni. Revitalisasi Kawasan Benteng Somba Opu Sebagai Kawasan Bersejarah Peninggalan Kerajaan Gowa Sulawesi Selatan. Jakarta: Universitas Kristen Indonesia, 2019.
Umar, Yuliani. “Bandar Somba Opu Sebagai Sumber Pendapatan Kerajaan Gowa Sampai Tahun 1669.” Jakarta: Universitas Indonesia, 1990.
Vlekke, B.H.M. Nusantara: Sejarah Indonesia. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia, 2008.
Wirawan, Yerry. Sejarah Msyarakat Tionghoa Makassar Dari Abad Ke-17 Hingga Abad Ke-20. Jakarta: Jakarta: Kompas Gramedia - EFEO, 2013.
DOI: http://dx.doi.org/10.24042/00202372148200
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Adil Akbar, Ahmad Subair
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jawi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Published by Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. e-ISSN 2522-2530
Office: Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. Jl. Letkol H. Endro Suratmin, Sukarame, Bandar Lampung, Lampung, Indonesia, KP. 34513. Website:http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/jawi, Email: Jawi@radenintan.ac.id