Wacana Tubuh Di Media Sosial Instagram: Studi Pendekatan Sosiologi Pengetahuan Karl Mannheim
Abstract
Abstract;
This research aims to examine body problems that are often displayed on social media. where the body should not be for public consumption or spectacle, should not be changed and modified properly so that it becomes a discourse on Instagram social media. This research wants to examine how people's discourse and knowledge about the body on Instagram social media. This research is a type of library research, with the nature of the research being a deductive qualitative method in the field of philosophy with Karl Mannheim's sociology of knowledge approach. In this research it was found that first; body discourse on Instagram social media is produced by the capitalist system. Second; Public knowledge based on objective meaning is always characterized by physical beauty, white skin, sexy body, long hair, and being able to attract attention. Expensive meaning, tattoos in modern culture or popular culture have become art which is actually presented as aesthetic beauty. Based on the meaning of the documentary, there are three forms of discourse that are discussed regarding the body, namely, the discourse on the commodification of women's bodies (capitalist system) which includes, the body being used as an advertising model and product icon, women's bodies being exploited as well as discourse on the objectification of women's sexuality, and the discourse on tattoos and body modification.
Keywords:
Body discourse; Instagram; Social Media.
Abstrak;
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji problematika tubuh yang sering dipertontonkan pada media social. dimana tubuh yang tidak seharusnya menjadi konsumsi atau tontonan publik, tidak seharusnya dirubah dan dimodifikasi sebagaimana mestinya sehingga menjadi wacana dalam media sosial instagram. Penelitian ini ingin mengkaji bagaimana wacana dan pengetahuan masyarakat tentang tubuh di media sosial Instagram. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kepustakaan (Library Research), dengan sifat penelitian berupa metode kualitatif deduktif pada bidang filsafat dengan pendekatan sosiologi pengetahuan Karl Mannheim. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa pertama; wacana tubuh di media sosial instagram di produksi oleh sistem kapitalisme Kedua; pengetahuan masyarakat berdasarkan makna objektif selalu ditandai dengan kecantikan fisik, berkulit putih, bertubuh seksi, rambut panjang, dan dapat menarik perhatian. makna ekspensive, tato dalam budaya modern atau budaya populer menjadi seni yang justru ditampilkan sebagai estetika keindahan. Berdasarkan makna dokumenter, terdapat tiga bentuk wacana yang diperbincangkan terkait tubuh yaitu, wacana komodifikasi tubuh perempuan (sistem kapitalis) yang meliputi, tubuh dijadikan sebagai model iklan dan icon produk, tubuh perempuan dieksploitasi serta wacana tubuh objektifikasi seksualitas perempuan, dan wacana tato dan modifikasi tubuh.
Kata Kunci: Instagram; Media Sosial; Wacana Tubuh.
Full Text:
PDFReferences
Daftar Rujukan
Akhmad Yani Surachman, Didy Nurdiansyah. “Makna Tato Dalam Tradisi Budaya Populer.” Jurnal Ilmu Komunikasi 5, no. April (2020): 61.
Al-hadi, Abdillah Robith;, and Nurul Hidayat. “Komodifikasi Tubuh Perempuan Di Instagram (Analisis Wacana Pada Endorser Perempuan Di Jember).” E-Sospol IV, no. 120910302037 (2017): 1–2. https://jurnal.unej.ac.id/index.php/E-SOS/article/view/5603.
Anwar Sidiq. “Pemanfaatan Instagram Sebagai Media Dakwah ( Study Akun @fuadbakh ).” Skripsi 110, no. 9 (2017): 18. http://repository.radenintan.ac.id/2201/3/BAB_II.pdf.
Apollo. “Filsafat Tubuh Manusia: Merleau Ponty.” Kompasiana, 2018. https://www.kompasiana.com/balawadayu/5b101fdbab12ae121027e672/filsafat-tubuh-manusia-merleau-ponty.
Azisi, Ali Mursyid. “Maurice Merleau-Ponty and the Results of His Thoughts.” JURNAL YAQZHAN: Analisis Filsafat, Agama Dan Kemanusiaan 6, no. 2 (2020): 190. https://doi.org/10.24235/jy.v6i2.7153.
Bjurvill, Christer. “The Philosophy of the Body.” Husserlian Phenomenology in a New Key XXXV (1991): 317–33. https://doi.org/10.1007/978-94-011-3450-7_23.
D. Nurwahidah. “Resepsi Atlet Badminton Terhadap Tahfidz Qur’an(Studi Kasus Di Waroeng Tahfidz-Qu Di Yogyakarta).” Digilib.Uin-Suka.Ac.Id, 2017. http://digilib.uin-suka.ac.id/29579/1/13530049_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf.
Deby Ramadhani. “Peran Media Dalam Mengkonstruksikan Standar Kecantikan.” Mentilinkite.com, 2021. https://mentilinkite.com/peran-media-dalam-mengkonstruksikan-standar-kecantikan-2419/.
Dewanto Samodro. “Objektifikasi Diri Perempuan Sebagai Dampak Budaya Patriarki.” Antaranews, 2022. https://www.antaranews.com/berita/2834437/objektifikasi-diri-perempuan-sebagai-dampak-budaya-patriarki.
Endang Kusniati. “Tubuh Perempuan Yang Dipatuhkan.” Wacana Feminis, 2016. https://www.jurnalperempuan.org/wacana-feminis/tubuh-perempuan-yang-dipatuhkan.
Fallis, A.G. “Fungsi Lain Instagram Selain Sebagai Alat Berkomunikasi.” Journal of Chemical Information and Modeling 53, no. 9 (2013): hal. 43.
Grifin Angelina Tobing. “[OPINI] Objektifikasi Perempuan Di Media Sosial Instagram.” Idntimes.com, 2022. https://www.idntimes.com/opinion/social/grifin-angelina-tobing/opini-objektifikasi-perempuan-di-media-sosial-instagram-c1c2.
Gusti Arya Putra. “Fenomenologi Tubuh Maurice Merleau-Ponty: Aku Adalah Tubuhku Dan Tubuhku Adalah Aku.” LSF Discourse, 2021. https://lsfdiscourse.org/fenomenologi-tubuh-maurice-merleau-ponty-aku-adalah-tubuhku-dan-tubuhku-adalah-aku.
Hamka. “Sosiologi Pengetahuan: Telaah Atas Pemikiran Karl Mannheim.” Socale: Journal of Pedagogy 3, no. 1 (2020): 79.
Hanif, Abdulloh. “Tradisi Peringatan Haul Dalam Pendekatan Sosiologi Pengetahuan Peter L. Berger.” Dialogia: Jurnal Studi Islam Dan Sosial 13, no. 1 (2016): 50–51. http://jurnal.iainponorogo.ac.id/index.php/dialogia/article/view/283.
Hasan Saifuddin. “Filsafat Mengenai Tubuh Dan Jiwa Manusia.” Academia.edu, n.d. https://www.academia.edu/35554121/Filsafat_Mengenai_Tubuh_Dan_Jiwa_Manusia_Oleh Hasan Saifudin.
Hendrikus Endar Suhendar. “Esensi Tubuh: Tinjauan Filosofis.” Pusat Kajian Humaniora, Fakultas Filsafat, n.d., 1.
Hermawan Riyadi. “Pengertian Instagram Beserta Sejarah Dan Fungsi Instagram Yang Wajib Diketahui Pengguna Internet.” nesabamedia, 2022. https://www.nesabamedia.com/pengertian-instagram/.
Iswandi Syahputra. “Membebaskan Tubuh Perempuan Dari Penjara Media.” Musãwa Jurnal Studi Gender Dan Islam 15, no. 2 (2016): 160. https://doi.org/10.14421/musawa.v15i2.1303.
Kurniawan. “Masokhisme Dalam Perspektif Fenomenologi Tubuh-Subjek Merleau-Ponty ( Masochism from the Perspective of Merleau- Ponty ’ s Phenomenology of Body-Subject ).” Mozaik Humaniora 19, no. 1 (2019). file:///C:/Users/yhani/Downloads/7153-21178-2-PB (1).pdf.
Liberata Lin, Donatius BSEP, Pabali Musa. “Tato Sebagai Gaya Hidup Kaum Perempuan Perkotaan Tattoos As The Lifestyle Of Urban Women.” Jurnal Antropologi 1, no. 2 (2020): 82–86.
Manggala Nayahi. “Objektifikasi Perempuan Oleh Media: Pembakuan Identitas Perempuan Dan Dominasi Kekuasaan Laki-Laki.” Wacana Feminis, 2015. https://www.jurnalperempuan.org/wacana-feminis/objektifikasi-perempuan-oleh-media-pembakuan-identitas-perempuan-dan-dominasi-kekuasaan-laki-laki.
Medhy Hidayat. “Menelisik Tubuh.” Medyhidayat.com, 2015. http://medhyhidayat.com/menelisik-tubuh/.
Nurbaiti, Salsa Putri. “Kuasa Media Dalam Mengeksploitasi Tubuh Perempuan Di Industri Periklanan” 1, no. 1 (2021): 3.
Rahmanto, Oki Dwi. “Pembacaan Hizb Ghazâlî Di Pondok Pesantren Luqmaniyyah Yogyakarta Perspektif Teori Sosiologi Pengetahuan Karl Mannheim.” Living Islam: Journal of Islamic Discourses 3, no. 1 (2020): 29–30. https://doi.org/10.14421/lijid.v3i1.2189.
Reza A.A Wattimena. “Tubuh Yang Mendunia: Sebuah Refleksi Filsafat Tubuh.” Rumah Filsafat, 2009. https://rumahfilsafat.com/2009/12/20/tubuh-yang-mendunia-sebuah-refleksi-filsafat-tubuh/.
Robeet Thadi. “Citra Perempuan Dalam Media.” Syi’ar 14, no. 1 (2014): 30–31.
Saptandari, Pinky. “Beberapa Pemikiran Tentang Perempuan Dalam Tubuh Dan Eksistensi.” Surabaya: BioKultur 2, no. 1 (2013): 61. http://journal.unair.ac.id/BK@beberapa-pemikiran-tentang-perempuan-dalam-article-6247-media-133-category-8.html.
Silmi Novita Nurman. “Belajar Memaknai Tubuh Dari Para Filsuf.” Kompasiana, 2020. https://www.kompasiana.com/silminovitanurman6732/5fe20667d541df2d7e5b5552/belajar-memaknai-tubuh-dari-para-filsuf.
Suraji, Robertus. “Membangun Teologi Tubuh Dari Bawah.” Jurnal Studi Agama-Agama Dan Lintas Budaya 2 2 (2018): 132.
Tasya Nurian Afifah, Azizah Wiladatur Rahma, Yusack Tri Nur Cholis. “Eksploitasi Tubuh Wanita Dalam Iklan Dolce & Gabbana.” Jurnal Audiens 1, no. 2 (2020): 172–73. https://doi.org/10.18196/ja.12019.
Wisesa, Taufiq Panji, Teddy Moh Darajat, and Ismail Alif Siregar. “Melihat Keramik : Mengungkap Persoalan Tubuh Dan Jiwa.” Ideology 2, no. 1 (2017).
Yuda Wiranata. “Komodifikasi Tubuh Perempuan Dalam Tayangan Berita Olahraga.” JRK (Jurnal Riset Komunikasi) 10, no. 1 (2019): 88. https://doi.org/10.31506/jrk.v10i1.6018.
DOI: http://dx.doi.org/10.24042/ijitp.v5i1.17750
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indonesian Journal of Islamic Theology and Philosophy (IJITP) [p-ISSN: 2656-8748, e-ISSN: 2686-4304]
Office: Akidah dan Filsafat Islam Program, Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, INDONESIA
Jl. Letkol H. Endro Suratmin, Sukarame, Bandar Lampung, Lampung, KP. 34513. Email: ijitp@radenintan.ac.id
Licency:
All articles published by Indonesian Journal of Islamic Theology and Philosophy (IJITP) are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.