Penguatan Blended Learning Berbasis Literasi Digital dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0
Abstract
Tulisan ini membahas tentang pentingnya penguatan blended learning berbasis literasi digital dalam mengahadapi era revolusi Industri 4.0. Era ini dibangun melalui Cyber Physical System (CPS) dan Internet of Things and Services (IoT dan IoS) sebagai pijakan utamanya. Di era revolusi digital ini semua informasi dapat diakses secara mudah serta real-time bahkan sangat cepat dan tanpa batas (unlimited). Perkembangan teknologi informasi dan digitalisasi komputer telah menciptakan sebuah “ruang baru” yang bersifat artifisial dan maya (cyberspace) bahkan “the world is flat” dunia menjadi tidak terbatas oleh apapun. Oleh karena itu fenomena kemajuan tehnologi ini harus di sikapi secara posistif bagi perkembangan dan kemajuan peradaban manusia termasuk dunia pendidikan. Penguatan Blended Learning berbasis literasi digital merupakan langkah strategis lagi inovatif dalam menyiapkan dan mendesain system dan pola pendidikan masa depan dalam menghadapi arus disrupi budaya masyarakat yang terus berkembang secara massif di era industri 4.0.
Full Text:
PDFReferences
Bachtiar, W. (1997). Metodologi Penelitian Ilmu Dakwah. Jakart: Logos Wacana Ilmu.
Banu Prasetyo, U. T. (2018). Revolusi Industri 4.0 dan Tantangan Perubahan Sosial. Prosiding SEMATEKSOS 3 "Strategi Pembangunan Nasional MenghadapiRevolusiIndustri 4.0" , 22-27.
Bawden, D. (2001). Information and Digital Literacies: A Review of Concepts. Journal of Documentation, 1-29.
Christiane Schroeter, L. M. (2015). The Impact of Guided vs. Self-directed Instruction on Students' Information Literacy skills. Journal for Advancement of Marketing Education, 1-10.
Erma Susanti, M. S. (2008). Rancang Bangun Aplikasi E-Learning. Jurnal Teknologi, 53-57.
Gilster, P. (1997). Digital Literacy. New York: Wiley.
Gina Bukhardt, M. M. (2003). enGauge 21st Century Skills: Literacy in the digital age. Los Angeles: North Central Regional Educational Laboratory and the Metiri Group.
Hartati, T. (2016). Multimedia in literacy developmentat remote elementary schools in west java. Edutech, 301-310.
Hasan Subekti, H. S. (2017). . Patrap Triloka Ethno-Pedagogy With Research-Based Learning Settings to Develop Capability of Pre-Service Science Teachers: Literature Review. 1st International Conference on Matematichs, Science, and Education (ICoMSE 2017). Malang: Atlantis Press.
Hassugian, J. (2008). Urgensi Literasi informasi dalam kurikulum berbasis kompetensi di perguruan tinggi. Pustaha: jurnal studi perpustakaan dan Informasi, 34-44.
Indah Kurnianingsih, N. E. (2017). Prototipe Literasi Informasi Berbasis Web sebagai Upaya Peningkatan Kemampaun Literasi di MAN Insan Cendikia. Edulib, 13-23.
Indah Kurnianingsih, R. R. (2017). Upaya Peningkatan Kemampuan Literasi Digital Bagi Tenaga Perpustakaan Sekolah dan Guru di Wilayah Jakarta Pusat Melalui Pelatihan Literasi Informasi. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 61-76.
Indonesia, T. P. (2000). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakart: Raja Grafindo.
Kasali, R. (2018). Disruption “Tak Ada yang Tak Bisa Diubah Sebelum Dihadapi Motivasi Saja Tidak Cukup” Menghadapi Lawan-Lawan Tak Kelihatan dalam Peradaban Uber. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Mintasih, D. (2018). Mengembangkan literasi informasi pendidikan berbasis Web dalam pembelajaran berbasis kehidupan. ELEMENTARY: Islamic Teacher Journal, 271-290.
Muhadjir, N. (2000). Metodologi Penelitian Kualitatif . Yogyakarta: Rake Sarasin.
Piliang, Y. A. (2012). Masyarakat Informasi dan Digital: Teknologi Informasi dan Perubahan Sosial. Jurnal Sosioteknologi, 143-156.
Priatmoko, S. (2018). Memperkuat Eksistensi Pendidikan Islam di Era 4.0. Ta'lim: Jurnal Sudi Pendidikan Islam, 1-19.
Rahmawati, C. M. (2016). Chinese ways of being good muslim: from the Cheng Hpp Mosque to Islamic education and Media Literacy. Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies, 225-252.
Rusman, D. K. (2014). Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo.
Tri Darmayanti, M. Y. (2007). E-Learning pada Pendidikan jaraj jauh: Konsep yang mengubah metode pembelajaran di Perguruan tinggi di Indonesia. Jurnal Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh, 99-113.
Xiaorong Shao, G. P. (2016). Effects of Information Literacy Skills on Students Writing and Course. The Journal of Academic Librarianship, 670-678.
Yazdi, M. (2012). E-learning sebagai Media Pembelajaran Interaktif Berbasis teknologi Informasi. Jurnal Ilmu Foristek, 143-152.
DOI: http://dx.doi.org/10.24042/alidarah.v9i2.5168
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM
All publications by by al-Idarah: Jurnal Kependidikan Islam are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.