Strategi Peningkatan Nilai Rata-rata Lama Sekolah (RLS) di Kabupaten Mesuji

Lola Afryana

Abstract


Konsep pembangunan manusia muncul untuk memperbaiki kelemahan konsep pertumbuhan ekonomi yang sebelumnya menjadi konsep dan praktik utama pembangunan. Kualitas pembangunan manusia dapat diukur dari tingkat pendidikannya. Ketersediaan sumber daya manusia yang terdidik merupakan kunci utama keberhasilan pembangunan negara-negara maju. Permasalahan pendidikan terjadi secara merata di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Mesuji Provinsi Lampung yang memiliki nilai Rata-rata Lama Sekolah (RLS) terendah di Provinsi Lampung. Tulisan ini dibuat untuk merumuskan penyebab rendahnya RLS Kabupaten Mesuji dan merekomendasikan kebijakan untuk meningkatkan nilai RLS di Kabupaten Mesuji. Kesimpulan dari tulisan ini adalah terdapat budaya enggan bersekolah pada keluarga dengan mata pencaharian utama perkebunan. Rekomendasi dari tulisan ini adalah Pemerintah Kabupaten Mesuji dapat memanfaatkan dana desa untuk membiayai aparatur desa yang belum memiliki ijazah SMP dan SMA. Rekomendasi lainnya adalah mewajibkan perusahaan perkebunan untuk memanfaatkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk membiayai program pendidikan kesetaraan (paket)

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Indexed by:

Creative Commons License
Forecasting : Jurnal Ekonomi dan Perencanaan Pembangunan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.