Pesona Pegringsingan : Mengulik Sejarah dan Dinamika Resiliensi Adat Tradisi Masyarakat Desa Tenganan Pegringsingan Bali dalam Mendukung Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan

Zahra Auliani Fauziatunnisa, Putri Indah Rengganis, Muhammad Affan Asyraf

Abstract


Pergesekan antara adat dan pariwisata menjadi salah satu masalah yang mengakar di Indonesia. Namun, hal tersebut dapat diatasi oleh masyarakat adat Bali Aga di Tenganan Pegringsingan Bali. Berangkat dari dinamika sejarah yang membentuk mereka hingga saat ini, masyarakat disana masih memegang teguh tradisi budayanya sebagai pedoman hidup di samping menjalankan sektor wisata. Mampu bersaing di tengah masifnya atmosfer pariwisata dengan identitas khusus yang melekat dalam kehidupan budaya masyarakatnya. Tujuan penulisan ini adalah menganalisis proses sejarah dan dinamika masyarakat Desa Tenganan, mengidentifikasi ragam adat tradisi masyarakat tersebut, menganalisis kemampuan resiliensi masyarakat menghadapi wisata di tengah pusaran pariwisata Bali, serta menyajikan bentuk resiliensi dari masyarakat adat tersebut dalam mendukung pembangunan pariwisata berkelanjutan. Penulisan dilakukan secara kualitatif menggunakan metode penulisan sejarah. Hasil kajian menunjukkan bahwa berdasarkan sejarah masyarakat adat dan dinamika kehidupan di Desa Tenganan, mereka mengalami transisi dari masyarakat berbasis agraris menjadi pariwisata. Namun, adanya transisi itu tidak mengikis keberadaan ragam tradisi dan budaya mereka. Hal itu terbentuk dari kemampuan resiliensi masyarakat menghadapi kondisi baru dan menciptakan harmonisasi antara adat dengan pariwisata. Pola adaptasi ini justru menjadi salah satu perwujudan dalam pembangunan pariwisata berkelanjutan dan mengatasi pergesekan antara adat dan wisata.

Kata Kunci: sejarah masyarakat adat, Tenganan, resiliensi, pariwisata berkelanjutan


Full Text:

PDF

References


REFERENSI

Sumber Artikel Jurnal:

Adnyana, I Gede Ade Putra dan Nyoman Alita. (2014). Pelestarian Lingkungan Hidup Berbasis Kearifan Lokal ( Local Wisdom ) di Desa Tenganan Kecamatan Manggis Kabupaten Karangasem. 15 (2),1-15.

Apriani, N. L., Suharsono, N., & Tripalupi, L. E. (2020). Persepsi Wisatawan Terhadap Objek Daya Tarik Wisata Tenganan Pegringsingan, Kabupaten Karangasem. Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha, 12 (1), 97-106.

Beel, D. E., Wallace, C. D., Webster, G., Nguyen, H., Tait, E., Macleod, M., & Mellish, C. (2017). Cultural Resilience: The Production of Rural Community Heritage, Digital Archives and The Role of Volunteers. Journal of Rural Studies, 54, 459-468.

Cheer, Joseph M., Claudio Milano & Marina Novelli. (2019). Tourism and Community Resilience in The Anthropocene: Accentuating Temporal Overtourism. Journal of Sustainable Tourism, 27 (4), 554-572.

Cochrane, Janet. (2010). The Sphere of Tourism Resilience. Tourism Recreation Research, 35 (2), 173-185.

Espiner, S., Orchiston, C., & Higham, J. (2017). Resilience and Sustainability: A Complementary Relationship? Towards A Practical Conceptual Model for The Sustainability–Resilience Nexus in Tourism. Journal of Sustainable Tourism, 25 (10), 1385-1400.

Haribawa, P. A., Avenzora, R. I. C. K. Y., & Arief, D. A. (2017). Analisis Orientasi Stakeholder untuk Pembangunan Ekowisata di Wilayah Bali Aga, Buleleng- Bali. Jurnal Pariwisata, 22 (3), 269-276.

Karmini, N.W. (2020). Ecotourism Management Based on Local Wisdom in TengananVillage, Bali. Talent Development and Excellent, 12 (2), 295-309.

KALER, I Ketut. (2018) Ritual Matruna Nyoman: Perspektif Antropologi Komunikasi. Sunari Penjor : Journal of Anthropology, [S.l.], p. 115-120, sep. 2018. ISSN 2528-4517, 2 (2).

Konstanje, M. (2012). Reconsidering Cultural Tourism: An Anthropologist's Perspective. Journal of Heritage Tourism, 7(2), 179-184.

Kristiono, Natal. (2017). Pola Kehidupan Masyarakat Adat Desa Tenganan Pegringsingan Bali. Jurnal Integralistik, 2, 158-175.

Kumurur, V., & Damayanti, S. (2012). Pola Perumahan dan Pemukiman Desa Tenganan Bali. SABUA. 3(2), 1-15.

Nair, Vikneswaran, Uma Thevi Munikrishnan, Sushila Devi Rajaratnam & Natalie King. (2015). Redefining Rural Tourism in Malaysia: A Conceptual Perspective. Asia Pacific Journal of Tourism Research, 20 (3), 314-337.

Pratt, A. C. (2015). Resilience, Locality and the Cultural Economy. City, Culture and Society. 6 (3), 61-67.

Rafika, Dwi Wega & Bambang S. (2013). Perubahan Sosial dalam Masyarakat Adat Tenganan Pegringsingan 1960-1990. SRA Humanities, 1 (1), 1-6.

Salain, Made Suksma Prijandhini Devi. (2017). "Perlindungan Hukum terhadap Kebudayaan Bali sebagai Sumber Daya Ekonomi Pariwisata". Jurnal Kertha Patrika, 39 (1), 1-15.

Shafiee, Sanaz, Ali Rajabzadeh Ghattari, Alireza Hasanzadeh, & Saeed Jahanyan. (2019). Developing A Model for Sustainable Smart Tourism Destinations: A Systematic Review. Tourism Management Perspectives, 31 (1), 287-300.

Sudarma, I. P., & Dharmajayanti. (2020). Sanksi Adat terhadap Perkawinan Exogami di Desa Pakraman Tenganan Pegringsingan, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali. Sanjiwani: Jurnal Filsafat, 10 (1), 63-82.

Sumarjo. (2018). Eksistensi Awig-Awig dalam Menjaga Harmonisasi Desa Adat Tenganan Pegringsingan, Kabupaten Karangasem, Bali. Habitus: Jurnal Pendidikan, Sosiologi, & Antropologi, 2 (1), 27-39.

Widiyastuti. (2018). Ketahanan Budaya Masyarakat Bali Aga dalam Menciptakan Desa Wisata yang Berkelanjutan. Jurnal Kajian Bali, 8 (1), 93-120.

Sumber Buku:

Edgell, David L., 2019, Managing Sustainable Tourism: A legacy for The Future, London: Routledge.

Sumber Karya Tugas Akhir (Skripsi/Tesis/Disertasi):

Karidewi, Made Putri., 2011, Kajian Eksistensi Kearifan Lokal Masyarakat Desa Adat Tenganan Pegringsingan dalam Pengelolaan Hutan di Desa Tenganan, kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali, Tesis, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/jhcc.v2i2.9714

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 El Tarikh : Journal of History, Culture and Islamic Civilization



Jurnal El Tarikh is the Journal of History, Culture,and Islamic Civilization (JHCC) [ISSN:2774-7999 dan e-ISSN: 2774-8723] published by Faculty of Adab, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Indonesia in collaboration with Perkumpulan Prodi Sejarah Se-Indonesia (PPSI) and Asosiasi Program Studi Sejarah Islam Se-Indonesia (APSII)

Office: Faculty of Adab, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. Jl. Letkol H. Endro Suratmin, Sukarame, Bandar Lampung, Lampung, Indonesia, KP. 34513. Website: http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/eltarikh, Email: Jurnaleltarikh@radenintan.ac.id 

Creative Commons License

Jurnal El Tarikh is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

DESKRIPSI GAMBAR DESKRIPSI GAMBAR DESKRIPSI GAMBARDESKRIPSI GAMBAR DESKRIPSI GAMBAR