Book Review Lived Islam: Agama Koloqial dalam Tradisi Kosmopolitan
Abstract
Dua fakta yang tampak seolah-olah kontradiktif selalu muncul ketika peneliti mencoba mengkaji Islam: pertama, adanya keberbagaian variasi yang menakjubkan dari praktik-praktik dan keyakinan-keyakinan Islam; kedua, kaum muslim, terlepas dari beragam perbedaan nyata dalam praktik maupun keyakinan tersebut, tetap saling memperlakukan dan menganggap satu dengan lainnya sebagai sesama pemeluk Islam yang berbeda dari pemeluk agama lain. Buku ini merupakan hasil ikhtiar akademik A. Kevin Reinhart yang mencoba menyodorkan sebuah tawaran pendekatan dalam mengkaji dua realitas keislaman yang kerap membingungkan sebagian para peneliti tersebut sembari tak lupa mengklarifikasi dan menjernihkan ulang makna sesungguhnya terma “Islam” ketika para peneliti menggunakannya. Sebab, menurut Kevin Reinhart, ada kecenderungan umum di kalangan sebagian para pengkaji Islam untuk meletakkan “Islam” sebagai kata yang kabur, samar, dan bahkan tanpa makna. Padahal, kajian Islam sangat bergantung pada pemahaman ihwal kata “Islam” tersebut: apakah Islam yang dikaji adalah yang dianggap sebagai suatu esensi yang stabil, atau Islam yang merupakan sesuatu yang berbeda sesuai dengan tempat di mana dan untuk siapa ia hadir, atau Islam sebagai “diskursus” dalam pengertian yang ditawarkan Talal Asad, misalnya? Saat dihadapkan pada ekspresi praktik dan keyakinan Islam yang sangat majemuk pada tempat dan waktu yang berbeda-beda, sebagian peneliti, di satu sisi, menilai praktik-praktik tertentu sebagai sesuatu yang benar-benar islami (authentically or essentially Islamic); di sisi lain, sebagian praktik-praktik keislaman kaum muslim mereka nilai sebagai sesuatu yang tidak islami karena terkontaminasi aspek-aspek asing dari keyakinan maupun kebudayaan lokal. Para peneliti, pada titik ini, sebenarnya sedang mengambil alih peran dan tugas para agamawan atau teolog.
Full Text:
PDFReferences
Asad, Talal, The Idea of an Anthropology of Islam, Que Parle, Vol. 17, No. 2 (Summer/Spring, 2009).
Anjum, Ovamir, Islam as a Discursive Tradition: Talal Asad and His Interlocutors, Comparative Studies of South Asia, Africa and the Middle East, Vol. 27, No. 3, 2007
Hughes, W. Aaron, The Study of Islam Before and After September 11: A Provocation, Method and Theory in the Study of Religion, 2012.
Martin, C. Richard, The Uses and Abuses of Criticism in the Study of Islam: A Response to Aaron Hughes, Method and Theory in the Study of Religion, 2012.
Martin, C. Richard, Islamic Studies in the American Academy: A Personal Reflection, Journal of the American Academy of Religion, Vol. 78, No. 4. December 2010.
DOI: http://dx.doi.org/10.24042/ijitp.v4i2.17577
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indonesian Journal of Islamic Theology and Philosophy (IJITP) [p-ISSN: 2656-8748, e-ISSN: 2686-4304]
Office: Akidah dan Filsafat Islam Program, Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, INDONESIA
Jl. Letkol H. Endro Suratmin, Sukarame, Bandar Lampung, Lampung, KP. 34513. Email: ijitp@radenintan.ac.id
Licency:
All articles published by Indonesian Journal of Islamic Theology and Philosophy (IJITP) are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.