Dinamika Masyarakat Teluk Bone di Era Gejolak DI/TII

Fachriyadi Fachriyadi, Ahmad Yani

Abstract


Penelitian ini membahas gerakan DI/TII di Teluk Bone pada 1953-1965 dengan menggunakan metode penelitian sejarah yang meliputi heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Hasil kajian menemukan Teluk Bone, yang menghubungkan antara Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara, menjadi pusat gerakan DI/TII karena didorong oleh faktor demografis dan hubungan historis penduduknya. Keterlibatan Suku Bajo dalam gerilya laut di perairan Teluk Bone memperkuat pergerakan tersebut. Aktivitas DI/TII tidak hanya terbatas di daratan, tetapi juga di perairan Teluk Bone, yang menyebabkan serangkaian kejadian penghadangan, pembajakan, dan pembunuhan terhadap ABK kapal, serta berkurangnya aktivitas pelayaran dan perdagangan. Dampaknya, seperti pembakaran perkampungan, menyebabkan masyarakat kehilangan mata pencaharian. Situasi ini menciptakan facum of power dan lahan pertanian yang tidak tergarap, yang mendorong lahirnya PDK sebagai respons terhadap gerakan DI/TII di Sulawesi Tenggara.


Keywords


Gerakan DI/TII; Masyarakat; Sejarah; Teluk Bone

Full Text:

PDF

References


Arsip Pemerintah Daerah Bone Vol I (1922-1959), 1285, 1292, 1293, 1294, 1314, 1415.

Arsip Pribadi Muhammad Saleh Lahade (1953-1957), 187, 191.

Arsip Provinsi Sulawesi Rahasia (1953-1955), 519.

Arsip Provinsi Sulawesi Tenggara Vol II (1960-1962), 252, 259, 261.

Ahmad, Taufik. “Permesta Dan Gerakan Otonomi Daerah 1957-1960.” Walasuji : Jurnal Sejarah dan Budaya 4, no. 1 (2013): 161–169.

Van Dijk, Cornelis. Darul Islam: Sebuah Pemberontakan. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti, 1995.

Gonggong, Anhar. Abdul Qahhar Mudzakkar Dari Patriot Hingga Pemberontak. Yogyakarta: Ombak, 2004.

Hamid, Abd. Rahman. “Gangguan Keamanan Di Sulawesi Tenggara Pada Masa DI/TII (Studi Di Pulau Kabaena Dan Perairan Sekitarnya 1953- 1965).” Makassar: Universitas Negeri Makassar, 2004.

———. “Pelayaran Perahu Dan DI/TII Di Perairan Kabaena Sulawesi Tenggara 1953-1965).” Lensa Budaya 2, no. 1 (2007): 85–104.

Hamid, Abd Rahman. Orang Buton: Suku Bangsa Bahari Indonesia. Yogyakarta: Ombak, 2011.

———. “Pengembaraan Orang Bajo Di Laut Nusantara.” Jurnal Sejarah Dan Budaya 4, no. 2 (2013): 121–131.

Hamid, Abd Rahman, and M. Saleh Madjid. Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Ombak, 2011.

Harvey, Barbara Sillars. Pemberontakan Kahar Muzakkar: Dari Tradisi Ke DI/TII. Grafitipers, 1989.

Lapian, Adrian Bernard. Orang Laut, Bajak Laut, Raja Laut: Sejarah Kawasan Laut Sulawesi Abad XIX. Depok: Komunitas Bambu, 2009.




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/00202372133900

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2024 Fachriyadi Fachriya, Ahmad Yani

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jawi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International LicensePublished by Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampunge-ISSN 2522-2530

Office: Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. Jl. Letkol H. Endro Suratmin, Sukarame, Bandar Lampung, Lampung, Indonesia, KP. 34513. Website:http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/jawi, Email: Jawi@radenintan.ac.id 

Creative Commons License

DESKRIPSI GAMBAR DESKRIPSI GAMBAR DESKRIPSI GAMBAR